NovelToon NovelToon
Not My Type (Unfortunately, You Are)

Not My Type (Unfortunately, You Are)

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Office Romance / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: deborah_mae

7 tahun bertahan, lalu ditinggal tanpa alasan. Hanna pikir, cinta sudah cukup menyakitkan untuk dicoba lagi dan mungkin sudah saatnya ia memilih dirinya sendiri.

Namun jika bukan karena cinta yang pergi tanpa pamit itu.. mungkin dia tidak akan bertemu dengan dr. Hendra.

Sayangnya, dr. Hendra seperti mustahil untuk digapai, meski setiap hari mereka berada di bawah atap yang sama.

Kali ini, akankah Hanna kembali memilih dirinya sendiri? Entahlah..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deborah_mae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JARAK YANG MULAI MEMUDAR

Hari ini tepat satu setengah bulan lebih sejak terakhir kali Hanna berkomunikasi dengan dr. Arga. Obrolan mereka yang dulu ringan, kini terasa dingin dan formal. Bukan lagi tanya kabar,tapi sekadar soal laporan pasien dan data medis.

Di awal, Hanna sempat bertanya-tanya kenapa dr. Arga mulai menjaga jarak. Tapi lama-lama, ia memilih berhenti menebak.

"Kalau emang gamau dekat, yaudah sih" batinnya.

Ia terlalu lelah untuk lagi-lagi berharap pada seseorang yang tiba-tiba berubah tanpa alasan.

Hari-harinya kini terasa stabil. Ia bekerja seperti biasa di Rumah Sakit Graha Sehat, tempat dimana rutinitas bisa menelan semua pikiran. Kadang ia masih ingat suara dr. Arga saat menelpon pertama kali dulu — tenang, kalem, dan sedikit gugup — tapi kini itu hanya jadi bagian kecil dari masa lalu yang samar

Sampai akhirnya, pagi itu, notifikasi ponselnya berbunyi.

📩 dr. Arga (Klinik Kebun)

"Kak, hari ini aku udah balik tugas ke RS Graha Sehat. Aku sekalian mau anterin dokumen laporan dari klinik abis Morning Report. Mungkin sekitar jam 10.00"

Hanna menatap pesan itu cukup lama sebelum membalas singkat

✉️ Hanna

"Oke, dok"

dr. Arga sedikit terkejut melihat balasan singkat Hanna. Ia ingin mencoba bertanya mengapa balasannya singkat seperti itu tapi ia rasa bukan waktu yang tepat untuk kepo.

📩 dr. Arga (Klinik Kebun)

"Oh iya, kak. Ruangan kakak dimana ya?"

✉️ Hanna

"Gedung fisioterapi lantai dua, dok. Ntar ruangan Hanna di bagian tengah"

Dua jam kemudian, saat Hanna sibuk membuat tagihan klinik, ada sebuah suara mengetuk pelan dari arah pintu.

Tok. Tok. Tok.

"Permisi..."

Hanna menoleh dan jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak sejenak.

seseorang berdiri di ambang pintu dengan scrub medis berwarna hijau tua lengkap dengan scrub cap dan senyum sopan yang familiar.

"dr. Arga Pradipta — Klinik Kebun", katanya sambil mengulurkan tangan untuk mengajak Hanna berjabat tangan.

Nada suaranya tetap sama — lembut tapi tenang.

"Oh, iya. Salam kenal ya, dok" ucap Hanna dengan senyuman tulusnya.

"Ooh.. Jadi ini dia aslinya.." gumam dr. Arga dalam hatinya.

Mereka sama-sama terjebak dalam suasana canggung. Namun, Hanna tetap bersikap santai dan lanjut duduk di kursinya.

Sementara itu dr. Arga membuka tas ranselnya dan mengeluarkan laporan klinik untuk diserahkan ke Hanna.

Tanpa sengaja saat mengambil dokumen itu, tangan Hanna menyentuh jari-jari dr. Arga. Tanpa reflek kaget Hanna tetap melanjutkan mengambil dokumen itu.

Menyusul sebuah map hijau dikeluarkan dari tas dr. Arga.

"Kak, ini laporan stock terakhir obat-obatan di klinik. Ada satu obat yang hampir expired. Kayanya anak farmasi gak ngecek atau mungkin sudah approved PPI."

*PPI \= Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ; Upaya untuk mencegah dan meminimalkan penularan infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan

Dengan cepat Febi melihat laporan itu yang sedang dipegang Hanna "Wahhh yang bener nih dok? Obat apa ya dok?"

"COLME, kak." jawab dr. Arga

tanya Febi "Hah? Obat apaan tuh?"

"Obat tetes telinga, Febiii" jawab Hanna.

"Seharusnya masih aman jika expired 3 bulan kak. Pasien pakai sebelum expired kok. Sebelumnya juga udah approved PPI. Harusnya aman"

Kompak Febi dan Hanna menyatakan "Yang bener aja sih dok. Wah.. Nico bisa-bisanya yak"

Dr. Arga terkekeh melihat respon Hanna dan Febi.

