NovelToon NovelToon
Kambing Hitam

Kambing Hitam

Status: tamat
Genre:Action / Misteri / Mafia / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Gangster / Tamat
Popularitas:902
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Perang dunia organisasi kriminal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sedarah

Setelah keluar dari bandara Max dan Moka pergi ke suatu daerah di pegunungan dengan menyewa sebuah kendaraan.

Mereka memasuki wilayah yang berdekatan dengan perbatasan garis rawan perang.

"Apakah orang itu ada di sini?",

"Bisa dibilang begitu",

"Apakah dia salah satu dari mereka?",

"Tidak juga",

Max dan Moka baru saja melewati sebuah barak militer untuk menuju ke sebuah desa yang terletak di dekat hutan. Di sana Max dan Moka akan bertemu dengan seseorang.

"Siapa dia Max?",

"Dia adalah seorang tukang kayu",

"Laki-laki yang akan kita temui ini dulunya pernah bercita-cita ingin menjadi seorang prajurit tapi ia memilih mundur",

Max dan Moka turun di depan sebuah rumah yang terlihat begitu sepi.

"Kamu harus berusaha untuk mengakrabkan diri dengannya Moka karena dia orangnya lebih pendiam daripada kamu",

"Siapa Namanya?",

"Viktor",

*

Desa di dekat hutan

Di sebuah rumah yang terlihat begitu sepi yang berada di desa berlokasi dekat dengan hutan dan tidak terlalu jauh dari barak militer prajurit perbatasan.

Viktor seorang laki-laki bertubuh gempal berumur empat puluh tahun tinggal di rumah itu sendirian. Viktor memiliki rambut panjang yang selalu diikat dan bulu-bulu lebat yang menghiasi wajahnya.

Viktor bekerja sebagai seorang tukang kayu meneruskan usaha ayah dan kakeknya terdahulu. Belum lama ini Viktor yang masih betah melajang itu mengetahui fakta bahwa dirinya bukanlah seorang anak kandung melainkan seorang anak pungut.

Selain menjadi ahli kayu Viktor juga punya keterampilan yang lain seperti berburu dan pandai menggunakan berbagai macam jenis senjata.

Viktor piawai membunuh hewan-hewan liar di dalam hutan karena sudah dari sejak kecil diajari dan diajak berburu oleh ayah dan kakeknya.

Viktor handal dalam memakai pisau dan senjata laras panjang berjenis senapan karena ia juga ikut menjadi prajurit pada perang yang terjadi beberapa tahun belakangan. Selain karena pernah ikut wajib militer Viktor juga mendapatkan pelatihan khusus bagi warga sipil yang dipilih untuk berjuang bersama para pasukan di medan tempur.

Viktor tidak pernah merasa cocok jika harus menjadi bagian dari satuan pasukan atau pun menjadi seorang anggota prajurit untuk selamanya. Karena ia tidak suka dengan ketertiban dan merasa tidak nyaman jika harus selalu berbaur dengan orang banyak.

Sudah terbaca tanda-tandanya kenapa Viktor adalah salah satu dari keturunan kambing hitam yang tersisa.

Pagi ini Viktor sengaja tinggal di rumah dan tidak pergi kemana-mana. Termasuk tidak juga pergi mendatangi rumah janda-janda tetangga untuk diajak bermain bersama seperti kebiasaannya setiap pagi. Karena ada yang harus Viktor siapkan.

Hari ini ada yang mau datang untuk berkunjung ke rumah Viktor yang berada di pemukiman dekat dengan hutan. Mereka datang dari jauh dan sudah mengabari Viktor beberapa hari sebelumnya melalui sebuah surat.

Viktor sudah menyiapkan santap malam untuk dua orang tamu spesial yang akan datang itu.

Viktor yang memilih hidup dalam kesendirian tertarik dengan isi surat yang dari kemarin terus dibacanya berulang-ulang. Sebuah surat yang turut dilampiri dengan lembaran-lembaran informasi yang mengejutkan.

"Viktor...",

"Apakah kamu berada di rumah?",

Suara dengan aksen kental itu memanggil nama tuan rumah untuk bertamu.

Viktor membukakan pintu untuk dua orang yang datang. Tamu asing yang baru pertama kali dijumpai secara langsung oleh Viktor.

"Viktor",

"Max",

Pemilik rumah di dekat hutan itu mempersilahkan Max dan Moka untuk masuk.

Max memperkenalkan Viktor dengan Moka. Viktor salah sangka dengan pemuda itu.

"Anak kecil ini juga akan ikut?",

"Aku pikir dia adalah asistenmu Max",

"Bukan",

"Moka adalah seorang pejuang juga sama sepertimu Viktor",

"Untuk itulah kamu juga harus membantunya untuk bisa menjadi kuat sepertimu Viktor",

"Kalian berdua harus saling mengenal setelah ini",

Memang jika dibandingkan secara fisik Viktor jauh lebih besar daripada Moka yang masih muda.

"Bukankah kamu bilang ada tiga orang Max?",

"Benar sekali",

"Orang terakhir yang akan bergabung bersama kalian akan datang sendiri ",

"Jadi kita tidak perlu untuk menjemputnya",

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!