NovelToon NovelToon
Perjalanan Leanor Bersama Sistem Pertanian

Perjalanan Leanor Bersama Sistem Pertanian

Status: tamat
Genre:Ruang Ajaib / Sistem / Fantasi Wanita / Romansa pedesaan / Tamat
Popularitas:109.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jasmine Oke

{ cerita ini lanjutan dari " Tiba-tiba Jadi Gadis Petani" } ....

Tiba-tiba saja jiwa Eleanor di pindahkan ke dunia paralel lain. Ia menjadi gadis miskin yang lemah dan sakit-sakitan. Kedua orang tua gadis tersebut tidak bisa membawanya kerumah sakit karena tidak ada biaya untuk pengobatannya.

.
.
.

"Eh.. dimana aku bukankah aku sedang menikmati hidup mewah ku" gumam eleanor saat ia ia membuka matanya ia sudah berada dalam gubuk reyot..
.
.
.

ini hanya cerita santai tidak banyak konflik...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sembilan

Tidak lama setelah itu mereka semua selesai makan malam, bu Nining membersihkan kembali piring-piring kotor bekas makan mereka. Setelah semuanya selesai Lea kembali memulai mengobrol.

" Ibu ayah dan Bastian, ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian." Ucap Lea sambil membawa lilin keruangan santai lalu Lea menyalakan lilin tersebut raungan kembali terang.

"Kakak kamu masih ada lilin, katanya sudah habis." Ucap Bastian melihat lilin yang menyala dengan iri, karena ia juga ingin kamarnya terang.

"Iya, ternyata masih ada di kamarku jika kamu ingin datanglah ke kamarku masih ada tiga batang dan bawakan juga untuk kamar ayah dan ibu." Ucap Lea santai.

" Benarkah, terimakasih kak nanti aku ambil kesana dan bagian kamar ayah dan ibu juga." Kata Bastian dengan senang.

"Buat kami tidak usah put, kami sudah terbiasa dengan gelap, habis ini kita juga tidur jadi buat terang segala mubazir saja." Ucap bu Nining kepada Lea.

" Tidak apa bu, susah kalau gerak didalam gelap bu, kadang kita terbentur sana sini." Ucap Lea tetap kekeh memberikan ibunya lilin.

"Terima saja Ning pemberian putri kita, katanya ingin kamu bicarakan kepada kami, apa ada sesuatu katakan saja!." Ucap pak Dadang kepada kepada Nining dan pada putrinya.

"Begini ayah ibu, besok hari senin aku kembali sekolah lagi, sudah lama aku tidak mengikuti sekolah, kalau tidak aku akan mengulangi kembali sekolah tahun depan, aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tahun ini." Ucap Lea dengan sungguh-sungguh.

"Jika kamu kuat kami izinkan, tapi kamu harus hati-hati tinggal di sana." Ucap bu Nining.

Leanor sekolah SMA di kota kabupaten, jarak kota tersebut dari desa cukup jauh jadi Leanor terpaksa tinggal di asrama yang di sediakan sekolah, bagi rumah yang jauh bisa tinggal di asrama.

"Iya ibu aku pasti menjaga diri, ibu jangan khawatir." Ucap Lea dengan yakin.

"Jika kamu sudah yakin kami bisa apa, sekalian saja besok berangkat bersama Bastian, sekolah kalian berdekatan dan Tian juga tinggal di asrama disana, kalian saling menjaga saja berdua, kami hanya mendoakan yang terbaik buat kalian." Ucap Dadang kepada anak-anak nya.

"Mas!, kamu pinjam motor pak kades sekarang juga untuk mengantarkan anak-anak besok, jika tidak pakai motor anak-anak bisa telat." Ucap bu Nining kepada suaminya.

Pak kades menyediakan motor sewa bagi penduduk desa yang menyewa bila ke kota, sewa nya juga tidak terlalu mahal sesuai uang daku warga desa juga, sebagai kades di desa ia berusaha sebisa mungkin warga desa nyaman, tentram dan damai.

"Hmm. Tian ambilkan senter!" Ucap pak Dadang kepada anak bungsunya.

"Ayah aku ikut ya." Ucap Bastian sambil menyerahkan senter kepada ayahnya.

"Kamu di rumah saja, bereskan semua barangmu untuk di bawa besok pagi." Ucap pak Dadang, lalu ia berangkat, tetapi langkah ya di hentikan oleh Lea.

"Ayah tunggu dulu jangan terburu-buru, mungkin pak kades sedang makan malam bersama keluarganya, jangan ganggu waktu makan mereka." Ucap Lea kepada ayahnya.

Kehidupan pak kades berbeda dengan keluarganya, pak kades orang terkaya nomor dua di desa ini, rumahnya masuk listrik sekarang adalah waktu makan malam mereka.

" Untung saja kamu ingatkan, ayah hampir lupa" ucap pak Dadang kembali duduk sambil menunggu waktu untuk pergi kerumah pak kades.

"Sekarang sudah jam 8 malam mungkin mereka sudah selesai makan, mereka juga berdua di rumah bersama istrinya, sedangkan putranya tidak ada di rumah." Ucap bu Nining memberikan pendapatnya.

"Ya aku kesana dulu, keburu larut malam nanti." Ucap pak Dadang.

Setelah kepergian ayahnya Leanor penasaran dengan anak pak kades, lalu ia bertanya kepada ibunya, karena dalam ingatannya ia tidak pernah ketemu dengan putranya pak kades.

