NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Teman Serumah

Terjerat Cinta Teman Serumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Romansa
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Cahaya Tulip

Kinara Kinanti seorang perantau yang bekerja sebagai tim redaksi di sebuah kantor Berita di Kota Jayra. Ia lahir dari keluarga menengah yang hidup sederhana. Di jayra, ia tinggal disebuah rumah sewa dengan sahabatnya sejak kuliah yang juga bekerja sebagai seorang model pendatang baru, Sheila Andini. Kinara sosok yang tangguh karena menjadi tulang punggung keluarga semenjak ayahnya sakit. Ia harus membiayai pendidikan adik bungsunya Jery yang masih duduk dibangku SMA. Saat bekerja di kantor ia sering mewawancarai tokoh pengusaha muda karena ia harus mengisi segmen Bincang Bisnis di kolom berita onlinenya. saat itulah ia bertemu dengan Aldo Nugraha, seorang Pengusaha yang juga ketua komunitas pengusaha muda di kota Jayra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahaya Tulip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jaga Rahasia

Keesokan harinya..

Kinara berangkat pagi seperti biasa, membawa roti Lapis yang sempat ia buat untuk sarapan mereka. Kemarin sore, Aldo belanja mengisi stock dapur untuk keperluan seminggu. Kinara diberi keleluasaan untuk mengolahnya untuk dimakan bersama. Ini kompensasi yang diberikan Aldo karena sudah melibatkan dirinya karena kebohongan yang dilakukan Aldo kemarin. Aldo masih membersihkan kamarnya, "Aku pergi ya." teriak Kinara dari depan pintu kamarnya. "Hati-hati," sahut Aldo dari dalam kamar. Ia merasa lega Kinara sudah tak marah lagi dengannya, kemarin siang ia mengeluh rekan sekantornya yang tinggal diperumahan itu menanyakan kebenaran hubungan mereka. Kinara minta masukan dengan Aldo apa yang harus dia jawab. Aldo bertanya tentang karakter orang itu, dan apakah bisa menjaga rahasia. Kinara menjelaskan sedetail mungkin. Aldo meminta Kinara untuk menceritakan kebenarannya tapi bertemu secara langsung jangan melalui handphone. poin pentingnya bahwa Aldo adakah kerabat jauhnya yang diminta untuk menjaga Kinara karena tinggal sendiri itu yang perlu disampaikan pada Arya.

Dalam hati Aldo, sebenarnya dia tidak akan masalah jika orang benar menganggap dia adalah tunangan Kinara, karena menyelamatkannya dari keagresifan perempuan-perempuan disekitar nya. Tapi belum tentu Kinara setuju, karena potensi dia akan di buly atau dihina juga cukup besar. Aldo tak tega melibatkan Kinara dalam masalah besar seperti itu. Setelah selesai menyapu seluruh rumah, Aldo ke kamar mandi.

Handphone nya terus berdering saat ia mandi. setelah 10 menit dikamar mandi, Aldo akhirnya keluar dengan handuk menyelimuti tubuhnya. Dia sudah terbiasa seperti itu karena di apartemen dia biasa tinggal sendiri. Aldo mengambil handphone diatas meja ruang tengah. 3 Panggilan tak terjawab dari mamanya muncul dilayar. 'Heeeh..kencan buta yang mana lagi ini?' keluhnya dalam hati. Usia Aldo sudah 26 tahun, wajar mamanya cukup khawatir karena Aldo tak kunjung punya kekasih.

Dalam setahun ini sudah 5 kencan buta yang dia lakukan demi memenuhi keinginan mamanya. Mereka tinggal di kota yang berbeda, tantenya yang tinggal di Jayra lah yang banyak membantu mamanya mencarikan wanita untuk kencan buta. Mamanya bertugas membujuk dan memaksa Aldo untuk datang ke kencan buta itu. Aldo menekan tombol panggilan pada nomer Hilda.

