Born Again

Setelah pulang dari pemakaman, Celine langsung pulang ke mansion, karena asisten pribadinya Julian ingin berbicara empat mata dengannya.

"Sudah lama saya mengabdi kepada keluarga Barnard. Dan Tuan Julian adalah pewaris terakhir di keluarga Barnard. Hanya anda satu-satunya keluarga yang Tuan Julian miliki. Karena itulah seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh Tuan Julian jatuh ke tangan anda, Nona Celine."

Celine sangat tercengang ketika dia mendengar penuturan dari Asisten Choky. Mungkin karena dia sama sekali tidak pernah mengharapkan mendapatkan warisan dari Julian.

Kemudian Celine menggelengkan kepalanya, "Maaf, aku tidak bisa menerimanya."

"Mengapa, Nona Celine? Saat ini masa depan perusahaan Barnard sangat tergantung kepada anda. Tidak ada orang yang saya percaya selain anda." Asisten Choky berusaha untuk meyakinkan Celine.

Celine masih bersikukuh dengan pendiriannya. "Tapi..."

Asisten Choky memotong perkataan Celine, "Sebenarnya memang ada beberapa kandidat yang bisa menggantikan posisi Tuan Julian sebagai CEO. Dan kandidat yang paling kuat adalah Nona Liora, saudara tiri anda."

Celine nampak tercengang mendengarnya. Mungkin karena dia tahu bahwa selama ini Liora mengincar posisi itu, hal tersebut membuatnya sangat bimbang.

"Bagaimana Nona Celine, apakah kamu bersedia?" tanya Asisten Choky kembali.

...****************...

Di malam yang gelap gulita, terlihat ada sebuah truk yang sedang berhenti di tempat penampungan sampah.

Dua orang petugas sampah segera membuka tailgate untuk mengeluarkan semua sampah di dalam truk. Namun, keduanya dibuat terkejut ketika melihat ada seorang pria tampan yang sedang tertidur di dalam truk tersebut.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya petugas sampah berbadan gemuk.

"Apa kamu gila? Untuk apa kamu tidur di truk sampah?" bentak seorang petugas sampah berbadan kerempeng.

Pria yang sedang tertidur di dalam truk pun terbangun, dia mengendus kesal, dia sangat merasa terhina karena sudah dibentak-bentak oleh para tugas sampah itu. "Kalian berani membentak ku? Apa kalian tidak tahu siapa aku heuh? Aku adalah Jul..."

Pria itu tidak meneruskan perkataannya ketika dia merasakan kepalanya sangat sakit ketika dia teringat saat tubuhnya sendiri telah hangus terbakar.

Rupanya pria itu adalah Julian. Julian segera berdiri, pria itu nampak terperangah seperti orang linglung. Mungkin karena dia sama sekali tidak menyangka bahwa permintaannya telah terkabul. Dia telah hidup kembali.

"Kami memberikan kesempatan kepadamu untuk terlahir kembali. Jika selama tiga puluh hari kamu berhasil memperbaiki semua kesalahanmu dan bisa membuat istrimu jatuh cinta lagi, maka kamu bisa hidup lebih lama lagi. Tapi jika selama tiga puluh hari itu usahamu gagal, tubuhmu akan melebur menjadi abu. Dan kamu harus ingat, kamu jangan pernah memberitahu orang lain bahwa kamu adalah Julian Barnard. Kecuali jika orang itu tahu dengan sendirinya."

Seketika Julian mengingat kembali suara misterius yang pernah dia dengar saat tubuhnya sedang dilahap api, walaupun dia tidak tahu darimana suara itu berasal.

Mata Julian tidak sengaja melihat ke potongan majalah yang berada pada tumpukan sampah. Dia melihat di potongan majalah tersebut terpampang tahun 2025. Padahal seinget dia, dia meninggal pada tahun 2024.

"Tahun berapa sekarang?" tanya Julian kepada kedua petugas sampah yang sedang bengong. Mereka tidak paham mengapa Julian tiba-tiba berapa di truk sampah.

"A-apa kamu lagi mabuk? Masa kamu tidak ingat? Sekarang tahun 2025." jawab petugas sampah berbadan kerempeng dengan ketus.

Julian nampak mengerutkan keningnya. Itu artinya dia sudah melewatkan satu tahun tanpa dia ketahui bagaimana kehidupan Celine selama satu tahun ini.

Apakah selama satu tahun ini Celine hidup baik-baik saja? Atau apakah mungkin dia sudah memiliki kekasih atau bahkan dia sudah menikah lagi?