NovelToon NovelToon
Hello Mr. Army

Hello Mr. Army

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

'Bagai pungguk yang merindukan bulan' atau 'Hanya sebuah mimpi belaka'.

Itu lah kata-kata yang tepat untuk Eriska seorang gadis gendut yang berusia 18 tahun dengan latar belakang seorang yatim piatu miskin yang nekat mencintai pria bertitel seorang tentara.

Bagaimana jalan kehidupan Eriska untuk mendapatkan cinta dari seorang Narendra Hadinata seorang tentara dari keluarga berada yang taat aturan keluarga nya.


"aku mencintaimu Narendra Hadinata".

"bermimpi lah Eriska, kau dan aku bagaikan langit dan bumi".
.
.
.
.
cerita ini hanya fiktif belaka. tidak terlalu ikut dengan kenyataan yang ada.
dan di sini menceritakan perjuangan hidup seseorang yang sudah tersakiti.
.
.
.
bantu like,vote dan komen yang membangun ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HELLO 9. TAKUT NAIK BOAT

Hari ini Eriska dan kelima teman nya akan berangkat menuju tempat di mana bencana alam itu terjadi. Mereka kini membawa tas-tas besar berisi obat-obatan dan bahan makanan untuk para pengungsi di tempat bencana alam gunung merapi itu.

Eriska hanya membawa sedikit pakaian karena untuk bertahan di pedesaan seperti itu Eriska tau bagaimana cara nya bertahan hidup. Jadi dia tidak perlu membawa banyak pakaian dan juga dia hanya membawa beberapa skincare milik nya. karena walaupun berada di tempat bencana alam Eriska harus rajin juga merawat tubuh nya.

"Eris!! Kamu juga ikut!! Aku pikir kamu akan menolak tugas ini". Ujar Diana yang kini menghampiri Eriska yang sedang memasukan barang bawaan nya ke dalam mobil yang akan membawa mereka.

Diana tau tugas ini berhubungan dengan kemiliteran maka nya dia tidak menyangka jika Eriska mengambil tugas ini. Semalam dia mengatakan benci pada kemiliteran dan hari ini dia malah ikut bersama nya.

"aku terpaksa melakukan nya karena aku sudah di di sumpah sebelum menjadi dokter. Aku tidak boleh mengutamakan mencampur adukkan masalah pria Badi ku dengan hal ini bukan??".

"ya kau benar. Lagi pula kau tidak sendiri kok. Ada aku dan teman-teman yang lain walaupun Laila tidak ikut". Ujar Diana mencoba menghibur teman nya itu ya g kini terlihat murung.

Mobil yang membawa enam dokter bantuan itu kini sudah berjalan menuju tempat bencana alam terjadi. Butuh waktu 4 jam jalur darat dan 1 jam jalur laut serta 40 menit jalur sungai baru lah sampai di desa tersebut.

Eriska dan yang lain nya terlihat tenang di dalam mobil yang melaju cukup cepat. Hingga empat jam berlalu kini mobil yang membawa enam tenaga medis itu tiba di sebuah dermaga yang tidak terlalu besar.

Eriska serta teman-teman nya turun dari mobil dan benar saja saat Eriska turun sudah ada dua orang pria memakai seragam tentara kini menyambut kedatangan mereka.

Ketua dari tugas ini yaitu dokter Arfan kini meminta dua tentara yang akan membantu mereka menuju tempat di mana kejadian bencana itu terjadi untuk menunjukkan boat yang akan membawa mereka.

Sementara Eriska sangat enggan keluar dari dalam mobil dia hanya bermain ponsel setelah melihat dokter Arfan datang dan berbincang dengan dua tentara muda itu.

Dan beberapa menit kemudian dokter Arfan berjalan menuju mobil dan mengabarkan jika mereka akan menyambung perjalanan ini dengan boat yang sudah di siapkan oleh anggota militer.

"baiklah sekarang kita harus bergerak menuju lokasi yang ada di seberang sana. Setelah itu menyerang kita akan melewati sungai agar sampai di lokasi bencana". Jelas dokter Arfan dan membuat semua dokter yang datang mengangguk mengerti.