"Ibu, kemana putra pak kades mengapa aku tidak pernah melihatnya." Ucap Lea hati-hati.

"Kamu lupa ya, semua warga desa ini tahu putranya pak kades itu sedang kuliah di kota besar, karena ia cerdas mendapatkan beasiswa di kota besar ia menyelesaikan kuliah dengan cepat dan setelah itu ia masuk militer." Ucap bu Nining menceritakan kepada putranya.

"Hehe mungkin karena kepala aku sering sakit, jadi aku melupakannya." Ucap Lea santai karena dalam ingatan pemilik tubuh ini, ia memang tidak pernah ketemu dengan anak pak kades.

"Wajar juga kamu lupa karena ia memang jarang di rumah, sejak tamat SMP ia melanjutkan sekolah SMA-nya di kota besar ia juga mendapatkan beasiswa disana, beruntung sekali pak kades mempunyai putra pintar, semua biaya sekolah nya pihak atas yang bayar, jadi pak kades tidak mengeluarkan biaya sedikitpun, setelah itu putranya masuk militer, karena itu kamu tidak pernah melihatnya, warga desa pun mungkin sudah lupa bahwa pak kades mempunyai putra." Ucap bu Nining dengan nada iri kepada kepada pak kades memiliki putra yang berbakat.

"Ibu putrimu juga pintar, tapi aku tidak ingin kuliah, kesehatanku baru pulih jika dipaksakan aku takut kambuh lagi." Ucap Lea kepada ibunya.

"Iya putriku juga pintar, karena kamu sakit saja nilaimu kurang, jika kamu sekolah setiap hari pasti kamu juga mendapatkan juara satu." Ucap bu Nining ia tahu putrinya juga pintar, karena sakit sering libur sekolah, pihak sekolah mengurangi nilainya.

"Jika tidak ingin kuliah, istirahat saja selama setahun ini dan jika kamu berubah pikiran kamu bisa kuliah tahun depan." Tambah bu Nining lagi.

"Baik bu, oh ya bu mulai sekarang panggil namaku Lea saja ya, bu! Soalnya aku kurang suka bila di panggil putri nama itu kurang cocok buatku." Ucap Lea memberitahukan kepada ibunya nama panggilannya.

"Baiklah, Lea juga bagus." Ucap bu Nining sambil mengelus-elus kepala putrinya dengan lembut.

"Terimakasih bu, nanti kamu sampaikan kepada ayah ya." Ucap Lea dengan senyuman bahagianya.

"Iya, yang penting kamu senang." Ucap jawab bu Nining, sedangkan Bastian hanya menyimak dari tadi dia sedang menunggu kakaknya memasuki kamarnya karena ia ingin meminta lilin.

"Kak Lea, juga bagus aku juga suka panggilan ini." Ucap Bastian mencoba memanggil kakaknya dengan panggilan Lea.

"Ada apa, oh aku lupa kamu pasti menunggu lilinnya ya." Ucap Lea dengan tersenyum kepada adiknya.

"Ibu, aku istirahat duluan ke kamarnya." Ucap Lea pamit kepada ibunya, setelah mendapatkan jawaban dari ibunya Lea masuk ke kamarnya yang di ikuti oleh Bastian.

Lea pura-pura mencari di dalam lemari setelah ia mendapatkan dua lilin besar lalu memberikan kepada adiknya itu.

"Ini!, jangan lupa berikan satu pada ibu." Ucap Lea sambil memberikan lilin kepada adiknya.

1
Travel Diaryska
good
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
mampir kak
Wahyuningsih
waaaaaah tamat jga d tnggu crita brunya thor hrs yg bagus lbh badas dri ini ❤️❤️❤️
Andira Rahmawati
akhirnya tamat juga ..
di tunggu thor cerita2 seru selanjutnya...semangat thor..💪 💪💪💪😍😍❤️❤️
lee zha
yang perjalanan pertama bagus ini juga bagus.... semangat terus Thor 👍👍👍☺
Lala Kusumah
makasih untuk ceritanya yang bagus seruuuuuu menarik juga inspiratif bagi kita semua, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi, semangat sehat ya 🙂‍↕️🙂‍↕️
Lala Kusumah
wah tamat beneran ini ??? ga ada bonchap kah ???
ISMAYATI
sangat bagus /Rose//Heart//Kiss//Good/
Ebhot Dinni
bagus thor
Lala Kusumah
trio bumil jalan jalan pagi mantaaaaappp 👍👍👍
Memyr 67
𝗂𝖻𝗎 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺𝗇𝗃𝗎𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗂𝗍𝗎, 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗒𝗀 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅 𝗍𝗎𝖺, 𝗄𝖾𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋. 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗒𝗀 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅. 𝗂𝖻𝗎 𝗒𝗀 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅, 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀𝗂 𝖺𝗄𝗍𝗂𝖿𝗂𝗍𝖺𝗌 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗋𝖾𝗇𝗍𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗀𝗎𝗀𝗎𝗋𝖺𝗇.
Moh Rifti
up😍😍
Moh Rifti
next
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
mengurus bang Ai ya Lea 😍😍😍🤭🤭😂😂😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
irena
lanjutkan thor
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
kriwil
mau dapet adik lagi si lea
kriwil
jangaan serakah lea masa semua tanah mau di beli🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!