NovelToon NovelToon
Laras: The Beginning Of Temptation

Laras: The Beginning Of Temptation

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Pihak Ketiga / Keluarga / Konflik etika / Wanita Karir
Popularitas:828
Nilai: 5
Nama Author: Imen Firewood

Apa jadinya, ketika hubungan rumah tangga jauh dari rasa saling memperhatikan?

Apakah Laras akan mampu terus menahan jeritan-jeritan batin-nya yang selama ini ia pendam?

Simak keseruan konflik etika yang terjadi dirumah tangga Laras! Jangan lupa dukung karya baru ini, ya. See you~

Update: setiap hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imen Firewood, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Bersalah

Ketika Andi baru saja melangkah masuk kedalam kafe, tiba-tiba saja telepon masuk di ponselnya berdering. Drrt .. Derrt .. Deerrt .. Kemudian, Andi langsung mengangkat telepon masuk itu.

Ia keluar dari kafe lagi agar bisa lebih fokus mendengarkan percakapannya. "Ya, Bos .. Baiklah. Saya akan kembali ke kantor," ucap Andi lewat pembicaraan singkat dengan Bos perusahaannya di telepon.

Nampaknya, Andi tidak jadi untuk lebih jauh masuk ke dalam kafe itu dan pergi kembali ke perusahaannya. Dan karena hal itu pula, pertemuan sepasang suami istri ini juga gagal terjadi. Dimana entah apa kata Andi bila melihat situasi Laras yang sedang bersama Riko.

Di sisi Laras juga terlihat seseorang yang berbadan gemuk baru saja hadir. Ia memberi salam dan permintaan maafnya karena datang terlambat.

"Maaf, sepertinya aku datang sangat terlambat dari perjanjian," ucap pria yang baru saja duduk di hadapan mereka berdua. Riko membalas perkataan tersebut untuk menenangkan kedua belah pihak agar segera memulai perjanjian kontrak.

Satu jam kurang. Selama itu juga Riko menjelaskan tentang apa saja yang tertera di dalam kontrak mereka. Dan keuntungan yang bisa di peroleh dari kedua perusahaan. Laras sama sekali tidak ikut andil dalam pertemuan ini.

Tanpa sadar, Laras terhanyut di dalam pesona Riko yang sangat menarik ketika menjelaskan secara rinci detail rencana perusahaan sebelum berjalan.

"Astaga .. Kenapa aku malah tiba-tiba tersenyum sendiri seperti ini?" ucap Laras dalam hati. Riko yang sedang menjelaskan dan memperhatikan Laras sekilas, kembali memegang tangan Laras.

Dan ketika tangan mereka memegang satu sama lain, Laras merasa nyaman. Tidak menolak dari tindakan Riko terhadapnya. Riko masih terus berbicara dengan klien yang berada di hadapannya.

Jantung Laras kembali berdetak. Ketika pegangan erat mereka, Riko letakan di bagian p*ha Laras yang sedikit terbuka. Laras benar-benar tidak tahu harus melakukan apa. Ia hanya merasa nyaman ketika Riko memberikan sentuhan-sentuhan kecilnya.

Laras menatap Riko yang sedang berbicara. Sesekali juga, terlihat Riko tersenyum manis kepada wanita yang sudah berumah tangga ini di sebelahnya. Laras tahu, kalau ini sebenarnya salah. Ia tidak harus membawa perasaannya ketika sedang bekerja.

Tapi untuk Riko. Ini merupakan hal lain. Laras juga tanpa sadar telah jatuh kedalam pesona manis yang Riko ciptakan. Ketika bertatapan, mereka berdua sama-sama tersenyum. Seakan mengerti perasaannya satu sama lain.

Ketika semuanya telah selesai. Mereka bertiga berdiri dari bangkunya. Dan Riko mengucapkan kata-kata atau ucapan perpisahan kepada klien yang telah mau bekerja sama dengan perusahaan yang ia bawa.

"Terimakasih telah percaya kepada perusahaan kami," ucap Riko ketika berjabat tangan dengan klien. Laras juga tersenyum kepada orang itu ketika bersalaman.

"Saya juga merasa senang karena bisa bekerja sama dengan perusahaan besar ini," balasnya. Sebelum ia pergi meninggalkan Laras dan Riko yang masih berdiri. Ketika semuanya telah selesai. Pria itu meninggalkan mereka berdua.

Dan saat ini, sudah memasuki jam pulang kantor. Sudah waktunya Laras untuk menjemput anaknya dari sekolah. Terlihat mereka berdua kembali duduk dan merapihkan beberapa barangnya.

Lagi-lagi Riko lebih berani untuk langsung memegang tangan Laras tapa meminta izin dulu. Laras kembali kaget, ketika ia sedang mengambil berkas, tangan Riko langsung kembali memegangnya.

"Ini sudah jam pulang. Apa kamu tidak ingin makan dahulu?" tanya Riko. Menatap Laras dengan penuh permohonan. Laras berpikir sejenak. Ia merasa bingung harus menerima ini atau tidak.

