NovelToon NovelToon
Cinta Tak Berpihak

Cinta Tak Berpihak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak / Naik ranjang/turun ranjang
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

'Menikah dengan kakak ipar bukanlah keinginan ku, tapi kenapa?? kenapa pandangan semua orang menjadi kian buruk hanya karena diriku menerima permintaan dari para orang tua demi bisa menyelamatkan mental keponakan ku?? aku-, diriku memang memiliki perasaan terhadap pria itu, tapi aku sama sekali tak memiliki niatan untuk merebut hati pria itu dari siapapun!! diriku bahkan telah lama mengubur perasaan ku dalam-dalam, karena-, ia adalah suami dari seorang wanita yang telah menyelamatkan kehidupan ku ...,'

'Saat langkah serta takdir kehidupan semakin terasa mencekik, kemana lagi aku harus pulang?? bayi yang ku besarkan-, apa aku mampu menyatakan semua kebenaran ini?? tapi jika diriku terus bungkam, bagaimana dengan nasib kak Wimie? wanita lemah lembut yang memungut serta menjadikan ku sebagai seorang adik perempuan yang ia banggakan!! tapi Tuan Louis?? aku-, getaran hatiku masih saja sama saat ia tiba-tiba menggenggam tanganku untuk pertama kalinya!! apa aku egois??' ~Hannah~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat Perjanjian Itu-, Aku Ingin Mengakhiri Nya!!!

Dia-, benar-benar meminta ku untuk tidur di kamarnya?? setelah berkali-kali merendahkan diriku dulu?? apa yang ada di pikiran mu, Hannah?? Tuan Louis hanya meminta supaya kau berpura-pura tidur di atas ranjang bersamanya!! tak akan terjadi apapun!!! atau-, dirimu yang memang mengharapkan sesuatu??

"Astaga Tuhan!! apa yang ku pikirkan?? kenapa otak ku semakin kacau begini??"

Hannah membungkuk sembari memegangi area dadanya sendiri, perasaan campur aduk yang memenuhi relung kalbu saat Louis Ferdinand menampilkan sikap manis penuh kelembutan justru membuat gadis itu dilema serta jengah atas perasaan nya sendiri, cinta bertepuk sebelah tangan yang telah bertahun-tahun ia pendam-, kini bak memiliki secercah sinar yang justru menghantui relung kalbu.

Bagaimana jika terjadi sesuatu?? ayah dan ibu, mereka juga menyayangi diriku ..., mereka bahkan meminta supaya aku bisa lebih tegas terhadap Tuan Louis atas hak ku sebagai seorang istri!! tapi-, surat perjanjian itu??

"Hannah!! jangan terlena!! ingatlah dengan kak Wimie!!! apa kau benar-benar ingin menjadi benalu dalam rumah tangga kakak mu sendiri!?? oh Tuhan!!! aku lelah!! tolong jangan menyiksaku dengan perasaan ini!! aku mohon-, buatlah Tuan Louis bersikap kaku serta kasar seperti dulu!!!" lisan Hannah kembali bergumam lirih, telapak tangannya pun nampak tergerak dan memukul pelan area kepalanya sendiri.

Kita bereskan saja semua ini Hannah!! tubuh lelahmu pasti akan mampu terlelap dengan mudah jika kau mengerjakan semua pekerjaan ini!! kau pasti bisa mengacuhkan keberadaan Tuan Louis!!

Gadis itu kembali sibuk wara-wiri!! memastikan tak ada satupun perabotan kotor yang tertinggal dari area meja makan.

Nona?? dia belum tidur??

Hannah yang tak kunjung berhenti berkutat dengan beberapa perabot kotor di dapur membuat bibi Buzaya yang semula berada di area ruang laundry kembali memutar langkah dan menghampiri sang istri kedua dari majikannya.

"Nona, akan lebih baik jika Nona beristirahat sekarang!! biar saya-,"

"Tak apa bi!! ini sudah waktunya bibi beristirahat!! terima kasih karena telah bekerja keras untuk hari ini,"

"Tapi Nona-,"

"Ayolah bibi Buzaya!!! tolong, saya ingin membereskan semua ini sendiri!! saya harap bibi bisa mengerti!"

Nona-, apa dia sedang mencoba untuk kembali menghindar dari Tuan Louis sekarang?? terlebih lagi Tuan dan Nyonya Besar!! mereka-, menempati ruangan kamar Nona Hannah ..., Nona memang tak pernah mengeluhkan apapun, tapi-, sorot mata itu tidak bisa berbohong sama sekali.

Bibi Buzaya akhirnya melangkah ragu meninggalkan area dapur yang tak begitu jauh dari meja makan dan berlalu menuju ruang kamarnya.

"Semoga saja Nona Hannah bisa mendapatkan kebahagiaan nya sendiri, aku sungguh kasihan padanya, Tuhan!"

*****

"Hannah ....,"

"Hannah!!???"

Louis Ferdinand yang sempat terlelap beberapa menit akhirnya kembali mendapatkan kesadaran dan terduduk dengan wajah linglung tatkala telapak tangannya meraba kosong area ranjang di samping tubuh tegap nya.

