"Maaf? Setelah kau tahu kebusukan kekasihmu, kini kau meminta maaf? Apakah maafmu itu bisa menghidupkan anakku yang sudah mati?" ucap Jazira dengan derai air mata sambil menatap netra suaminya.
Wanita rapuh itu pun pergi meninggalkan suaminya, dengan jenazah sang bayi yang berada di gendongannya.
Hancur sudah semua yang sudah dia bangun. Meskipun dia hanya istri kontrak, tetapi harapannya seakan terlalu tinggi walau hanya sekedar ingin hidup lebih lama bersama suaminya.
Setelah melalui semua kerumitan ini, akankah Jazira mampu bertahan menjadi istri bayaran Albirru atau memilih jalan lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kayenna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ISTRI BAYARAN CEO DINGIN Komentar