_____________
setelah Evan keluar dari kamarnya , Zee pun turun ke aula gedung dan bertemu dengan keluarga Evan yang sudah berkumpul .
" pa apa boleh , saya ambil baju saya dulu di kosan lama saya ." izin Zee pada pak Rusdianto.
" oh iya gak papa kalo gitu biar Kevin yang anter kamu ya , Vin kamu tolong anter Zee ke kosan nya terus anter dia pulang ke rumah ya .
kita mau pulang duluan aja , oh iya Evan tadi kok keluar mau kemana ? " tanya pak rusdi pada Kevin .
" baik pak , mungkin Evan pergi ke kantor , kalo begitu saya pergi dulu." pamit Kevin pada pak rusdi . kemudian Kevin dan Zee pun menuju mobil . dan pergi ke kos fanya.
**********
di kosan
dikosan , fanya sedang menyiram bunganya , dia hari ini memang berencana berangkat siang . tiba-tiba mobil berhenti . lalu Zee keluar dan fanya langsung berlari memeluk Zee .
" zeeeeee yaampun aku kangen tau. " kata fanya .
" lebay kamu. " protes Zee, lalu Kevin keluar dari mobil .
" ihh kok ada cowok ngeselin si Zee , " protes fanya .
" iya , papa suruh dia buat anterin aku. " terang Zee .
" yaudah masuk yuk , biar aku buatin minum ." tawar fanya .
lalu mereka bertiga masuk .
********
di villa rusdianto
Evan memarkirkan mobilnya di villa keluarga Rusdianto , karna masih belum bisa menerima pernikahannya , ia memutuskan untuk tinggal di villa sementara waktu. saat memarkir ia disapa oleh mang Adi , pengurus villa .
" eh tuan Evan , lama tidak berkunjung. " sapa mang Adi .
" iya mang , saya mau menginap disini selama kurang lebih seminggu ya . " kata Evan lalu berlalu menuju kamarnya .
" tuan Evan kenapa ya , wah sepertinya saya harus memberi tahu tuan Kevin , kalo tuan Evan ada disini. " kata mang Adi lalu bergegas menelepon Kevin.
Kevin : hallo mang , ada apa mang , tiba-tiba telvon.
mang Adi : begini tuan Kevin , tadi tuan Evan datang ke villa dan mau menginap selama satu Minggu disini , sepertinya tuan Evan sedang ada masalah .
Kevin : apa mang menginap di sana ? yaudah mang kalo gitu biar saya kesana . makasih infonya ya mang .
mang Adi : iya tuan .
lalu mang Adi melanjutkan pekerjaannya membersihkan villa.
**********
di kosan fanya
Kevin menutup telvonnya . lalu Zee yang sedari tadi melihat Kevin menelepon dan mendengar nama Evan pun bertanya.
" Vin , ada apa ? kenapa aku denger orang itu sebut nama Evan? " tanya Zee
" Evan pergi ke apartemen Zee, aku takut kalau sampai dia mabuk lagi , dan gak terkontrol , jadi aku harus segera susul dan bawa dia pulang" jelas Kevin .
" Kevin , aku ikut boleh ." pinta Zee .
" boleh , ayo kalo gitu" ajak Evan , kemudian Zee pun izin kepada fanya . dan bergegas pergi menuju villa .
*********
di sungai
Evan yang masih merasa kecewa dengan Tina , berjalan menuju sungai yang dulu pernah ia kunjungi dengan Tina dan membawa foto mereka berdua saat bermain air di sungai tersebut.
" kenapa kamu malah pergi Tina , kenapa ? sekarang aku nggak tau apa kita masih bisa bersama , sedangkan sekarang aku sudah menikah. " sesal Evan sambil melihat foto tersebut , ia pun mengingat ingat kembali kejadian difoto itu.
\* flashback\*
" wah bagus banget ya Van sungainya ." kata Tina takjub.
" iya , makanya aku bawa kamu kesini ." jawab Evan .
" sayang , fotoin aku dong , kayaknya bagus deh kalo buat foto." pinta Tina.
lalu mereka pun berfoto foto
" tin sini deh , nih aku siram kamu , biar seger. " canda Evan sambil menyiramkan air pada Tina .
" ihhh , Evan jangan dong basah tahu , " lalu mereka pun saling menyiram air satu sama lain .
" suatu saat nanti , aku berharap kita kesini bukan cuma berdua " kata Tina.
" hah terus sama siapa ? " tanya Evan heran .
" sama baby kita. " jawab Tina lalu Evan memeluk Tina.
\* flashback end\*
kemudian Evan duduk di batu yang biasanya ia gunakan duduk bersama Tina. lalu ia melihat pohon jambu yang pernah ia tanam dengan Tina. dulu dia dan Tina menanam pohon jambu ditepi sungai berdampingan , tapi sekarang satu dari pohon itu tumbang .