Eriska kemudian keluar dari mobil dan melihat ke arah pulau yang akan mereka datangi. Terlihat cukup jelas di sana ada gunung merapi yang aktif dan sedang mengeluarkan sebuah kepulan abu vulkanik.

Walaupun dapat di lihat cukup jelas namun dari dermaga ini lokasi nya masih cukup jauh.

Sejak tadi pagi wajah Eriska terlihat datar dan juga dingin di tambah lagi dia akan naik boat milik kemiliteran. Tambah membuat mood nya hancur ke bawah.

Dua prajurit tentara itu sedang membantu mereka memindahkan barang bawaan ke dalam boat yang cukup besar.

"Ris.. Tersenyumlah sedikit.. Jangan terbebani. Anggap saja tidak pernah terjadi apapun di masa lalu". Ucap Diana mencoba mencairkan suasana hati Eriska yang saat ini terlihat kaku.

"baiklah Di... Aku akan mencoba nya". Balas Eriska dengan menarik nafas dan juga menghembuskan nya dengan perlahan-lahan.

Dia akan mencari ketenangan untuk saat ini. Lagi pula dia sedang bekerja jadi Eriska harus bersikap professional. Walaupun wanita itu tidak tau akan terjadi kemungkinan yang terburuk dalam hidup nya. Dengan langkah yang ringan Eriska dan juga Diana pergi menuju boat yang akan membawa mereka menyebrang.

Namun langkah Eriska tiba-tiba berhenti dengan kaku. Mata wanita itu kini memandang ke arah boat yang akan membawa mereka.

Di sana seorang pria yang sangat tidak ingin di jumpai oleh Eriska berdiri dengan gagah dan tegak membantu memindahkan barang-barang yang mereka bawa.

Narendra Hadinata dengan seragam tentara nya dengan lencana seorang letnan kolonel berada di atas boat yang akan membawa Eriska dan dokter yang lain menuju lokasi bencana alam.

"Ris??". Panggil pelan Diana untuk menyadarkan Eriska dari keterdiaman nya.

Eriska sadar dan kini mengepalkan kedua tangan nya. Jika saja bukan karena pekerjaan dan sumpah dokter nya maka dia tidak akan mau masuk ke dalam boat itu dan bahkan akan segera pulang.

Tapi Eriska harus menjadi berani. Bukan kah selama ini dia sudah berusaha dengan sangat keras untuk berada di posisi ini. Jadi dia akan berusaha dengan sekuat tenaga nya untuk bertindak seperti tidak terjadi apapun di masa lalu dan dia juga akan menganggap Narendra orang asing yang baru dia kenal. Walaupun di dalam hati yang paling dalam nya dia membenci pria itu dan orang-orang terdekatnya.

"Ris?? Kau tidak apa-apa?". Tanya Diana lagi untuk memastikan jika teman seperjuangan nya ini baik-baik saja.

Hanya tinggal mereka berdua yang belum naik. Tapi Narendra masih sibuk membereskan barang-barang yang di bawa para dokter.

"yah Diana aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit takut naik boat".

Mendengar jawaban dari Eriska membuat Diana sedikit lega dia pikir terjadi sesuatu yang serius pada teman nya ini.

"tak perlu takut Eris.. Ada aku. Dan juga kau harus menghadapi rasa takut mu agar kau bisa mengatasi nya dan juga menyingkirkan ketakutan itu". Ucap Diana memberikan nasehat pada Eriska dan wanita itu juga menggenggam tangan teman baik nya.

Sementara Eriska yang mendengar kalimat dari Diana semakin tersadar jika apa yang di ucapkan Diana ada benar nya. Lagi pula sekarang Eriska bukan lah gadis gendut yang miskin lagi jadi jika Narendra membuli atau pun menghina nya lagi Eriska akan melawan nya.

Jadi Eriska harus menghadapi pria itu dengan cara tidak mengenal nya sama sekali. Karena dia hanya lah sebuah masa lalu yang cukup mengerikan untuk Eriska.

"Eriska, Diana!! Cepat lah naik!". Panggil Arfan yang melihat dua wanita itu masih berdiri di depan boat yang akan segera berangkat.