"Kedepannya kalo aku jaga di klinik lagi, aku pasti confirm ke kak Hanna deh kak. Sebelumnya aku ga confirm ke kak Hanna karena aku pikir, ini bukan tanggung jawab kak Hanna kan ya."

Dengan perasaan tidak enak, Febi menjawab "Gapapa dok selagi udah approved PPI yaudah aman kok itu hehehe"

"Oke kalo gitu, kak. Aku lanjut dinas dulu ya. Permisi, semuanya. Kak Hanna... Terimakasih ya.."

"Iya, dok. Terimakasih" jawab Hanna dengan singkat.

Saat meninggalkan ruangan Hanna, dr. Arga seperti ingin mengajak Hanna untuk mengobrol sebentar ke taman belakang favoritnya. Seakan-akan ingin menjelaskan apa yang menjadi ketakutannya jika ia terus berinteraksi dengan Hanna.

Namun, di satu sisi dr. Arga ingin memutuskan untuk merubuhkan tembok yang ia bangun.

Sejak itu mereka tidak pernah berkomunikasi lagi via chat. Hanya berpapasan saja ketika tidak sengaja bertemu. Tanpa obrolan singkat. Hanya senyuman saja.

1
kalea rizuky
Hanna uda deh Hendra itu plin plan uda mundurrr jauh lu dripada sakit hati cowok g tegas menye2 munafik kayak Hendra g cocok buat lu
sutiasih kasih
hanna lm" akn lepas drimu klo km egois dr hendra....
km posesif & bnyk ngatur hidup hanna... g boleh akrab sm cowok lain... lha tpi situ lupa buat jaga perasaan hanna.... dgn dalih dr vera sahabatmu....
inget ya dr hendra.... hanna masih muda.... lepas drimu bisalah dia move on... n dpt yg baru... lha situuuu sdh berondong tua... msih g tegas dgn perempuan lain di sekitarmu....
tamat riwayatmu... mo nunggu umur 50 th kah untuk komitmen😄😄
kalea rizuky
Hanna lemah gt doank luluh pret amat lu neng gampangan
kalea rizuky
bloon bgt ini Hendra Hanna uda dehh jangan suka ma laki yg goblokk nya tujuh tanjakan ini makan hati nanti kau
kalea rizuky
plin plan trs pengecut si hendra
kalea rizuky
licik amat verot
deborah_mae: wkwk kak😭
total 1 replies
sutiasih kasih
jgn naif jdi org dr hendra..... sahabat tak slmanya sahabat.... tak sdikit sahabt adalah musuh sejati🤣🤣
aaahhhh sdhlah... ribet urusan dgn hati...🙄🙄
sutiasih kasih
msalah ada di ibumu... dr vera lho dr hendra....
klo hanna yg lepas dri genggamanmu krn km g tegas perjuangin....
yg rugi bukan hanna.... dia masih muda... bnyak yg ngantri buat ngejar" hanna... sedangkn km dr hendra udah berondong tua... yg ngejar km cm si vera😂😂😂
sutiasih kasih: gemes thor.... ada aja gangguannya😄
total 2 replies
sutiasih kasih
maklum han.... pacar tuamu suka sensi... krna di usianya yg sdh rawan..
deborah_mae: Kataku sih semoga segera dihalalin ya😭👍
total 1 replies
kalea rizuky
sorry murahan amat Hanna
deborah_mae: haha makasih kak masukannya!😍 tapi nih, ya. Hanna itu bukan murahan tp dia lagi ada di survive mode ngadepin sikap Hendra yang lagi mode singa🤭 hanna lagi berusaha meredakan situasi. tp aku appreciate kmu mau jujur. makasih kak😍
total 1 replies
sutiasih kasih
dgn sikapmu yg ber'ubah".... tak mnutup kmungkinan mmbuat hanna kelak kabur drimu dr hendra.... krna sikapmu yh mnbuat hanna tak nyaman.
deborah_mae: Hendra terlalu dominan buat Hanna yang ngga suka diatur
total 1 replies
kalea rizuky
lah lu aja cuek kok mau Hanna nyapa duluan dihhh ogah ya han
kalea rizuky
entah lah bingung ma Hendra nanti balik ke mode awal itu yg bikin gedek plin plan nya itu loh
Quinza Azalea
entahlah
Quinza Azalea
💕💕💕
Quinza Azalea
🤣🤣🤣
Quinza Azalea
aseek jadian nichhh
kalea rizuky
laki paling plin plan amat ne orang herann/Drowsy/
sutiasih kasih
gasssskuen... halalin hanna... dr hendra...
scra sdh 13 th... & bru ini km mngungkpkn perasaanmu...
sutiasih kasih
hadueh dr Hendra..... tinggal bilang cinta kok ribet amat.... 🙄🙄
deborah_mae: Ep 66 otw nih. Dijamin emosi lihat si hendra😭👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!