Di paksa menikah dengan Juragan tanah yang memiliki tiga istri membuat Seruni tak bisa menolak lagi karena merasa berhutang budi pada keluarga pamannya.
Hati kecil Seruni ingin menjerit, dia memiliki kekasih tapi apa daya kekasih Seruni pun tak mampu membantu nya keluar dari masalah ini.
Akan kah Seruni menerima perjodohan ini dan menjadi istri ke empat bandot tua itu atau ada lelaki yang akan menyelamatkan hidup nya?
Yuuk baca di novel terbaru ku Jodoh pilihan sahabat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dokter kandungan
"Siapa kalian?" tanya bik Uut saat melihat Mama Ningsih dan Eca yang sudah berada di depan pintu rumah nya.
"Saya Eca dan ini mama saya,saya sahabat baik nya Seruni" jawab Eca ketus karena dia terlalu kesal dengan sifat keluarga ini.
"Mana Seruni? Apa kalian yang menyembunyikan nya? Suruh dia pulang besok dia akan di lamar oleh pak Tejo dan akan segera menikah"
"Anda benar-benar menjengkelkan!"
"Kalian tidak berhak mengomentari kehidupan saya,mana Seruni jangan coba-coba kalian menyembunyikan nya saya akan lapor kalian ke kantor polisi atau Seruni sengaja menyuruh kalian datang untuk menyelamatkan nya dari pernikahan,jangan harap!" tunjuk bik Uut pada Eca
"Saya tidak ingin berlama-lama di sini saya ingin membayar hutang yang sudah di perbuat anak kamu dengan mengorbankan Seruni,mulai saat ini kamu jangan ganggu Seruni lagi"
"Apa peduli kalian pada anak itu,Seruni milik saya,jangan coba-coba mengacaukan rencana saya" tekan bik Uut
"Mereka siapa bu?" tanya Mila yang baru keluar dari kamar nya dan di ikuti Sari.
"Eca" gumam Sari yang memang mengenali Eca sebagai sahabat Seruni bahkan mereka satu kampus tapi beda kelas.
"Kamu mengenal nya Sar?"tanya Bik Uut
"Dia sahabat Seruni bu,kenapa dia ke mari?"
"Dia ingin membayar hutang Abang mu"bisik bik Uut pada Sari
Sari menatap Eca sinis dia tau kalau Eca anak orang kaya dan memang suatu keberuntungan Seruni bisa berteman dengan perempuan ini.
"Kamu hanya sekedar teman untuk Seruni,kami keluarga nya lebih baik kamu pulang karena kami lebih berhak atas Seruni" tolak Sari.
"Seruni berhak atas dirinya sendiri bukan kalian keluarga yang hanya memanfaatkan nya"
"Tau apa kamu!" bentak Sari
"Saya akan bayar 250 juta untuk hutang abang kalian" ujar Eca sombong membuat bik Uut terkejut,jika itu terjadi berarti mereka memiliki sertifikat rumah kembali dan masih ada sisa uang nya untuk acara pernikahan Mila sedangkan perjanjian pada pak Tejo hanya melepaskan hutang tapi tidak mengembalikan sertifikat sebelum lima tahun berumah tangga dengan Seruni.
"Bu.....jangan tergoda, mereka hanya membual saja" bisik Sari
"Ini uang nya mulai sekarang kalian jangan ganggu Seruni lagi"ujar mama Ningsih memperlihat kan tumpukan uang,Bik Uut ingin segera mengambil nya tapi mama Ningsih menarik cepat uang tersebut.
"Mereka hanya mengecoh kita bu" marah Sari
"Kami tidak akan mengecoh kalian,uang ini bisa kalian dapatkan setelah menandatangani perjanjian ini" ucap mama Ningsih mengeluarkan selembar kertas bermaterai.
"Baca dulu bu"ujar Sari lagi
"Tanda tangan saja bu,uang itu bisa untuk kita, untuk pesta pernikahan ku dan mas Herman,dari pak Tejo juga belum tentu pasti bu kita sama-sama tau bagaimana licik nya pak Tejo" bisik Mila dan diangguki Bik Uut setuju sedangkan Sari memperlihat kan wajah cemberutnya karena Seruni tidak jadi menikah dengan pak Tejo.
Bik Uut segera menandatangani dan memberikan kembali pada mama Ningsih.
"Ini" ketus nya memberikan lembaran kertas yang sudah di tanda tangani.
"Bagus, silahkan ambil uang nya mulai sekarang jangan pernah ganggu kehidupan Seruni lagi jika itu terjadi jangan salahkan saya jika bertindak tegas" jelas mama Ningsih
"Ambil saja anak tidak berguna itu,aku lebih membutuhkan uang ini" jawab Bik Uut lalu segera mengambil uang nya dan masuk kedalam rumah mereka bersama Mila.
"Kamu jadi pesta Mil,kita undang semua nya"
"Iya bu"ucap Mila sambil tersenyum bahagia.
"Sial!! brengsek kamu Seruni" batin Sari kesal karena Seruni selamat dari pernikahan gila itu, padahal Sari sudah tidak sabar ingin mempermalukan Seruni di kampus karena menjadi istri keempat bandot tua tapi semua nya harus kandas.
Mama Ningsih dan Eca saling pandang melihat ibu dan anak yang tamak di hadapan mereka.
"Wajar saja Seruni harus bekerja mati-matian sambil kuliah ma secara dia hidup di kandang iblis seperti ini" omel Eca saat mereka sudah di dalam mobil mewahnya.
"Semoga saja mas mu bisa membahagiakan Seruni Ca,mama berharap Seruni bisa segera hamil"
"Setelah mereka menikah kita bawa Seruni ke dokter kandungan ma"
"Mama Setuju" jawab mama Ningsih semangat.
n km sm Mama mu yg minta Raka ceraikan kmRaka sdh bahagia dg istri baru weh.