Kemana dia??? apa Hannah kembali mencoba untuk tidur di sofa ruang tengah?? astaga!!! gadis itu!!! ayah bisa terus mengomel jika sampai ia mengetahui perihal hubungan kami yang sesungguhnya!!! surat perjanjian itu, lebih baik aku segera mengakhiri nya!!

Louis Ferdinand tampak melangkah dengan sempoyongan!! rasa kantuk yang telah menguasai membuat pria itu sedikit kesulitan saat tubuhnya terasa berat untuk bisa bergerak mencapai area ruang tengah.

Namun-,

Sosok Hannah yang memang telah terlelap dengan tidak nyaman di atas sofa ruang tengah, membuat tubuh Louis Ferdinand mematung sebelum akhirnya berlutut dihadapan sang istri kedua.

Apa kau sungguh tak ingin lagi mempedulikan diriku, Hannah?? benarkah demikian?? bagaimana caraku meminta maaf padamu sekarang?? apa yang harus ku lakukan??

"Tidak!!! Hannah memang sedikit keras kepala! tapi aku-, aku tak akan kalah dari nya!!? ya!! jika diriku ingin memperbaiki hubungan ini dan berlaku adil!!! aku harus mengabaikan semua perkataan Hannah!! atau bahkan keluarga Wimie!!" tubuh tegap Louis Ferdinand kembali berdiri tegak, dengan lengan kekarnya-, pria itu justru meraih serta membopong tubuh Hannah tanpa keraguan dan berjalan penuh kehati-hatian menuju ruang kamar.

Aku mohon Tuhan!! jangan buat dia terbangun!!

Kaki panjang Louis Ferdinand nampak menendang pelan pintu ruangan tatkala ia melangkah masuk, perlahan namun pasti tubuh Hannah akhirnya mampu ia baringkan di atas ranjang.

"Mmmmmhhh-, kenapa rasanya kepala ku bergerak sendiri??" lisan mungil itu meracau dan seketika membuat pergerakan Louis Ferdinand terhenti.

Hannah??? apa dia terbangun?? tidak!! aku mohon Tuhan!! dia bisa menampar ku jika ia menyadari bahwa aku memeluknya seperti ini,

"Kenapa sempit sekali??"

Tunggu?? apa aku akan jatuh??

"Aaaaaaa!!!? penguntit!!! tolong!!!" teriakan melengking dari bibir Hannah diiringi dengan dorongan kasar pada dada bidang nya seketika membuat Louis Ferdinand tersungkur jatuh terduduk di atas lantai ruangan.

Astaga!!! kenapa ia kuat sekali??

Telapak tangan Louis Ferdinand reflek mengusap-usap area pantatnya yang memanas diiringi dengan desis'an kesakitan.

Tunggu!!! dimana aku?? ini-, apa aku?? Tuan Louis??

Netra indah Hannah pun membulat sempurna saat ia telah kembali mampu mendapatkan seluruh kesadarannya.

"T-tuan??!!"

"Aku hanya ingin membantu mu supaya kau tak merasakan nyeri punggung besok pagi, sayang!!" Louis Ferdinand berucap santai, ia terperanjat kembali dan akhirnya mendudukkan diri di samping tubuh Hannah.

"A-apa??"

"Maaf!! jika ini terkesan kaku, tapi-, tak bisakah kau memberiku satu kesempatan??"

"Kesempatan??"

Louis Ferdinand mengangguk dengan senyum tipis di bibir saat ia mampu menangkap atensi penuh dari Hannah.

"Tak bisakah Hannah?? tak bisakah kita mengakhiri surat perjanjian itu dan menjadi suami istri yang sesungguhnya??"

Hannah menghela nafas dalam, ia akhirnya berpaling dan kembali mengacuhkan tatapan Louis Ferdinand, hatinya yang sempat diselimuti perasaan hangat perlahan memudar dan beralih menjadi rasa sesak yang luar biasa.

"Apa kau telah bosan dan lelah dalam menanti kehadiran kak Wimie, Tuan??!"

"Hannah ...,"

"Tolong jangan khianati kakak ku, Tuan Louis!! dia-, amat sangat menyayangimu!! aku tahu betul itu ...,"

"Tapi bagaimana dengan hatimu??"

"Hatiku??" Hannah kembali menjeda kalimat!! ia kembali memalingkan wajah dan tersenyum saat menatap mata biru laut milik Louis Ferdinand. "Aku, sudah terbiasa seperti ini!! aku memiliki impian yang jauh lebih membahagiakan setelah kita berpisah-,"

"Tidak Hannah!!!"

Tuan Louis?? kenapa ia memelukku??

"Dengarkan aku!! kau-, akan tetap menjadi istri ku!! mari kita bicarakan hal ini pada Wimie!!"

"Anda nampak plin-plan belakangan ini!! apa ada beban yang cukup berat setelah makan malam bersama klien malam itu, Tuan Louis??"

"A-apa??"

"Bukan apa-apa Tuan!? lupakan saja!!" Hannah tersenyum tipis, sedikit banyak ia nampak menikmati dekapan dari pria yang telah lama ia idam-idamkan.

Tantangan pertaruhan itu?? apa dia benar-benar menerima nya?? pria ini-, dia benar-benar pria yang sangat gampang terbawa arus ya?? tapi kenapa?? aku masih belum bisa membenci nya??

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!