"Halo Ma" sapanya, "Aldo kamu kosong jam berapa hari ini? Tante widi ada calon baru, orangnya lebih cantik dari yang terakhir kamu temui." Aldo menghela nafas, "Ma, aku bukan masalah cantiknya saja tapi karakternya. Selama ini yang Tante cari orangnya terlalu agresif dan over PD, ada juga yang terlalu posesif jadi aku agak risih. Mama kasih aku waktu biar aku cari sendiri ya," bujuk Aldo. "Mau sampai kapan kamu mencari? Usiamu sudah 26 tahun Aldo. Sudah waktunya kamu menikah. Kamu terlalu cepat menyimpulkan, posesif itu wajar kalau memang sudah pacaran. Perempuan pasti berharap dia cuma pilihanmu satu-satunya," omel Hilda, mamanya.

"Ga wajar menurut ku Ma, aku kan diwawancarai selalu sama perempuan, hampir sebagian besar host atau wartawan perempuan. Dia minta aku untuk mengganti pewawancaranya laki-laki semua. Mana aku bisa melakukan hal itu. Dia tidak percaya aku, makanya belum sebulan saja aku sudah tak betah. Belum lagi dia menelpon terus tak ingat waktu, itu sudah tidak wajar namanya," bantah Aldo. " Atau kamu masih berharap kembali dengan kamelia?" tanya Hilda.

"Bukan Ma, aku ga punya niat kesana. Aku sudah tidak ada rasa dengannya meski aku belum bisa melupakannya." Aldo lalu terpikir untuk menyampaikan soal Kinara pada Hilda tapi dia masih ragu karena Khawatir kinara tidak mau. "Tolong mama sampaikan permintaan maafku pada Tante ya, aku akan segera mencari yang cocok denganku sebelum ulang tahunku yang ke 27. Oke, bye Ma" Aldo menutup telponnya sebelum mendengar reaksi mamanya.

Aldo sendiri merasa Kinara bisa membantunya melupakan Kamelia. Perhatian kecilnya yang spontan terjadi, keceriaannya membuat Aldo tidak terlalu teringat soal Kamelia. Kinara selalu bersikap apa adanya tidak ada yang dibuat-buat selama beberapa hari mereka tinggal bersama. Mungkin dia merasa rendah diri pada Aldo jadi dia tidak punya tuntutan dalam hatinya untuk bersikap berlebihan. Semua terjadi dengan ketulusan. Jika Kinara berniat mendekatinya ia tidak akan mungkin marah saat Aldo mengakui dia sebagai tunangannya.

Kinara memang tak secantik perempuan - perempuan yang dicarikan tantenya selama ini. Wajahnya biasa, rambut ikal sebahu, bentuk wajah oval, bibir yang tak terlalu tebal, hidung yang tidak terlalu mancung tapi tetap simetris dengan kedua mata kacang almondnya. Aldo tersadar dari lamunannya. 'Kenapa pagi-pagi aku membayangkan wajah Kinara? Ini gara-gara Mama, ' keluhnya dalam hati. Ia bergegas berpakaian, pagi ini ada mata kuliah umum untuk mahasiswa baru di fakultas ekonomi Universitas Gama, ia menjadi pembicara utama. Aldo mengenakan jas dengan kemeja santai tanpa dasi. Ia membawa tas laptop dalam ranselnya. lalu ke dapur mengambil roti lapis yang disiapkan Kinara bersama secangkir kopi.

Kinara sosok istri yang di idamkan Aldo, sederhana, cekatan, bisa diandalkan dalam pekerjaan rumah, fokus dengan keahliannya dan pandai berbicara. Ngobrol dengan Kinara tak membosankan. Dia bisa mengimbanginya, karena pengetahuannya yang luas. Aldo melihat jam di tangan kirinya. "Lagi-lagi aku memikirkan Kinara," keluhnya. Aldo menghabiskan gigitan terakhir roti lapisnya dan kopinya. Ia mengambil jaket kulitnya lalu mengenakan helm dan mengambil kunci motor. Untung saja ada jasa kunci rumah digital yang tidak libur. Jadi mereka tidak perlu membawa kunci rumah lagi. Sidik jari mereka berdua sudah direkam dan menggunakan tanggal mereka mulai tinggal bersama sebagai pin.

