Bagaimana bisa menikah dengan seseorang yang tidak kita cintai? Bukankah menikah adalah ibadah panjang yang akan kita lalui bersama orang yang kita cintai? Hal inilah yang dialami oleh Nara, seorang gadis manis yang mengalami kegagalan dalam percintaan berulang kali.
Waktu terus berjalan, sampai akhirnya Nara bertemu dengan Dika, seorang pemuda tampan dan humoris. Sejak saat itu hari-hari Nara yang kelabu karena kegagalan pun perlahan berubah menjadi mentari yang terus bersinar menyambut bumi. Nara melupakan setiap kegagalan yang pernah ia alami dan kembali menemukan tempat untuknya bersandar dalam dekapan kasih sayang. Namun sayangnya Dika berkhianat, Dika kembali kepada mantan pacarnya dan meninggalkan komitmennya dengan Nara.
Nara kembali hancur, ia kehilangan sosok bahu tempat ia bersandar. Sampai takdir mempertemukannya dengan sosok Damma yang tak lain adalah saudara kandung Dika. Damma sosok pemuda yang dingin dan angkuh. Nara sangat membencinya, Nara tidak menyukai kepribadian Damma yang angkuh. Namun takdir berkata lain, Damma mengajak Nara untuk menikah dengan sebuah kesepakatan agar mereka mampu membahagiakan kedua orang tua mereka yang sudah sakit-sakitan karena menginginkan anaknya segera menikah.
Mampukah Nara dan Damma menjalani kesepakatan itu dengan baik? Mampukah Dika menerima pernikahan Nara dengan Abang kandungnya sendiri? Mampukah Nara bahagia menikah dengan pemuda yang ia benci? Mampukah Nara menemukan bahu yang tepat untuknya bersandar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suri Kharimah Asdi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bersandarlah Padaku Komentar