Bimo mengayuh sepedanya di tengah sinar jahat mentari. Entah melamunkan apa dia saat itu, ia tidak sadar sudah sampai di perempatan lampu merah dan tidak sempat mengerem sepedanya. Nahas, dia sangat terlambat. Ia menghantam seorang gadis yang berhenti di depannya.
Dimensi dalam diri mereka berhenti. Namun, lampu dengan cepat berubah hijau. Sejak kejadian itu, Bimo dihantui rasa penasaran karena perempuan itu sangat familiar baginya.
Hari ini, Adeth berangkat terlalu pagi. Kelas dan sekolahnya masih sepi. Tidak lama kemudian, muncul seorang lelaki dari balik pintu kelasnya untuk meminta bantuan. Adeth terkejut melihat lelaki itu.
Hai, terima kasih sudah mampir! Jangan lupa tekan tombol suka dan vote, ya, agar saya semangat untuk berkarya setiap harinya. Bagikan juga ke teman-teman kalian, ya, siapa tahu suka, karena dukungan dari kalian semua sangat warbyasah!
Find me on social media
IG: @dernatasw or @dahelart
FB: Derna Taswara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doris Gaverna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bocah Kambil Komentar