NovelToon NovelToon
Bayi Pemersatu Mantan

Bayi Pemersatu Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Menikah Karena Anak
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Aida

Edgar dan Louna dituduh membuang bayi hasil hubungan mereka. Enggan berurusan dengan hukum, akhirnya Edgar memutuskan untuk menikahi Louna dan mengatakan bayi itu benar anak mereka.

Selayaknya mantan kekasih, hubungan mereka tidak selalu akur. Selalu diwarnai dengan pertengkaran oleh hal-hal kecil.

Ditambah mereka harus belajar menjadi orang tua yang baik untuk bayi yang baru mereka temukan.

Akankah pernikahan yang hanya sebuah kesepakatan itu berubah menjadi pernikahan yang membahagiakan untuk keduanya ?

Atau mereka akan tetap bertahan hanya untuk Cheri, si bayi yang menggemaskan itu.

Yuk ikuti kisahnya...!!

Setiap komen dan dukungan teman-teman sangat berharga untuk Author. Terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Louna Suka Marah-marah

Setibanya di pusat perbelanjaan mereka segera menuju toko yang menjual perlengkapan bayi. Cheri sangat anteng di dalam gendongan Edgar.

"Harusnya kita pergi ku Rumah Sakit dulu kan ?" Tanya Louna. Karena tadi Edgar mengatakan sudah membuat janji dengan Dokter.

"Tidak apa kita belanja dulu. Dokternya bisa menunggu kita". Jawab Edgar dengan senyum tengilnya.

Edgar memilih perlengkapan untuk Cheri. Mulai dari ranjang bayi yang bisa dijadikan satu dengan ranjang dewasa, meja popok, stroller, ayunan bayi dan beberapa mainan.

Sedangkan Louna berkeliling sendiri memilih pakaian dan printilan kecil-kecil. Hingga tidak terasa satu troli full sudah penuh dengan barang pilihannya.

Entah mengapa Edgar dan Louna sangat antusias membeli barang Cheri. Padahal mereka bukan orang tua kandungnya.

Setelah membayar, keduanya keluar dari toko. Barang-barangnya akan dikirim nanti oleh staf toko.

"Ed, kau betul sudah kaya sekarang ?" Tanya Louna menyamakan langkahnya dengan langkah Edgar.

"Aku sudah kaya dari dulu". Jawab Edgar tanpa beban.

"Oh. Yasudah. Tadinya aku ingin menawarkan untuk membayar separuh belanjaan Cheri. Tapi karena kau sudah kaya dari dulu yasudah tidak jadi". Kata Louna memasukkan lagi dompetnya.

Edgar tertawa melihat sikap Louna. Mantan kekasihnya itu dari dulu tidak berubah. Selalu bertanya apa ia memiliki uang atau tidak. Dan jika Edgar menjawab tidak, maka Louna akan memberikan sedikit gajinya hasil dari kerja paruh waktu.

Edgar menerima saja meskipun uang nya lebih banyak dari milik Louna. Dan uang itu kemudian Edgar kembalikan pada Louna dalam bentuk barang. Tentu saja Edgar juga banyak menambahkan nya.

"Ayo sekarang ikut aku". Louna yang berjalan agak jauh dari Edgar segera mendekat saat tangan nya digandeng.

"Tidak usah berpegangan tangan". Kata Louna sambil berusaha melepaskan tangan mereka.

"Sudahlah diam saja. Nikmatilah genggaman tangan ku selagi kau bisa menikmatinya". Kata Edgar tanpa menoleh. Ia sebenarnya sedang menormalkan debaran jantungnya.

"Kalau saja dulu kau tidak minta putus, pasti anak kita sudah besar ya Lou". Kata Edgar tiba-tiba yang membuat wajah Louna mengkerut.

"Ya itu. Terima saja penyesalan mu". Balas Louna seakan menertawakan penyesalan Edgar.

"Tapi aku tidak menyesal kita putus". Jawaban Edgar membuat Louna cemberut.