Kinara ke pantry menyiapkan kopi untuknya. Arya menghampirinya sambil melihat ke sekeliling. "Kak katanya mau cerita? Aku sudah penasaran dari semalam," ujar Arya setengah berbisik. "Kamu tinggal di blok mana?" tanya Kinara heran. Karena saat kedatangannya di perumahan, dia tidak pernah melihat pak Harto membuat pengumuman seperti dirinya kemarin. "Aku tinggal di Blok 4 no 5. Aku juga sewa disana kak, murah dan dekat kantor."

Arya mengambil cangkir dan membuat kopi seolah mereka sedang tidak membicarakan hal serius. "Jadi Kamu sama Aldo benaran tunangan?" tanyanya lagi. Aldo sangat dikenal di ruangannya karena menjadi Narsum untuk berita mereka. "Kamu bisa jaga rahasia?" Kinara memintanya untuk tidak ember seperti biasanya. Arya mengangguk sambil mengacungkan 2 jarinya. "Kalau kamu cerita ke orang konsekuensinya apa?" Arya diam berpikir, "Aku traktir kakak makan siang di kafe depan selama sebulan." Kinara mengangguk, "Deal." Kinara membawa Arya ke balkon.

"Jadi, awalnya aku tinggal sama Sheila, terus Sheila dikuntit orang. Akhirnya dia memilih pindah ke apartemen. Aku ga mungkin tinggal sendiri, nah kebetulan pacar Sheila temannya Aldo yang nawarin kamar kosong dirumah sewa ku itu. Aku sebenarnya ga tahu kalau orang itu Aldo, karena Sheila ga bilang siapa orangnya, cuma bilang bakal ada yang gantiin dia. Ya aku bersyukur lah dia tanggung jawab," ujar Kinara. Arya mendengar dengan seksama.

Kinara menyeruput kopinya, "Aldo sendiri juga ga tahu kalau bakal serumah sama aku. Dia cuma fokus ke biaya sewa yang murah. Akhirnya dia hubungi ke nomer pribadi aku soal alamat rumah karena mau pindahan barang. Sampai dia dirumah aku belum pulang. Saat aku sampai dirumah, barulah aku tahu kalau itu Aldo. Dia bujuk aku untuk ga usir dia, tapi aku juga khawatir kalau dikira kumpul kebo, bawa laki-laki asing tinggal dirumah. Jadi kami cari cara supaya dianggap aman sama tetua," tambah Kinara. Arya mengangguk mengerti.

"Jadi sebenarnya kalian bukan tunangan?" Kinara menggeleng. "Dia cuma 6 bulan dirumah sewaku. Aku juga bakal cari orang baru untuk gantiin dia nanti." Arya berlagak sedang berpikir. "Tapi ga mungkin rasanya kalau ga ada rasa deg-degan apa gimana gitu kak, apalagi tinggal serumah, interaksi kalian intens, kalian begitu sering ketemu, baik buruk kalian masing-masing tahu. Kenapa ga jadian aja sekalian? Itung-itung biar kalian ga dianggap manipulatif dan berbohong ke warga." Kinara tertawa, "Kamu lupa siapa Aldo? aku sama dia itu ibarat gunung sama sumur, jauh. Mana dia mau sama aku?" bantah Kinara.

"Ya selera orang kita ga tahu kak, kali aja karena kalian serumah justru saling suka," bantah Arya. "Udah ah, kenapa kamu yang halu? Pokoknya jangan bilang ke siapa-siapa, terutama istri pak Harto. Dia ngebet banget mau jodohin Sulis ke Aldo. Aldo pakai cara itu biar ga dikejar lagi. Ingat ya, awas loh." Arya mengangguk takut, "Siap kak, aku tutup mulut." Arya menggerakkan jarinya dibibir seolah sedang menutup resleting. "Ayo balik nanti dicari pak Lukman." Mereka kedua masuk ke dalam.

Tanpa sadar di sisi lain balkon ada yang sedang menghirup kopi sambil melihat pemandangan ikut mendengar percakapan mereka tadi. Bibir dengan lipstik merah menyeringai, seolah menemukan rahasia penting Kinara.

1
Dilys
Terpesona
Cahaya Tulip: terimakasih..mohon dukungan nya☺️
total 1 replies
Hikaru Ichijyo
Alur yang menarik
Cahaya Tulip: terima kasih mohon dukungan nya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!