TATAPAN DAN GETARAN

***Tak terasa Pagi ini Sudah Berganti Bulan, sudah 3 bulan aku bekerja di Perusahaan itu. Aku merasa nyaman dengan pekerjaanku dan Penghasilanku yang sudah lumayan untuk memenuhi kebutuhan pokok setiap harinya. Hari-hari yang aku jalani cukup menyenangkan, aku memiliki teman baru di tempat kerja yang cantik dan baik. Tidak terasa berat aku menjalaninya justru aku lebih percaya diri setiap harinya karena banyak motivasi hidup yang aku dapatkan dari rekan aku bekerja.

Musim pun sudah akan berganti lagi, cuaca hari itu sangat tidak baik, angin kencang dan panas terik matahari yang sangat menyengat seluruh isi kepalaku. Hari ini ada yang berbeda dari Beliau ya... Svp ku, kuliat wajah beliau yang begitu pucat dan sepertinya lemas membuatku sedikit khawatir dan kasian.

Aku : "Pak, Bapak sakit...?

( Tanyaku dengan Nada yang sedikit Khawatir ).

Svp : "Masuk Angin Kayaknya"

( Jawabnya dengan Lemas )

Aku berfikir untuk membelikan nya obat, supaya badan nya bisa agak mendingan, tapi tiba-tiba....

Svp : "Kamu bisa Ngerok ga?"

( Tanya beliau sambil menatapku tajam )

Aku yang kaget malah bengong dan tidak menjawab pertanyaan beliau.

Svp : "Heii... Kenapa? Kamu bisa ngerok kan!?"

( Tanya Beliau lagi sambil memastikan )

Aku : "Bi..bi..bisa pak"

( Aku yang gugup menjawab dengan terbata-bata )

Lantas Beliau Menyuruh seorang laki-laki yang biasa bantu bantu di Mini Dealer kami untuk membelikan beliau minyak urut di minimarket terdekat. Tidak lama kemudian Laki-laki itu datang dan membawakan apa yang sudah beliau Pesan.

Svp : "Ayo.. Tolong Kerokin sebentar"

( Menatapku dengan tatapan tajam yang membuat hatiku tidak karuan )

jujur.. Disini yang aku rasakan adalah Perasaan ketakutan kalo nantinya Beliau akan macam-macam kepadaku. Fikiranku sudah Melayang kearah yang Tidak karuan membuat badanku sedikit gemetar.

Svp : "Jangan takut, Saya tidak akan macam-macam ko, saya hanya ingin istirahat sebentar setelah di kerok"

( Ucap beliau yang kelihatannya menyadari kalo aku ketakutan)

Dengan Hati dan Fikiran yang tidak Karuan akupun lantas menurutinya seraya menganggukan kepala.

Diruangan belakang mini Dealer ada ruangan kecil tempat penjaga tidur jika malam. Aku gemetar memegang sebuah koin untuk mengerok beliau, tanpa menghiraukan aku yang ketakutan, beliau perlahan membuka kancing kemeja bajunya. Jantungku semakin Berdetak Kencang Membakar aliran darah yang ada ditubuhku ini, karena jujur saja pengalaman pertama dalam hidupku berada disituasi seperti ini. Beliaupun membuka Kaos dalam nya dan berbalik membelakangiku memberikan punggung nya yang akan aku kerok.

Dengan gemetar aku lantas mengerok beliau dengan pelan dan hati-hati. Beliau senyum tipis dan berkata,

Svp : "Kamu beneran takut ya!"

( Suaranya seperti sedikit meledek kepadaku ).

Aku : "hmm.. Maaf ya pak"

( Aku yang masih gugup menjawab pertanyaan beliau dengan jantung yang berdebar).

Aku segera menyelesaikan Kerokan itu, dan Sedikit memijat Leher belakang beliau agar kepalanya yang tegang itu sedikit rileks. Aku memperhatikan tubuh beliau dari belakang kulihat apa yang belum pernah aku lihat sebelumnya, aku bingung kenapa beliau berani memintaku untuk melakukan ini. tapi kubuang rasa curigaku karena melihat kondisi badan nya yang demam seperti itu***. Aku mencoba untuk tidak berfikiran yang macam-macam, terlebih dialah Atasanku, aku mencoba menenangkan diriku dengan meyakinkan hatiku bahwa beliau tidak akan berbuat hal jahat kepadaku.

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play