"coba deh kamu nurut sama aku, jangan makan pedes dong.."
"ini gak pedes, astaga.."
Kevin menggelengkan kepalanya, sungguh menguras emosi memberitahu pacarnya ini jika makanan pedas tidak baik dimakan keseringan.
"beresin!"
Kasih mengangguk, kekasihnya perlahan menaiki tangga dan menghilang dibalik pintu. Kasih mencurucutkan bibirnya tak suka, apa Kevin tak tahu bagaimana rasanya makan ini?
Drttttt! Drtttt!
"kenapa bengong? selingkuhan?"
Kasih melotot mendapat sahutan dari kekasihnya itu.
"mama!"
Kasih dengan kesal menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan.
"halo ma?"
[Kasih, kamu dimana sekarang nak? pulang ya, papa kambuh jantungnya.]
"apa? mama dimana sekarang?"
[dijalan mau kerumah sakit cinta sejati, cepetan.]
"iya ma, aku kesana sekarang."
Tut!
Kasih segera merampas tasnya dan meninggalkan Kevin yang duduk menunggu penjelasan dari Kasih.
"Ka!"
Kasih kemudian balik lagi.
"kenapa? aku buru-buru, papa kambuh jantungnya."
"aku anter, kenapa sendiri?"
"ast
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rianti Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Isteri Kecil Tuan Zidan Komentar