"Karena dengan kita berpisah, kita bisa memperbaiki diri dan akhirnya takdir mempertemukan kita lagi dalam pernikahan ini". Wajah Louna dibuat panas sebab perkataan Edgar. Ia tidak berani menoleh sebab tidak ingin terlihat jika wajahnya memerah.

Louna tersenyum kecil. Dulu, Edgar seorang yang pendiam dan dingin. Tapi walaupun begitu, banyak sekali perempuan-perempuan yang menjadi penggemarnya. Bahkan ada yang menyebut diri mereka sebagai kekasih Edgar dan membuat Louna akhirnya salah paham.

Edgar membawa Louna ke sebuah toko perhiasan dengan merk terkenal. Edgar mengatakan pada pelayan toko untuk memilihkan cincin pernikahan untuk mereka.

Louna terkejut, rupanya Edgar ingin membeli cincin pernikahan. Apa bagi Edgar pernikahan ini sungguh-sungguh ?

"Kenapa membeli cincin ?" Bisik Louna.

"Sebagai tanda kalau kita sudah menikah. Jadi tidak ada wanita yang berani mendekatiku. Nanti kau cemburu". Balas Edgar dengan tenang.

Cheri di gendongan nya mulai merengek. Dengan cepat Louna mengambil susu.

Setelah mencoba beberapa model cincin akhirnya mereka memutuskan membeli satu pasang. Edgar juga membeli sebuah kalung berlian yang dipajang di etalase. Kalung itu begitu cantik. Apalagi jika dipakai oleh Louna.

Tapi Louna tidak tau jika Edgar membelinya. Saat itu Louna menggendong Cheri berkeliling. Karena menganggap Edgar tidak akan lama hanya tinggal membayar saja.

Mereka keluar dari Pusat perbelanjaan dan segera menuju Rumah Sakit.

Cheri diperiksa oleh rekan Dokter di rumah Sakit Edgar. Louna pikir Dokternya pria tapi ternyata seorang wanita yang begitu genit kepada Edgar. Bahkan tidak malu berdekatan dengan Edgar di depan Louna.

"Dia tidak apa-apa. Berikan saja susu jika mulai merasa lapar dan jangan lupa buat dia bersendawa dulu sebelum ditidurkan kembali". Jelas Dokter itu yang bernama Angel.

"Baiklah terimakasih". Kata Edgar mengangkat Cheri dari bed pasien.

"Ed, memang nya siapa bayi ini ? Oh pasti anak dari saudara mu ini ya". Kata Dokter Angel yang sok tau.

"Ayo Ed, kita makan siang bersama. Di dekat Rumah Sakit ada restoran yang baru buka. Mereka menyediakan menu yang unik". Ajak Angel dengan memepet tubuh Edgar.

'Sangat tidak mencerminkan sikap sebagai Dokter'. Batin Louna merasa geli dengan sikap wanita itu.

"Kau makan siang saja. Berikan Cheri padaku". Kata Louna mengambil paksa Cheri dari gendongan Edgar dan berlalu keluar dari ruang sambil mulutnya komat-kamit mengumpati kedua orang itu.

"Lou.." Panggil Edgar, tapi Louna sudah menghilang di balik pintu.

"Dokter Angel, bersikaplah yang sopan. Kau baru saja membuat istriku marah". Kata Edgar meninggalkan Dokter Angel sambil mengacak-acak rambutnya.

"Apa ? Istri ? Jangan-jangan itu anak Edgar ?" Dokter Angel sangat terkejut mengetahui jika Edgar sudah memiliki istri dan anak.

Kapan Edgar menikah ? Setahunya ia baru kembali dari luar negeri baru-baru ini tidak lama dari kepulangan nya.

"Edgar, aku menunggumu selama bertahun-tahun untuk membalas perasaan ku. Tapi kau malah menikah dengan wanita lain". Kesal Dokter Angel sambil meninju udara.

