Mohon maaf, cuma mau tanya, kenapa ketika sholat Annisa harus menunggu Syifa dan omanya Syifa selesai? Kan bisa sholat berjama'ah dan Annisa bisa jadi imamnya. Toh di sana kan hanya ada mereka bertiga perempuan semua pula. Setahu saya, cadar itu hanya berfungsi untuk menutup wajah di depan yang bukan mahram saja, sedangkan Syifa dan omanya Syifa kan termasuk mahramnya Annisa (mahram berarti orang yg haram untuk dinikahi, bukan hanya berarti ada hubungan darah/keluarga saja). Saya rasa, kalau di bagian ini Annisa menjadi imam sholat Syifa dan omanya Syifa, akan lebih dapat esensinya bahwa Annisa adalah wanita sholihah + berpendidikan tinggi, apalagi pendidikan yg ditempuh Annisa adalah pendidikan Islam, di Kairo pula. Sekali lagi mohon maaf, di sini saya bukan bermaksud mengkritik, hanya memberikan saran karena saya suka dengan cerita novel ini. Jika ada kata-kata saya yg kurang berkenan atau terkesan mengkritik, mohon dimaafkan 🙏 semangat terus author ☺
Comments
blackrose0403
Mohon maaf, cuma mau tanya, kenapa ketika sholat Annisa harus menunggu Syifa dan omanya Syifa selesai? Kan bisa sholat berjama'ah dan Annisa bisa jadi imamnya. Toh di sana kan hanya ada mereka bertiga perempuan semua pula. Setahu saya, cadar itu hanya berfungsi untuk menutup wajah di depan yang bukan mahram saja, sedangkan Syifa dan omanya Syifa kan termasuk mahramnya Annisa (mahram berarti orang yg haram untuk dinikahi, bukan hanya berarti ada hubungan darah/keluarga saja). Saya rasa, kalau di bagian ini Annisa menjadi imam sholat Syifa dan omanya Syifa, akan lebih dapat esensinya bahwa Annisa adalah wanita sholihah + berpendidikan tinggi, apalagi pendidikan yg ditempuh Annisa adalah pendidikan Islam, di Kairo pula. Sekali lagi mohon maaf, di sini saya bukan bermaksud mengkritik, hanya memberikan saran karena saya suka dengan cerita novel ini. Jika ada kata-kata saya yg kurang berkenan atau terkesan mengkritik, mohon dimaafkan 🙏 semangat terus author ☺
2020-06-13
7