Cowo populer
Khailee hari itu merasa gugup,dimana seorang cowo populer tiba-tiba menyapanya.Hari itu hujan dan saat dia menunggu di halte dia dihampiri oleh seorang cowo yang tak lain kakak kelasnya.Dia cowo popu
0
0
Lukisan Di sudut Ruang Tengah
“ayah, ini wajah ibuku ya?” aku memandang dengan teliti sebuah gambar wajah ibuku di dinding sudut ruang tengah rumah kami. Lukisan ini mungkin sudah berusia 24 tahunan bisa lebih, wajah ibuku ada di
0
0
Si Bodoh
Kata orang bila kau terjatuh pada lubang yang sama kau adalah keledai, kau adalah orang bego. Udah tau ada lubang, mengapa masih terjatuh ke lubang yang sama lagi dan lagi dan lagi. Keledai juga tidak
0
0
Last Melody
Hujan turun diluar, menemani siangku yang sepi. Aku memainkan biolaku, mencoba mengikuti irama hujan yang syahdu. Beberapa saat kemudian, pintu kamarku terbuka, dan muncullah bundaku sambil membawa pl
0
0
Bunga
“Malam ini dingin ya” Bunga menatap langit gelap penuh kilau itu dengan pandangan pilu. Pemandangan yang selalu membuat Bunga merasa tak nyaman, tetapi ia tetap menyukainya. Bunga tidak mengerti kenap
0
0
The Life of Vante
Ini kisah tentang Vante. Pemain biola tampan yang sayangnya harus kehilangan nyawa karena kecelakaan kapal Titanic. Kecelakaan maritim paling memilukan di sepanjang sejarah. Kisah ini bermula saat Van
0
0
Cerita Kehidupan
“apa yang membuatmu kuat” “mereka” “keluargamu” “iya” “kenapa?” “aku hidup untuk keluargaku, bukan hanya untuk diriku sendiri. Ketika mereka bahagia, akupun ikut bahagia. Meskipun keadaannya tidak sam
0
0
Unexpectedly
Pernahkah kalian merasakan jatuh cinta yang sangat dalam? Jatuh segitu dalamnya sampai sangat sakit saat ditinggalkan? Pernahkah kalian merasakan cinta yang begitu tulus? Saking tulusnya sampai begitu
0
0
Mimpi Yang Sirna
“Mas, tolong bantuin Fikri cari Kartu Keluarga kita dong!” ujar adikku yang sejak siang kebingungan mencari Kartu Keluarga di rak buku kami yang sudah dimakan oleh umur. “Iya sebentar, Mas masih ada t
0
0
Sebuah Kesalahan
Ia hanya dapat duduk diam. Ratapannya hanya dapat terkunci dalam hatinya. Angin membawa lantunan pengantar akhir. Air mata wanita itu mengalir perlahan menuju pipinya. Ia menatap sendu ke arah pelangi
0
0
Kesedihan Sang Haemoclaria Karena Merasa Bersalah
Aku adalah vampir yang ketika menangis akan terlihat menyeramkan. Kenapa? Ya, karena saat aku menangis bukannya mengeluarkan air mata malah mengeluarkan darah. Ya, aku menderita haemoclaria yang berar
0
0
Tira
Tira, seorang gadis manis dan periang. Dikenal sebagai murid yang pintar, aktif dan disiplin. Gadis ramah yang tersohor namanya di seluruh penjuru sekolah ini, merupakan murid kesayangan para guru dan
0
0
Hari Raya Pandemi
Setelah virus covid-19 berhasil menggegerkan dunia. Tak ada lagi kerumunan terlihat di sepanjang mata memandang. Semua orang menjaga jarak. Sekedar takut tertular oleh virus yang cukup menakutkan. Tak
0
0
Seperti Bukan Negeriku
Hari itu aku ingat sekali bagaimana wajah ayahku pulang dari kantor dengan wajah yang begitu marah dan menyedihkan. Aku ingat sekali bagaimana ibu menyambut ayah dengan tangisan yang tidak biasa. Aku
0
0
Sesuatu yang (Berarti) Mengubah Segalanya
Pagi hari itu, aku dengan sontak terbangun karena alarm yang telah kupasang semalam telah berbunyi menandakan aku harus bergegas untuk pergi ke sekolah. Jam menunjukkan pukul 6.15 dan aku telah selesa
0
0
Selamat Tinggal Semuanya (Part 1)
Pagi hari itu aku terbangun dari mimpiku yang hampir membunuhku secara perlahan, padahal itu adalah hari Minggu dimana hari yang seharusnya aku bangun siang. Aku bangun dan duduk sebentar di atas kasu
0
0
Aku yang Dibunuh
Waktu itu, 12 Juni 2001, aku tidur terlalu lelap dan ada suara motor yang sangat berisik melewati rumahku dan aku mulai terbangun dari tidurku dan melihatnya dari jendela. Lalu ketika aku mulai mencob
0
0
Rain
Aku menangis dalam melodi hujan. Mengenang sebuah kenangan, yang tak mungkin kembali. Aku menjerit melampiaskan kemarahannya pada hujan. Yang telah melenyapkan seorang ‘Malaikat tak bersayap’ Pagi tel
0
0
Teman Pertama Untuk Terakhir Kali
Namaku lala. aku orang yang selalu dibuli, tak ada teman untukku, tapi ada satu orang bernama seno yang selalu menatapku dan tersenyum denganku, tapi ia tak pernah mendekatiku. Suatu hari, aku berjala
0
0
Tak Bisa Mengulang Waktu
Pagi-pagi sekali, samar-samar sahutan ayam membangunkanku. Kala mentari masih malu-malu menampakkan dirinya. Kurasakan hembusan angin dingin membelaiku. Aku melirik ke jendela kamar yang sepertinya te
0
0