NovelToon NovelToon
Belenggu Masa Lalu

Belenggu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pengganti / Anak Genius / Psikopat itu cintaku
Popularitas:29.9k
Nilai: 5
Nama Author: Atuusalimah

Harusnya, dia menjadi kakak iparku. Tapi, malam itu aku merenggut kesuciannya dan aku tak dapat melakukan apapun selain setuju harus menikah dengannya.
Pernikahan kami terjadi karena kesalah fahaman, dan ujian yang datang bertubi-tubi membuat hubungan kami semakin renggang.
Ini lebih rumit dari apa yang kuperkirakan, namun kemudian Takdir memberiku satu benang yang aku berharap bisa menghubungkan ku dengannya!

Aku sudah mati sejak malam itu. Sejak, apa yang paling berharga dalam hidupku direnggut paksa oleh tunangan adikku sendiri.
Aku dinikahkan dengan bajingan itu, dibenci oleh keluargaku sendiri.
Dan tidak hanya itu, aku difitnah kemudian dikurung dalam penjara hingga tujuh tahun lamanya.
Didunia ini, tak satupun orang yang benar-benar ku benci, selain dia penyebab kesalahan malam itu.~ Anja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 5, part 5

"Ada apa sayang? sebentar ya, papa angetin dulu air. Kenapa gak nunggu? sebentar lagi juga selesai kok!"jawab Reka sedikit mengeraskan suaranya tanpa menoleh, mematikan kompor lalu menuangkan air dipanci gagang kedalam wadah stainlis.

"Papa lama, kepala Zia pusing!" jawabnya lemah, sejurus kemudian gadis itu menahan mual, lalu sesuatu dalam perutnya memaksa keluar. Gadis kecil itu menadah muntahan dikedua tangannya, "papa, Zia muntah!"keluhnya sambil menangis, hanya terlambat beberapa detik saat dia berjongkok dan memuntahkan makanannya kembali sambil memegang perutnya menahan sakit.

Reka bergegas panik, memangku tubuh Kezia sambil terus memijat tengkuknya, tak peduli dengan bekas muntahan yang kini juga mengotori bajunya." Papa, perut Zia sakit!"

Anja hanya menatap bingung, tanpa dapat melakukan apa-apa. Ia nyaris serupa orang tolol, memperhatikan Kezia dalam jangkauan mata yang kini lemas tak berdaya dipangkuan Papanya.

Bukankah seharusnya ia bergegas, mengambil tisu dan memberinya air hangat. Mulut nya pasti terasa pahit sekarang. Hanya saja... tubuhnya terlalu kaku, jiwanya hilang, dan ia hanya bisa menelan kenyataan pahit itu dalam diam.

Setelah Kezia berhenti muntah, Reka membopong gadis kecil itu kemudian menatap Anja dengan tatapan meminta maaf.

"Ma-maaf kalau barusan mengganggu makanmu!"tuturnya penuh sesal, ia menghela napas untuk menampakan ketidak berdayaannya sebelum kemudian ia membawa Kezia pergi.

Sesuatu terasa menusuk tajam, mata Anja berkaca-kaca, apa maksud dia meminta maaf?

Apa sekarang dia menganggap bahwa dirinya ibu paling kejam yang merasa direpotkan jika anaknya sedang sakit?

Tapi, bukankah kenyataannya juga seperti itu? Coba pikirkan, ibu mana yang tak pernah menyapa atau sekedar memberinya senyum. Ibu mana yang tak berani memberinya pelukan padahal ia sangat diinginkan?

Reka membaringkan tubuh Kezia diatas sofa. Ia memberinya minum, kemudian mulai membersihkan tubuh putrinya dengan telaten.

"Tunggu sebentar ya, papa mau ambil baju dulu!"ucapnya kemudian, tangannya masih sibuk membersihkan bekas muntahan itu dengan tisu.

"Gak mau papa, papa disini, jangan tinggalin Zia!" rengeknya nyaris tak terdengar.

"Zia anak baik, kalau gak ganti baju tubuhnya gak bakal nyaman. Ini bau gini, lengket juga. Iya, kan? Sebentar kok, papa janji gak bakalan lama!" Gadis itu terpejam seolah tak memiliki tenaga untuk menjawab, tapi jemarinya mempertahankan lengan papanya sekuat tenaga tak memperbolehkannya untuk pergi.

Reka mengalah, membiarkan putrinya tetap dalam posisi tenang. Setelah beberapa menit, ia baru beranjak untuk mengambil baju ganti putrinya di kamar.

Anja masih duduk diam begitu ia kembali dan masuk dengan langkah ragu.

"Aku mau bersihin bekas muntah Kezia!"ujarnya dengan tatapan meminta izin, setelah itu buru-buru kembali menunduk.

Anja tak menjawab, bahkan saat dirinya pergi dan kembali dari laundry room untuk mengambil kain pel dia tak mengatakan apapun.