Hatinya tiba-tiba sesak. Ia yang biasanya selalu berusaha mendekati Edgar saat berkuliah di luar negeri merasa kalah dari seorang wanita yang menurutnya biasa saja.

Edgar mengejar Louna yang entah menuju kemana. Ia terlihat tergesa-gesa.

"Lou, kenapa berjalan cepat sekali. Kasihan Cheri". Kata Edgar saat berhasil menyusul Louna.

"Ya aku tau diri saja. Tidak mau mengganggu kalian". Jawab Louna ketus.

"Mengganggu apa ? Aku malah terganggu kalau kau pergi".

"Kenapa ?"

"Tidak ada yang menolong ku dari wanita itu". Jawab Edgar.

"Oh, kau mau menjadikan ku tameng mu ? Dia kekasih mu yang ke berapa ? Memang ya, dari dulu kau tidak pernah berubah. Aku tau sekarang kau bertambah tampan dan kaya. Tapi harusnya kau ubah sifatmu itu. Kau itu sudah tua. Sudah memiliki anak. Masih saja suka mengoleksi wanita". Louna bicara panjang lebar tanpa memperdulikan sekitarnya.

Louna bingung sendiri dengan ucapannya. Ia sebenarnya marah atau sedang memuji Edgar ?

Barulah saat ia menjeda ucapannya ia tersadar mereka sedang di tempat keramaian. Ia menutup wajahnya karena malu sebab banyak pasang mata yang melihat kearahnya.

"Sudah puas ? Ayo kita pulang, sayang. Nanti ku jelaskan". Kata Edgar tetap tenang sambil menggandeng tangan Louna.

"Kau sudah seperti istri yang cemburu saja". Bisik Edgar tertawa.

Louna diam saja. Ia menurut saat Edgar menggandeng tangan nya.

"Duduklah yang manis istriku. Aku akan membelikan mu minuman sebentar". Edgar meninggalkan Louna dan Cheri setelah memastikan Louna duduk dengan aman di dalam mobil.

"Kau dengar tadi, Cheri ? Daddy mu memanggil Mommy dengan sebutan istriku". Kata Louna mengajak Cheri bicara. Entah kenapa mendengar panggilan dari Edgar seperti itu membuat Louna senang.

Apa sebenarnya ia masih mencintai Edgar ?

..

Tolong kasih dukungan buat Othor ya teman-teman. Komennya banyakin juga**🫶**

1
Sunaryati
Akhirnya jadi suami istri sesungguhnya, selamat Louna dan Edgar.
olyv
nagihhh bgt ceritanya
lanjut thor
Ayudya
akhirnya belah duren juga edgar
Sunaryati
Nah lama - lama urai kesalahpahaman, dan Max selidiki yang dikatakan sahabat lamamu
Sunaryati
Sudah ada kemajuan, nih. Lou mau cium pipi Edgar. Kalian sudah halal, bebas.
Radika Hamdi
Jagan terlalu lama kk
Ayudya
semangat kk
olyv
wkwk lucu yaa edgar yg cemburu pd max 😂
nonoyy
edgar ungkapin perasaan mu pd louna lagi
nonoyy
tuan max g nyaka respon balik louna sperti ituuuu.. mngkin g jodoh yaa,tuan max pasti dpt pasangan yg lbh baik wkwk 🤣
nonoyy
patah hati yaa tuan max 😅😅😅
Ayudya
asyeeeeekkkk dapat kejutan dari suami
nonoyy
wkwkwk edgar salting 😁
Ayudya
cie cie yg dapat ciuman mau juga dong /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
sweyy
aiihh gemessss 😄😄🤣
Ayudya
Lumayan
Ayudya
max kamu ganteng dan baik kamu akan menemukan kan wanita yg baik juga
Ayudya
laona kamu mantan terindah
Ayudya
angel kamu seorang dokter masa harus merendahkan harga diri mu demi seorang laki laki yg Uda punya istri
Ayudya
cie cie yg mau dapat hadiah bahagia selalu buat Edgar dan louna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!