Floryn menemukan suaminya selingkuh di rumah mereka sendiri. Rasa sakit hati membuatnya ingin meninggalkan laki-laki itu dengan segera. Sayang, Floryn terlalu takut untuk kehilangan kenyamanan hidup yang selama ini diberikan oleh sang suami. Apalagi, satu-satunya anak yang mereka miliki masih kecil dan memerlukan figur lengkap orang tuanya.
Floryn memang bisa bertahan di dalam pernikahan itu demi Alvin—sang buah hati—meski tidak lama. Pada akhirnya ia menyerah. Floryn memutuskan untuk menceraikan Enrik dan mendapatkan hidup yang lebih baik.
Sayangnya, untuk mencapai kebebasan itu, Floryn menghadapi banyak hal yang membuatnya terpuruk berkali-kali. Belum lagi dengan Enrik yang pandai memutarbalikkan fakta. Akankah semua berjalan dengan baik?
Note: Tulisan ini tidak mewakili individu atau instansi manapun. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan lain-lain, hal itu bukan suatu kesengajaan. Semua hal di dalam tulisan ini bersifat fiktif, murni hasil halu penulis saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan Salahkan Aku Komentar