" tin , dulu kita tanam pohon itu sama-sama , tapi sekarang ,salah satu pohon itu tumbang . " sesal Evan lalu ia mengingat kembali masa menanam pohon dengan Tina .
\* flashback \*
" Van , aku punya hadiah buat kamu. " kata Tina .
" hadiah apa ? " tanya Evan .
" sebentar ya aku ambil dulu ." lalu Tina pergi meninggalkan Evan dan kembali membawa dua bibit pohon jambu .
" ini sayang hadiahnya ." jawab Tina .
" hah , buat apa coba? " tanya Evan
" kita tanam pohon ini ditepi sungai ini , berdampingan supaya suatu saat kalo kita kesini kita akan inget momen ini . dan pohon itu ibarat hubungan kita Van , kita akan selalu berdampingan Sampai nanti. " jelas Tina . Evan yang mendengar itu pun tersenyum .
\* flashback end\*
**********
di villa
Kevin dan Zee telah sampai di villa keluarga Rusdianto. lalu Kevin pun masuk ke dalam dan bertemu dengan mang Adi .
" mang Evan ada di kamar? " tanya Kevin .
" wah , seperti tuan Evan pergi ke sungai tuan. " jawab mang Adi .
" ya Allah , mas Evan ngapain pergi ke sungai , " Zee terkejut .
"Vin , kamu tau dimana sungainya ? " tanya Zee .
"iya Zee , ayo kita susul ." ajak Kevin lalu mereka pergi menuju sungai . ditengah perjalanan Zee tergelincir karena jalannya sulit dilalui , terlebih Zee menggunakan sepatu hak tinggi . beruntung Kevin langsung menangkapnya .
" kamu gak papa Zee" tanya Kevin pada Zee.
" ma makasih Vin , aku gak papa. " jawab Zee
lalu mereka melanjutkan perjalanan menuju sungai.
***********
di sungai
" kamu yang udah pergi ninggalin aku tin , udah gak guna aku simpen foto kita. " kata Evan sambil meremas foto mereka .
" dan gelang ini , gelang waktu pertama kali kita pacaran , udah gak penting buat aku." Evan pun membuang kedua benda tersebut ke sungai .
kemudian ia berubah fikiran , ia mengikuti foto yang terbawa arus sungai itu , sampai dia tergelincir dan terjatuh , kepalanya terbentur batu . karna kakinya keram dan air sungai saat itu sedang dalam . ia pun tenggelam.
" tolong , tolong " Evan berusaha meminta tolong .
Zee dan Kevin yang baru datang pun melihat itu.
" astaghfirullah , Kevin itu mas Evan , dia tenggelam Vin , " kata Zee terkejut yang hendak menolong Evan . tapi Kevin melarangnya .
" biar aku Zee , kamu tunggu disini aja. " kata Kevin lalu bergegas menolong Evan .
tetapi saat ditolong , Evan telah tidak sadarkan diri .
Kevin pun membawa Evan ketepi sungai .
" Kevin , ini mas Evan kenapa ? " tanya Zee.
" kayaknya Evan butuh nafas buatan Zee. " kata Kevin sambil memberikan pertolongan pertama.
" kalo gitu kamu ngasih nafas buatan Vin." pinta Zee.
" bukan aku Zee tapi kamu , " jawab Kevin .
" ta tapi aku. " jawab Zee gugup .
" ayo Zee kamu kan istrinya , kamu harus kasih nafas buatan Zee. " pinta Kevin .
" i iya Vin" , lalu Zee memberikan nafas buatan pada Evan , tetapi Evan masih belum tersadar .
" ini gimana vin , mas Evan masih belum sadar. "
Zee kebingungan .
" coba sekali lagi Zee !" perintah Kevin .
" mas , bangun mas. " Zee menggoyangkan tubuh Evan , lalu memberikan nafas buatan kembali.
" uhuk uhuk " Evan pun tersadar .
" Alhamdulillah mas , kamu udah sadar. "kata Zee lega .
" Van , akhirnya kamu sadar , ayo aku bawa kamu ke villa " ajak Kevin lalu memapah sahabatnya itu dan membawanya ke villa Rusdianto .
----------------------------------------------------------------
terimakasih untuk yang telah membaca 😊.
sertakan komentar untuk inspirasi author 😉.
jangan lupa like , dan vote agar author semangat menulis .
jangan lupa klik favorit agar tidak ketinggalan up terbaru 😁💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Enung Samsiah
evan cengeng sebeldeh
2022-09-21
0
Shellia Vya
Cowok. kok melow,yg garang dong. Ditinggalin perempuan jangan terpuruk harusnya kamu tunjukkan tanpa dia kamu masih bisa bahagia
2022-03-08
0
Yuliani Safitri
suka
2021-07-22
2