Mendengar nama Eriska seketika membuat Narendra menolehkan kepala nya ke arah dua orang dokter yang belum naik ke atas boat. Pasal nya tadi Narendra juga sudah melihat dua wanita itu tapi Narendra mengabaikan nya karena tidak kenal dengan dua dokter itu.

Namun ketika nama tersebut di panggil hal itu membuat Narendra menoleh dan ingin melihat wajah wanita yang bernama Eriska di antara dua orang itu.

Eriska adalah nama keramat yang pernah membuat nya menjadi pria yang bodoh dan juga kejam di masa lalu. Kebodohan masa muda yang sangat dia sesali. Dan saat ingin meminta maaf sosok bernama Eriska itu malah menghilang.

Mata Narenda masih menatap dua orang wanita itu. Satu wanita dengan tatapan hangat dan senyuman nya. Sedangkan satu wanita lagi dengan tatapan datar dan juga dingin yang penuh dengan luka.

Dan dari situ Narendra dapat mengenali Eriska yang selama ini menghantui pikiran nya. Apalagi saat tidak sengaja wanita itu menatap nya dengan cepat membuat jantung Narendra berdetak sangat kencang.

"maaf kan kami dokter Arfan.. Eriska sedikit takut naik boat". Ucap Diana yang kini sudah berdiri di atas boat bersama Eriska.

'benar dia Eriska'. Batin Narendra dengan kebahagiaan yang membuncah namun masih bisa di kontrol nya.

Sedangkan Eriska menganggap ini sebuah bencana yang lebih parah daripada bencana alam yang akan mereka datangi.

1
Ita Xiaomi
Meninggalkan militer krn obsesi.
Ita Xiaomi
Maaf ya mereka udah sah menjd suami istri.
Dewi hartika
ini ne kelakuan pelakor dan ukat bulu,tidak puas hati,punya sipat iri dan dengki,yang di pikirin merebut kebahagiaan orang,selalu punya sipat serakah,gak tau aja,bila menggangu Eriska maka ardian tidak akan tinggal diam apa lagi mengusik kesayangannya,ok lanjut.
Dewi hartika
benar menikah dulu baru resepsinya,sip thor lanjut.
septiana
good job Adrian, segera kan kalian menikah. buat mereka kalah telak sebelum mereka merencanakan hal buruk terhadap mu dan Eriska.
Etty Rohaeti
Thor ulat bulu sama orang ga tau malu jangan sampai berhasil menghancurkan Eriska dan Adrian
Ita Xiaomi
Sebaiknya segera menikah.
Ita Xiaomi
Berharap Eriska dan Adrian selalu bersama dan saling menyayangi dan bs mengatasi gangguan dr Narendra sekeluarga.
Dewi hartika
di tunggu up datenya
Talita Rafifah artanti
bagus ceritanya
Rahma Rain: terimakasih kak atas support nya
total 1 replies
Ita Xiaomi
Gmn ya tanggapan kakek dan nenek Eriska klo dia tau apa yg pernah Bu Sonya lakukan pd kedua cucunya?
Ita Xiaomi
Syukurlah Adrian udah cerita ke ortunya.
Ita Xiaomi
Emak yg bijak.
Dewi hartika
bagus keluarga sombong dan angkuh tidak akan bisa jadi kan bibit menantu,karna ahlak buruk,sebab tidak bisa menerima kekuranggan sesorang,andai di lihat prilaku dan hati yang baik,maka berakhir baik,tapi,bila nilai derajat dan harta,hanya dapat membawa kehancuran ,next thorr lanjuut.
Ita Xiaomi
Syukurlah Adrian udah tau tentang masa lalu Eriska. Jd klo emaknya Narendra ndak ngedrama ndak bakalan berhasil.
Ita Xiaomi
Adrian pegang janjimu dan laksanakan dgn baik dan tulus.
Dewi hartika
beri pelajaran keluarga bella buat perusahaannya anjlok,karna berani mengganggu kekasihmu Eriska,lanjut semangat.
Ita Xiaomi
Adrian kan sangat menakutkan klo udah marah.
Ita Xiaomi
Bakalan bubar nih rapat yg di pimpin Adrian😁.
Author Sylvia
moga rame yang baca kak tetap semangat /Determined//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!