Di saat dirinya sebenarnya harus menjemput Dina. Setelah cukup lama berpikir seraya mereka bertatapan. Laras memutuskan untuk menerima ajakan Riko untuk makan bersama. Laras tidak menjawab dan hanya mengangguk.

Di sisi lain. Maya yang sedang menyetir mobilnya tiba-tiba saja mendapat notif pesan masuk. Pesan itu dari Laras yang berbunyi. "May, bisa tolong jemput Dina nggak? Hari ini gua lembur. Please .."

Terlihat Maya yang sedang menyetir menghembuskan nafas pendeknya. Pyuuh~ Kalau sudah begini, mau tidak mau Maya menuruti permintaan egois sahabatnya ini.

"Okedeh .. Tapi inget yaa. Jangan terlalu capek kerja, dan jangan lupa makan .." ketik Maya membalas pesan Laras. "Thankyou .. Muach!" balas Laras dengan cepat.

Setelah merasa tenang, kini Laras bisa lebih menikmati makan bersama dengan Riko. Laras memberikan senyum manisnya untuk Riko. Begitupun sebaliknya. Riko tiada hentinya memandangi kecantikan Laras yang kini berada di hadapannya.

Laras melihat Riko. "Jangan melihat ku seperti itu .. Aku merasa malu," ujar Laras, ketika dirinya menutupi wajahnya dengan daftar menu.

Riko mendekatkan wajahnya. Dan menyingkirkan daftar menu yang menutupi kecantikan Laras.

"Itu karena kamu cantik," kata Riko, yang membuat Laras semakin merasa malu. Pipinya mulai merona ketika berusaha mengalihkan pandangannya dari Riko.

Di sisi lain. Maya baru saja tiba di depan gerbang sekolah Dina. Ada yang aneh di sini menurut Maya. Tidak ada anak-anak yang berlari atau berlalu lalang di lapangan sekolah.

"Sepertinya, mereka sudah pada pulang. Apa aku telat?" ucap Maya yang masih melihat-lihat sekelilingnya. Namun tidak menemukan siapa-siapa.

Di saat yang bersamaan. Datang seseorang satpam yang masih berada di area sekolah. Dan satpam itu, kenal dengan Dina dan orang tuanya. Maya langsung segera bertanya dan menghampirinya.

"Permisi Pak .. Apakah murid yang bernama Dina sudah pulang dari sekolah ini?" tanya Maya yang berdiri di depan satpam.

Satpam itu berpikir sebentar sebelum menjawab pertanyaan Maya. "Oalah .. Dina anaknya Bu Laras?" tanya satpam itu.

"Iyaa .. Benar!" sahut Maya yang merasa dia mengenalnya. "Anak itu baru saja di jemput ayahnya. Belum lama sebelum kamu datang .." ujar satpam yang menjelaskan.

Sepertinya, Maya telat untuk menjemput Dina karena Andi sudah lebih dulu melakukannya. Maya mengucapkan terimakasihnya sebelum kembali keparkiran. "Oalah .. Terimakasih, yaa pak!" kata Maya. "Sama-sama .."

Ketika Maya telah sampai di parkiran mobil. Ia ingin mengabari Laras, dan memastikan kalau Dina sudah di jemput Andi sebelum dia. Maya mengeluarkan ponsel dan mulai menghubungi Laras.

Di sisi Laras. Jarak wajah antara Riko dan Laras semakin dekat. Ketika Laras yang berusaha memalingkan wajahnya, kini malah semakin dekat jaraknya dengan Riko. Laras menjadi gugup setengah mati.

Tidak bisa berbuat apa-apa ketika melihat Riko yang semakin mendekatkan wajahnya. Laras menutup matanya. Ia merasa bahwa cium*n ini tidak bisa Laras cegah dengan keinginannya sendiri.

"Kenapa aku malah semakin ingin melakukan ini? .. Apakah aku sendiri juga telah jatuh suka dengan Riko?" ucap Laras dalam hati yang hanya ingin semuanya cepat berlalu.

Bersambung ..

1
Nii
semangat Thor
Imenfirewood: Aaaa~ terims!
total 1 replies
𝙈𝙤𝙟𝙖_𝙠𝙤(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
wah ide bagus, aku si yes👍
𝙈𝙤𝙟𝙖_𝙠𝙤(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠): Sama-sama semangat kak
total 2 replies
Wida_Ast Jcy
keren Thor... saling dukung yuuk. baca 1bab tiap hari. dan like perbab yukk
HNP_FansSNSD/Army
Ceritanya bagus Kaka 💐💐💐. Jangan lupa mampir di novel aku, Professor & student Love through, & novel baru berjudul Tahta Dari Dosa.
HNP_FansSNSD/Army
terus ini nantinya gimana???
Imenfirewood: Nggak seru dong .. kalo di ceritain! hihi .. pokoknya bikin penasaran dah. Terimakasih yaa, sudah baca sampai sini ..
total 1 replies
HNP_FansSNSD/Army
aku usahain tekunin ya Thor.
Imenfirewood: Waah! ... Siapapun dan dimana 'pun kamu, terimakasih, yaa ... Senang dengarnya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!