Teruntuk Riri Ayudia,
Kalau kamu tidak bisa menjadi protagonis, setidaknya jangan jadi antagonis.
Lebih tepatnya Ini sebuah utas tentang seseorang yang terus berdiri di belakang bayang-bayang masa lalu. Orang itu mengharapkan sebuah kesempatan. Dan setelah kesempatan itu datang, apakah yang dilakukannya untuk bisa merubah cintanya yang kontradiktif?
Riri mengajukan sebuah pertanyaan: Kapan aku bahagia?
Yang mana bahagia itu dari sesuatu yang dia tidak inginkan. Tepat di depan matanya.
Abang, maafkan Aku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukan Sekadar Masa Lalu Komentar