Tatapan dingin Anja memperhatikan setiap gerak gerik Reka yang sedang membersihkan lantai dengan serius. Bibirnya tersenyum sinis. Pria itu, apa masih sama dengan pria yang pernah tersenyum melecehkan kepadanya? Tangan yang sekarang merawat putrinya siang malam dengan penuh kasih sayang, apa masih sama dengan tangan yang pernah menjelajahi setiap inci tubuh polosnya?

Kenapa sekarang semuanya seolah berubah? Kenapa iblis dimatanya itu sekarang terlihat sebagai jelemaan malaikat

Air matanya menusuk tajam, hatinya berdenyut-denyut nyeri, sama sekali tak dapat menerima kenyataan itu.

1
Bunda Idza
semangat Anja....kamu pasti bisa
Quinza Azalea
nextthor💕💕
Quinza Azalea
semoga cepat sembuh Anja💕
Quinza Azalea
lumayan tenang gk deg degan
Ais
smoga anja bs sembuh mungkin bnr apa yg dikatakan dokter ria obatnya adalah dgn berinteraksi langsung sm pelakunya karena dgn begitu anja dan reka bs saling mengukur diri untuk interaksi berdua mau smp sejauh apa agar smua bs kembali normal
Atun Atun
merasakan bagaimana rasanya anja,benci sakit,putus asa,apa lagi dalam dua kasus, pelecehan tuduhan pembunuhan,d nikahkan paksa,d caci maki sama reka,tp yg LBH menyakitkan tuduhan pembunuhan dan pelecehan
Ila Latifah
obat paling mujarab, memgikhlaskan kalau semuanya sudah menjadi bagian dari takdir. perbaiki kesehatan pencernaan supaya.tubuh tidak defisit mineral. stress dkk itu menghabiskan energimu anja. kalau kata guru pola makan alkali saya: jus hati yang bahagia, banyak makanan yg mengandung magnesium💪
Ummee
pertama gess...

semangat sembuh Anja...
Atuu Salimah: waaahhh😍😍🤭🤭
total 1 replies
Bunda Idza
semangat Anja.. memaafkan dan melapangkan dada, pelan-pelqn saja.....karena kamu seorang ibu,lakukan pertama untuk anakmu.... setiap ibu pasti mengharap kebahagiaan anaknya, dan kamu akan dapat hikmahnya
Ila Latifah
bingung ya? ga boleh nyiksa diri dengan alasan demi anak. tapi kalau hidup masing2 akan menambah luka hatin pada satu anak.manusia yaitu kezia.
Atun Atun: betul ka, banyak bukti nya,tp semoga kita tidak merasakan dan tidak sprt itu
total 5 replies
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
kalau saja Anja mau berdamai dengan lukanya, sebab Reka sudah berubah
Bunda Idza
nah kan Anja....traumamu sudah menular
Ais
serba bingung saling menyalahkan smua tergantung anja tp dr awal anja minta diceraikan knp ngak dituruti aja minimal smp anja bs menyembuhkan luka dan trauma hatinya karena mmg reka sebrengsek itu dimasa lalu sekalian knp ngak diselidiki lg seh kasus anja biar adik demitnya msk penjara😤😤😤
Ummee
kezia trauma liat mamanya pas kambuh, kasian kamu nduk...
Dimas Ferdiansyah
lg tor up nya ak suka srkali dg cerita km dan ak seperti masauk kedalam cerita ini ada emosionalnya dan ada bapernya ak tetep dukung reka ama anja bersatu gak ada orang lain di antara mereka pokoknya bik no ayo reka terus berjuang luluhkan hati anja sekeras2 nya hati yg beku kl disiram selalu pasti lama2 mencair, gut zop tor ceritamu teruslah berkarya dan semoga athor mendapatkan inspirasi lebih bagus lagi srmangat /Heart//Heart//Heart/
Dimas Ferdiansyah: ok akan saya coba barang kali saya bisa tertarik dg cerita anda
total 2 replies
Atik Atim
tolong jangan digantung lagi endingnya... JYJ novel lainnya.... 🙏
Atuu Salimah: aku usahain ya kak .. 🙏🙏
total 1 replies
Quinza Azalea
next thor💕
Quinza Azalea
Anja oh Anja 😭😭
Bunda Idza
trauma itu penyembuh nya adalah diri sendiri Anja.... keberanian mu untuk melawannya, itupun kalo hidupmu ingin tenang dan tak ingin terkurung dalam dendam,
semoga Kenzia sebagai tali penghubung, kamu kokoh ya nak...begitulah orang dewasa dengan keribetan dan keegoisan nya....tidak seperti anak2, habis berantem beberapa menit lagi udah berbaikan, sabar ya nak....mohonlah pada Tuhan, semoga segera melembutkan hati mamamu dan menyabarkan papamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!