Cinta Untuk Elena

Ucapan Luke membuat ketiga teman nya kaget di buatnya dan tidak habis pikir dengan isi otak Luke, yang membiarkan kenikmatan di depan mata dia abaikan malah memilih berada di bar.

"kenapa? Apa kau tidak ingin melepas hasrat mu? Heran Dave, "oh common kamu sudah menahan diri selama 30 tahun sudah saat nya kamu merasakan nikmat nya bercinta..apa kau yakin bisa menahan diri lebih lama?

"kau pikir bisa meniduri wanita tanpa perasaan cinta? Aku bukan kalian."ucap Luke selama ini Luke tidak pernah tidur dengan sembarang wanita karena dia harus menjaga nama baik keluarga Avaaskha. Selain menjaga nama baik Luke anti dengan hubungan one night stand dengan wanita yang tidak jelas. Dia tidak pernah memanfaatkan ke tampanan serta kekayaan nya untuk menjerat wanita. Diri nya tetap mempertahankan prinsip tersebut, tidak mau tidur sebelum menikahi wanita itu.

"soal perasaan itu belakangan, ayolah tidak ada salah nya kau meniduri Elena..toh dia sah menjadi istri mu, dia sudah legal untuk kau tiduri!! Harusnya kau manfaatkan moment ini, bukan begitu? Ujar Martin

Dave dan Leon mengangguk setuju atas ucapan Martin. "aku rasa perkataan Martin ada benar nya.. Kau menikahi nya dengan biaya yang sangat fantastis dan dia di untungkan dengan menikahi mu, tidak ada yang salah kalau kau juga mengambil keuntungan dari pernikahan mu.. Dan aku tidak yakin kau akan bertahan tanpa menyentuhnya?

"ck kau pikir aku pria mata keranjang? Ingat aku bukan kalian!! Bagi Luke ini bukan hal baru dia menahan diri dari godaan wanita yang berusaha melemparkan tubuh pada nya dan menurut nya Elena sama saja seperti wanita di luaran sana.

"yakin? Aku rasa kau akan kesulitan menghadapi wanita seperti Elena, kau tahu istri mu selain cantik? Dia sangat mulus dan seksi..hmm aku membayangkan pasti kulit nya sehalus sutera dan harum tubuh nya, ohh pasti seharum bunga.."

"kau terlalu berlebihan.."Luke menggeleng kepala nya.

"atau mata mu yang bermasalah? Kau harus ke dokter mata.."seru Dave

"sialan.."kesal Luke sambil melempar kotak tisu ke arah Dave.

"aku hanya ingin mengingatkan mu!! Kau jangan menyesal nanti, Elena adalah istri mu!! dan dia bisa kau tiduri sesuka hati mu tanpa takut akan dosa, aku yakin dia sangat bersih..dan kau tidak perlu ragu lagi dengan kemulusan dan keseksian tubuh Elena, dan yang paling penting kau lah yang pertama mengambil kesucian nya.."timpal Leon sangat geram dengan tingkah Luke.

Luke mencoba mengabaikan akan ucapan ketiga sahabat nya, namun entah mengapa pikiran nya tiba tiba tidak tenang. Rasa penasaran mulai terasa dan dia tidak bisa menahan nya lagi walau dia berusaha menahan diri.

Namun logika nya kalah dengan apa yang dia inginkan, begitu kembali ke hotel bukan nya masuk kedalam kamar tapi Luke justru berhenti di kamar milik Elena. Dia sendiri bingung untuk apa diri nya disini namun perkataan teman teman nya terus mengiang di telinga, ingin rasa nya dia memukul kepala nya sendiri. Bisa bisa nya dia malah berdiri di depan kamar istri nya yang kemungkinan sudah tidur.

Kaki dan hati nya berasa berat meninggalkan kamar tersebut, justru tangan nya terulur untuk membuka pintu kamar Elena. Pintu terbuka dan gelap menyapa indera penglihatan nya.

Ruang tamu terlihat gelap namun dia menangkap suara musik terdengar dari arah kamar. "musik ini? Apa dia belum tidur? Gumam Luke

Luke melangkah kan kaki nya kearah suara musik, pintu ternyata terbuka sedikit dan membuat Luke tubuh nya diam membeku. Di depan mata nya istri nya tengah menari layak nya seorang penari ballet, mengangkat tumit kaki nya tinggi dan memutar rok yang di pakai mengembang sempurna membentuk lingkaran. Elena tersenyum lebar mata nya terpejam diri nya tengah menikmati musik lembut sambil menjiwai tarian tersebut.

Musik itu mengalun lembut seakan menyeimbangkan gerakan wanita itu yang sangat mengagumkan sekaligus menggetarkan jiwa. Luke seolah sedang menonton pertunjukan penari ballet, yang telah membius mata nya. Tubuh seksi yang di katakan sahabat nya sedang menari indah di depan mata nya saat ini.

Tubuh itu seolah menggoda tanpa sengaja menunjukan kemampuan yang dia punya, seolah tubuh itu sedang memperlihatkan sesuatu yang tersembunyi dari semua orang. Luke kesulitan bergerak dan dia hanya meneguk saliva nya sendiri.

Apa dia yakin bisa mengabaikan pesona seorang seperti biasa nya, jika wanita itu adalah seorang Elena?seperti nya kali ini dia tidak bisa mengabaikan nya karena hati, pikiran serta mulut nya tidak sejalan saat ini.