Jangan memotong sudut pandang dalam tiga bab pertama sebuah novel
Contoh sederhana
Awalan: Protagonis wanita tiba-tiba terbangun di kamarnya dan mendapati dirinya telanjang di tempat tidur, tidak ingat apa pun dari mabuk semalam. Protagonis wanita mencari petunjuk di kamar untuk mencari tahu dengan siapa dia melakukan one-night stand semalam, dia hanya menemukan kartu nama yang ditinggalkan oleh protagonis pria di dalam laci, yang ternyata protagonis pria dalah seorang CEO besar.
Meskipun pembukaannya agak klise, ia memiliki tujuan yang jelas dan rasa harapan yang kuat. Protagonis wanita telah mengalami one-night stand dan mengunci objek one-night stand-nya.
Berlanjut.
Penulisan A: Protagonis wanita menyadari situasinya dan berpikir bahwa cinta satu malam adalah cinta satu malam, bukan masalah besar. Tiba-tiba, dia mendapat telepon dari CEO, yang mengatakan bahwa dia ingin menjadikan protagonis wanita sebagai pasangan tidur jangka panjangnya dan menyebutkan sejumlah besar perjanjian pembatasan yang tidak masuk akal. Tentu saja, protagonis wanita tidak rela menjadi sasaran seorang pria hanya karena cinta satu malam, dan tetap menolak tawaran pria itu, sambil membentak lalu menutup telepon. Dia kemudian menghilang ke hotel dan menemukan dirinya hamil, tetapi dia tidak memberi tahu protagonis pria karena takut kalau dia memiliki bayi, protagonis pria memintanya untuk menerima perjanjian adopsi lebih banyak lagi, dan akhirnya melarikan diri saat hamil.
(Semuanya dari sudut pandang protagonis wanita di sini, tetapi protagonis pria bukannya tanpa kehadiran; dia muncul dalam adegan melepon dan mewujudkan karakter dominannya)
Penulisan B: Protagonis wanita menyadari situasinya dan berpikir bahwa cinta satu malam adalah cinta satu malam, bukan masalah besar. Tiba-tiba, dia mendapat telepon dan ternyata itu adalah CEO, yang mengatakan bahwa dia ingin menjadikan protagonis wanita sebagai mitra ranjang jangka panjangnya dan menyebutkan sejumlah besar perjanjian pembatasan yang tidak masuk akal. Tentu saja protagonis wanita tidak mau menjadi sasaran seorang pria hanya karena cinta satu malam, dan tetap menolak tawaran pria tersebut, pop! Tutu Telepon
Di sinilah bab pertama berlalu.
Kemudian bab kedua dimulai dari sudut pandang protagonis pria sebelum one-night stand: protagonis berada di klub malam dalam keadaan mabuk, dan berpikir dalam hati, "Aku sangat tidak beruntung karena tidak bisa menemukan penghangat ranjang padahal aku jelas-jelas seorang pria yang sangat berlian. Pada titik ini, bawahannya A mengatakan blabla, sahabatnya B mengatakan blabla, dan pemilik bar C mengatakan: "Eh, saya kenal seorang gadis cantik yang berkepribadian, saya akan mengenalkannya kepada Anda. Protagonis pria berpikir: menarik.
Akhir bab 2
Kemudian bab ketiga adalah tentang protagonis wanita yang hamil dan melarikan diri dalam kondisi tersebut.
Gaya penulisan B jauh lebih rendah daripada gaya penulisan A. Gaya penulisan B berganti-ganti sudut pandang dari protagonis wanita --- protagonis pria. Karena pembaca memasuki situasi berbeda tersebut, maka diperlukan waktu lebih lama. Pembaca web novel itu ingin cepat; satu bab yang terdiri atas 2.000 kata, bisa memakan waktu antara satu hingga tiga menit bagi orang untuk membacanya. Dalam waktu yang begitu singkat, pembaca hanya sedikit tertarik pada tokoh utama dan belum sempat meresapi cerita, ketika tiba-tiba ada perubahan adegan, perubahan tokoh, dan sejumlah besar nama ABCD yang tidak dapat dikenali muncul di sekelilingnya, dan tiba-tiba otaknya kacau balau.
Tiga bab pertama diakhiri dengan pembaca yang lebih terkesan daripada permulaan di mana Anda selalu berganti perspektif.
Bagi sebagian besar penulis, terutama pendatang baru, jumlah kata = tingkat pendalaman karakter. 6.000 kata untuk seorang protagonis memberikan kesan yang sama sekali berbeda bagi pembaca daripada 2.000 kata untuk seorang protagonis. Anda menulis tokoh utama yang sangat disukai melalui penampilan, bahasa, gerak-gerik kecil, dan sebagainya, sehingga tiga bab pertama diakhiri dengan pembaca yang lebih terkesan daripada tiga bab pertama di mana Anda selalu berganti sudut pandang.
