Setelah sekian lama menuntut ilmu di Yogya, Al pulang kampung dan bertemu dengan musuh bebuyutan di masa kanak-kanak. Gadis itu kini kuliah di Madinah. Dia adalah puteri bungsu pemilik pesantren modern yang jadi sumber konflik dengan warga. Al merasa terpanggil untuk mendamaikan dua kubu yang bertikai.
Di sisi lain, Al mengalami masalah pelik dalam keluarga besarnya, Opa menduakan Oma sehingga Ayah kena imbasnya. Dalam rangka mencari ikhlas, Oma minta ditemani untuk melakukan perjalanan ke Dua Kota Suci.
Perseteruan mencapai puncak ketika beberapa warga terbunuh dengan tersangka mengarah ke santri pesantren. Sanggupkah Al meredakan situasi genting itu, dan dapatkah ia menaklukkan hati musuh bebuyutan sementara masa lalu datang menghantui?
Peristiwa demi peristiwa terjadi, membuat Al terjebak dalam kehidupan yang rumit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E. Hidayat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Untuk Gadis Madinah Komentar