Di rumah, Sella tidur membelakangi.
Suaminya sibuk. Dingin.
Tak ada yang tahu, betapa kosongnya pelukan yang tak pernah diminta lagi.
Di rumah sakit, Dion mulai menggoda.
Awalnya candaan. Lalu tatapan. Lalu chat.
Sella tak menolak. Ia membalas.
Percakapan jadi foto.
Foto jadi suara.
Suara jadi temu diam-diam.
Kadang di ruang ganti. Kadang di parkiran.
Dan Dion cuma awal.
Sella tahu tubuhnya haus.
Dan hatinya tak lagi peduli.
Ruang Rahasia bukan sekadar tempat kerja.
Itu tempat ia meluruh dan menikmati tiap larangan yang ia langgar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HYUANT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ruang Rahasia Komentar