A. Apa Itu Novel Bertema "Anak Genius"?
Anak Genius merupakan tema sebuah novel yang sering menceritakan seorang anak kecil yang sangat lucu. Anak kecil tersebut muncul sebagai pemeran pembantu, namun berperan sangat penting.
B. Persyaratan Pengajuan
Hanya naskah dengan tag "Anak Yang Berpenyakit" yang dapat diterima di lomba ini.
C. Apa Nilai Jual/Highlight Novel “Anak Genius”?
Kehidupan sehari-hari yang damai dan hangat dalam novel "Anak Genius" atau kehidupan yang kacau karena merawat anak genius menempati sebagian besar alur novel, dan cerita sehari-harinya yang dapat menenangkan pikiran pembaca.
Bahasa kekanak-kanakan dan tingkah laku imut dari anak genius yang sangat menarik hati para pembaca. "Keimutan' adalah hal yang paling disorot dalam novel bertema "Anak Genius" ini.
Setting tokoh Anak Genius dapat dibuat dengan memiliki kemampuan yang luar biasa. Contoh : walaupun usianya relatif muda tapi dapat menyelesaikan hal-hal sulit, sehingga menciptakan rasa kontras yang besar kepada pembaca.
Anak Genius berfungsi memajukan hubungan antara protagonis pria dan wanita, serta karakter dari anak genius disarankan dirancang semenarik mungkin.
D. Panduan Penulisan Perincian Tema
Definisi: Karena penyakit serius/kecacatan yang diderita oleh anak genius menyebabkan kedekatan antara protagonis wanita dan pria.
Setting umum tokoh:
Protagonis wanita:
Seorang dokter elit yang merawat anak genius/ seorang pengasuh yang baik hati yang merawat anak genius/ seorang ibu muda miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan/ seorang gadis biasa yang sangat ramah dan disenangi oleh anak-anak …
Protagonis pria:
Seorang CEO yang kaya dan bermartabat tinggi/ seorang duda lembut dan bertanggung jawab yang mencintai anaknya hingga bersedia memberikan segalanya demi anaknya/ seorang ayah sensitif yang sangat waspada terhadap semua orang dan segala sesuatu yang ada di sekitar karena penyakit serius anaknya …
Setting umum plot:
Bertahun-tahun yang lalu, terjadi hubungan cinta satu malam di antara protagonis pria dan wanita wanita. Tapi tokoh utama wanita memilih untuk pergi secara diam-diam setelah mengetahui dirinya telah hamil. Beberapa tahun kemudian, anak genius didiagnosis menderita penyakit serius, dan protagonis wanita tetap tidak dapat menyembuhkan penyakit anak genius walau sudah menghabiskan seluruh hartanya. Dia tidak punya pilihan lain selain mencari protagonis pria yang merupakan seorang CEO. Berharap pria itu dapat membantu menyembuhkan penyakit anak genius. Protagonis pria sangat cemas saat tahu dirinya memiliki seorang anak yang sedang jatuh sakit, sehingga langsung mencari berbagai pengobatan untuk menyembuhkan anak genius. Pada saat yang sama, hubungan antara protagonis pria dan wanita terus berkembang serta semakin dekat. Kemudian akhir cerita ditutup dengan anak genius yang sembuh dan ketiga tokoh tersebut hidup bersama sebagai sebuah keluarga yang bahagia.
Anak genius dirawat oleh protagonis pria karena abangnya telah meninggal dunia. Anak genius menderita penyakit serius dan membutuhkan transplantasi sumsum tulang yang cocok. Namun sayangnya, dia tidak dapat menemukan sumsum tulang yang cocok. Satu-satunya cara yaitu menemukan ibu kandung dari anak genius, karena sumsum tulang dari kerabat terdekat jelas merupakan yang paling cocok. Karena hal inilah protagonis pria berusaha untuk menemukan protagonis wanita. Tapi protagonis wanita dan abang dari protagonis pria memiliki masa lalu yang sangat menyakitkan. Protagonis wanita memang menyetujui transplantasi sumsum tulang, tapi dia selalu teringat dengan masa lalu yang menyakitkan ketika melihat anak genius, dan anak genius tidak ingin ibu kandungnya pergi lagi.
Anak genius menderita penyakit serius tapi takut ke rumah sakit. Jadi protagonis pria terpaksa membiarkan anak genius dirawat di rumah. Untuk merawat anak genius dengan baik, protagonis pria merekrut protagonis wanita yang berprofesi sebagai seorang perawat/dokter. Protagonis wanita tersebut sangat baik hati, penyabar dan bertanggung jawab. Sehingga anak genius sangat senang saat ditemani oleh protagonis wanita. Pada akhirnya berkat protagonis wanita, anak genius berhasil mengatasi rasa takut untuk ke rumah sakit dan secara bertahap menerima perawatan. Rasa terima kasih protagonis pria terhadap protagonis wanita berubah menjadi cinta. Ketika protagonis wanita hendak pergi saat anak genius telah pulih, protagonis pria langsung melamar dan menjadikannya sebagai ibu sambung anak genius.
