"Papa, jahat! Rara mau mama bukan bunda!"
Rara berlari keluar rumah tanpa menggunakan alas kaki. Bara dengan cepat mengejar Rara yang berlari sembari menangis. Ia menyesal.
Bara meraih tubuh anaknya yang sudah dewasa, bukan lagi anak kecil yang dulu selalu dimanja.
"Papa jahat ... hiksss ...." Rara menangis dalan pelukan Bara. Melepas semua rasa rindu yang ia tahan selama bertahun-tahun untuk mamanya.
"Kita cari keberadaan mama ya," bisik Bara ditengah pelukan mereka. Membuat Rara semakin menangis usai mendengar perkataan sang papa.
"Papa harus menuhin janji itu. Rara nggak mau kalau Papa ingkar lagi." Bara mengiyakan permintaan anaknya.
Hatinya seperti tercabik-cabik melihat buah hatinya yang sudah lama tak bertemu Rida menangis pilu di hadapannya karena keputusannya yang bodoh juga rindu yang menggebu di hati sang anak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arina rizqin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mama Komentar