Sial sekali rasanya harus satu bekerjasama dengan orang yang aku benci. Pada saat penetapan panitia untuk acara kampus, aku harus bekerjasama dengan steven. Sebagai sosok yang ramai, humoris, dan banyak teman, agak sebal rasanya mengapa dia tidak menerima permintaan pertemanan saya di sosial media. Dari saat itu aku sudah mencap sombong steven dan tidak mau berdekatan dengannya.
Namun ada satu peristiwa yang mempersatukan kami. Apakah perasaan benci ini bisa berubah menjadi cinta? Apakah selama ini kebencianku hanya merupakan salah paham?
Baca selengkapnya novel "Sungguh, cinta adalah sebuah misteri"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sungguh, Cinta Adalah Sebuah Misteri Komentar