Ramadhan terasa penuh berkah ketika bisa memperbaiki diri dan diakhiri dengan bersua dengan keluarga tercinta. Akan tetapi, dua anak manusia ini harus terpisah jarak dan waktu karna kondisi covid kala itu. Ardhita Maesti yang adalah seorang tenaga kesehatan harus ditempatkan untuk Rumah Sakit Darurat di Pulau Natuna, sementara kekasihnya, Dito Pratama bekerja di Makassar.
Tiga puluh hari puasa dalam kondisi bumi yang tidak baik-baik saja, serta ancaman penularan virus mematikan yang bisa saja menjangkit Ardhita sebagai seorang tenaga kesehatan. Ramadhan kali ini, keduanya tak akan bisa bersua. Rencana pernikahan pun harus diundur untuk kebaikan bersama.
"Ramadhanku tanpa sua, tapi cinta dan rinduku untuk Mas Dito hanya sejauh doa." Ardhita Maesti.
Harus berapa lama keduanya bisa menjaga hati ketika satu kali Ramadhan berlalu begitu saja tanpa sua? Mungkinkah di Ramadhan tahun selanjutnya, Ardina dan Ammar bisa bersua?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kirana Pramudya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ramadhan Tanpa Sua Komentar