tolong bijak, ini hanya cerita fiktif belaka...
Meidina Yuswandari seorang wanita yang tak menyangka akan terlibat dalam sebuah kasus pembunuhan yang membuatnya tak bisa melakukan apapun.
Di depannya banyak orang mati dengan sangat mengenaskan, tapi yang membuatnya tak bisa bicara adalah pria yang berdiri menatapnya tajam.
“Jangan berani buka mulut, jika tak ingin nyawamu melayang,” ancamnya.
Dia hanya bisa mengangguk, dan melihat pria itu pergi begitu saja. Dan memberikan uang tiga gepok untuk menggantikan semua kerusakan di warung miliknya.
Apa dia akan terlibat lagi dengan pria itu?
Apa dia bisa bertahan di dunia yang kejam itu tanpa dia ketahui apa yang menanti dirinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meidina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Si Berandal, Milik Meidina Komentar