Cinta Karena Cinta
***Pagi itu, adalah Hari Jumàt, hari dimana aku akan Mendatangi salah satu Perusahaan untuk melamar kerja. hari itu aku sangat terburu-buru karna bangun kesiangan, aku sudah ada janji sebelumnya dengan Pak Ridwan SVP yang akan MengInterview ku. aku lantas bergegas Merapikan Kontrakan petakan ku, mandi dan Memakai Pakaian Rapi untuk segera menuju Perusahaan tersebut.
Pukul 11 aku Sampai di Kantor Tersebut, tempat aku melamar pekerjaan adalah Sebuah Dealer Motor Yamaha yang ternama di Tempatku, sesampainya aku disana, Aku Disuruh Menunggu oleh seorang laki-laki yang menurutku agak Kiler. Mungkin karena Aku kesiangan jadi yaa mau bagai mana lagi aku menunggu saja.
Laki-Laki Kiler : "Ada apa? Mau Cari Siapa?"
Aku : "Eeuh..Maaf Pak Saya Sudah ada Janji dengan pak Ridwan" .
Laki-Laki Kiler : "Oh yasudah Tunggu Diluar"
Dalam hati aku menggerutu
Aku : ( "Belum apa-apa udah ada aja yang kaya begini hmm.. " )
Sudah Lumayan lama Aku Menunggu, Akhirnya aku dipanggil untuk interview. Betapa senang sekaligus degdegan begitu aku di panggil untuk masuk ke ruangan SVP itu.
Aku : "Selamat siang pak"
Svp : "Siang, Silahkan masuk, Duduk Disini" ( sambil menunjuk kursi di depan meja beliau ).
Svp : "Kenapa Keluar bu dari Honda?"
( Tanya beliau yang sudah mengenalku semenjak aku bekerja di perusahaan sebelumnya ).
Aku : "hehehe... iya pak udah kurang nyaman aja disana" ( Jawabku sambil Tersenyum, Karena malu ).
Ditengah percakapan kita yang tegang, kemudian bpk Svp itu menyuruhku untuk menunggu sebentar karena dia ingin Membuat kopi terlebih dahulu. Setelah beliau kembali Kami pun melanjutkan pembicaraan kami yang belum tuntas tadi. Dan Nasib baik sedang berpihak padaku, aku diterima kerja dan mulai besok aku sudah bisa untuk memulai pekerjaan baruku.
Aku langsung berpamitan pulang kepada beliau seraya memohon untuk besok minta diajarkan bagaimana pekerjaannya. sesampainya dikontrakanku, aku berbaring sambil melamun memikirkan apakah besok pekerjaanya berat ataukah teman-teman di tempat kerja pada kiler semua. "Ohh tuhan... berikanlah aku kemudahan" ( Teriak hatiku ).
Haripun cepat berlalu, tak terasa sudah berganti hari, dan ini Adalah hari pertama aku kerja. Dengan semangat aku siap untuk memulai pekerjaanku yang mungkin akan lebih menantang. tapi tidak seburuk yang aku bayangkan, ternyata Svp itu Baik sekali, beliau sangat ramah suka sekali bercanda beliau itu kelihatannya humoris, aku jadi tidak perlu terlalu gugup dan tegang untuk menemuinya.
hari itu, aku langsung diajak oleh beliau untuk survey lokasi untuk sebuah mini dealer cabang kecil dari dealer tempatku bekerja. dengan degdegan nya aku naik di boncengi oleh beliau dengan aku yang tanpa memakai helm, sepertinya beliau itu mantan pembalap, soalnya beliau menjalankan motornya dengan laju yang lumayan membuat jantungku hampir mau copot.
Oh ya, kita pergi Dari Dealer itu bersama satu teman dari Beliau yaitu Roni. Setibanya kita disana saya melihat bangunan ini seperti Garasi Mobil Atau Bengkel Reparasi, tapi aku tidak terlalu perduli dengan itu, yang aku perdulikan saat itu hanya bagaimana cara agar aku bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan. Aku sedikit canggung karena beliau bersama temannya, takut ucapanku salah atau sikapku yang nantinya akan mereka tilai.
Disini ada sedikit percakapan antara aku dan beliau, membicarakan tentang tempat itu yang nantinya akan menjadi tempat aku bekerja setiaphari menjaga mini dealer yang baru beliau buka itu.
Svp : "Bu, ini tempat yang nanti nya dibuat mini Dealer, jadi nanti ibu setiap hari jaga disini".
Aku : "Oh.. iya pak, saya siap ditempatkan dimana saja ko pak".
Svp : "Besok saya telfon pihak Dealer ya Suruh Sediakan Display Unit baru nya supaya lebih menonjol".
Aku : "Iya baik pak".
Svp : "Besok usahakan jm 7 pagi kamu sudah ada disini ya".
Aku : "oke pak siap".
Tanpa basa-basi aku langsung menyetujui aturan beliau tersebut. Kemudian tidak lama setelah perbincangan kami, Aku diajak untuk mencari makan siang bersama kebetulan juga saat itu aku dari pagi belum sarapan. Kami jalan kaki bertiga mencari tempat makanan yang sepertinya bisa mengenyangkan isi perut kami bertiga ini. Tidak jauh dari lokasi mini Dealer ada tempat makan yang buka dan kami pun memutuskan untuk makan disitu. Betapa baik hatinya Beliau membayarkan kami semua makan. Setelah perut kami kenyang kamipun kembali berjalan ke tempat mini Dealer lagi. Akupun disuruh untuk pulang jm 2 hanya setengah hari, karena alasan beliau belum ada unit dan meja counter karna masih survey lokasi.
Svp : "Kamu mau pulang duluan?"
Aku : "Memangnya sudah boleh pulang pak?"
( tanyaku balik )
Svp : "Udah ko, kalo mau pulang gapapa, tapi jangan lupa besok pagi jm 7 kamu harus udah ada disini ya".
( Ucap Beliau sambil menekankan bahwa besok jangan sampai kesiangan ).
Aku : "( Hanya Menganggukan kepalaku )"
Aku bersiap untuk pulang dan memesan ojek online, aku langsung bersiap dan pamitan kepada beliau dan temannya.
Disepanjang jalan aku hanya memikirkan kesan pertama bertemu beliau yang baik hati itu, sepanjang jalan aku terus menotivasi diriku agar aku tidak mengecewakan kepercayaan dan kesempatan yang telah beliau berikan. Aku tidak berfikir awal aku bekerja adalah awal dari kisah cintaku yang rumit*
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Comments