Azka: "Jangan salah faham. Saya menikahi kamu karena terpaksa. Saya tidak bisa melawan keinginan bunda."
Dea : "Saya mengerti! Maaf jika sekali lagi saya menjadi parasit dalam hidup bapak. Tapi bapak tidak usah khawatir, kali ini saya tidak akan menjadi beban buat bapak. Anggap saja saya tidak ada. Bapak tidak punya kewajiban menafkahi saya, lahir dan batin. Bapak tidak perlu merasa terikat dengan pernikahan ini. Jika bapak ingin menikah lagi, silahkan melakukannya, tanpa persetujuan saya pun, silahkan. Setelah kondisi bunda membaik, saya pastikan akan pergi jauh dari kehidupan bapak bahkan untuk sebuah kebetulan pun tidak akan pernah memiliki celah untuk saya muncul di hadapan bapak."
Azka: "Baguslah kalau begitu, saya pegang kata--katamu. Saya sudah tidak sabar melihatmu menghilang tanpa jejak dari hidupku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Kiki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rekayasa Perasaan Komentar