Aleta terpaksa menerima permintaan Damar untuk menikah dengannya, meski pernikahan tersebut hanyalah hitam di atas putih. Pernikahan yang jauh dari kata bahagia, membuat hari-hari kehidupannya diatur oleh kesepakatan.
Alih-alih mengajak Aleta menikah, ternyata Damar memiliki tujuan lain yang tak diketahui olehnya. Damar menyusun rencana untuk membalas semua perbuatan Ayah dari Aleta. Damar mengatasnamakankan pernikahan layaknya sebuah game.
Pernikahan yang seharusnya menjadi ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, kini hanya angan belaka.
Sanggupkah Aleta melalui kehidupannya bersama Damar? dan bagaimana perasaannya jika ia tahu bahwa pernikahan itu hanya sebuah permainan? mari ikuti kisah Aleta dalam cerita "Marriage of the game"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophia Verheyden, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Marriage Of The Game Komentar