NovelToon NovelToon
Reporter Indigo

Reporter Indigo

Status: tamat
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Tamat
Popularitas:632.2k
Nilai: 5
Nama Author: Virus

Dendy Saputra, seorang reporter yang menyewa rumah tua jauh dari kota. Bermula muncul hal gaib dan misterius dari rumah itu. Hingga ia menyadari jika dirinya adalah seorang Indigo.

Mata batinnya pernah ditutup lantaran pernah memiliki musibah yang hampir merenggut nyawanya akibat kelebihannya itu.

Lama-kelamaan dia pun terbiasa berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata.

Dapatkah Dendy menguak tabir misteri kematian orang-orang yang meninggal secara misterius?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sumur

Dendy ke kamarnya, terlihat sangat rapi. Biasanya kamar itu acak kadut, celana dan kaos bertebaran dimana-mana. Dan biasanya pula banyak kertas laporan yang salah ngeprint dia buntel dan di masukkan ke dalam keranjang sampah. Namun berceceran diluar tempat sampah tidak langsung masuk ke tempatnya.

Sang Mama rajin membersihkan kamarnya dan sekarang kamar itu bersih, wangi dan barang-barang, miliknya tertata lebih rapi

Dendy kekenyangan dan merebahkan dirinya diatas kasur sembari memberi kabar kepada sang pacar.

Inderanya merasakan ada sesuatu yang mengawasinya di atas lemari. Pria itu pun mendongakkan kepalanya dan melihat ke atas lemari

Kemudian lemarinya Dendy sedikit bergoyang, seperti ada yang menyenggol lemari tersebut. Dendy kemudian melihat lemarinya.

Tidak ada siapapun

Pria itupun kembali memainkan ponselnya.

Kemudian lemarinya Dendy sedikit bergoyang, seperti ada yang menyenggol lemari tersebut. Dendy kemudian melihat lagi ke arah lemarinya.

"Mungkin perasaanku aja," gumam Dendy

Tetapi kemudian dia merasa ada yang mengawasinya lagi diatas lemari. Dendy melihat ke atas lemari lagi.

Dan seorang kunti dengan wajah pucat dan mata menghitam, tersenyum kepadanya seraya melambaikan tangan dengan genit.Mirip Suzanna yang memanggil bang bokir hiiiihiiiiihiii

"Hiii...hii....," tawa khas kuntilanak

"Astaghfirullah," Dendy langsung memucat

Ia pura-pura memainkan ponselnya, sambil membaca ayat kursi dalam hatinya.

Tak berapa lama Mbak Kunti pun menghilang.

Korden putih yang tipis berkibar-kibar tertiup angin. karena jendela kamarnya masih terbuka. Dendy beranjak dari tempat tidur untuk menutup korden tetapi sebuah penampakan terjadi.

"Anjrit, Mbak jangan nakutin Napa!" Dendy sampai melompat terkejut, "Hiyy bikin jantungan aja mbak Kunti...sereeemmm,"

Dendy masih menggerutu

"Haduuh...Emang kudu di tutup nih mata batin, bikin deg deg serr,"

Gordyn telah ditutup dan suara bisikan pun terdengar.

"Kamu bisa melihat ku?" tanya mbak Kunti.

"Enggak," jawab Dendy

"Kamu bohong!" seru si Kunti dia menghilang dan mendekat ke hadapan Dendy, " Kalau kamu bisa melihat saya, saya mau minta tolong,"

"Saya juga minta tolong, tolong jangan nakutin saya," pekik Dendy

"Yaudah, ganteng-ganteng kok sombong, papayo," mbak Kunti menghilang lagi.

"Eh tapi mbak Kunti itu bisa bantuin aku gak ya? Ah gausah lah. Liat wajahnya serem," gumam Dendy.

Keesokan harinya.

Dendy semakin tidak tenang, pikirannya terus tertuju pada rumah angker yang ia sewa. Ada sesuatu yang membuatnya dan terus berbisik mendorongnya untuk kembali ke tempat tersebut.

Akhirnya Pria itu kembali kerumah sewaan itu sendirian. Tanpa teman karena dia tidak ingin melibatkan siapapun. Juga tanpa orang pintar atau paranormal lainnya

Sesampainya disana pukul empat sore.

Dendy segera turun dari mobil dan mencari petunjuk lain, barang atau apapun yang mencurigakan.

Dia seorang reporter kriminal yang terbiasa mencari mengumpulkan informasi dengan menyelidikinya terlebih dahulu, kemudian membuat berita dan melaporkan lewat stasiun televisi.

"Parang! Ya parang yang kulihat saat itu memiliki ukiran AD. Mungkin itu inisial Arga Dintaka," gumam Dendy dan berpikir jika dirinya harus menemukan parang yang ia lihat di bayangannya.

Beberapa menit kemudian, barang yang dicarinya nihil. Dendy pun merasa haus, dia segera ke dapur mengambil minum. Tetapi air nya habis.

Pria itu pun keluar dan mengambil air mineral kemasan botol yang ada di dalam mobilnya. Saat menutup pintu mobilnya dan berbalik, si kakek tua muncul kembali.

"Astaghfirullah, kek kenapa sih suka nongol dadakan," ucap Dendy

"Saya sudah bilang kamu jangan kesini lagi," pekik si kakek yang misterius.

Tak berapa lama seorang gadis cantik menghampiri sang kakek.

"Kakek! Ayo pulang..." gadis cantik itu menggandeng lengan si kakek dan menyuruhnya pulang. Ia kemudian melihat Dendy

"Eh mas... Maaf Mas ya, kalau kakek suka ngomong yang bukan-bukan jangan ditanggapin ya. Beliau hmm maaf, punya gangguan kejiwaan," jelas gadis itu

"Owh begitu iya Neng..maaf dengan neng siapa?" tanya Dendy

"Dilla, rumah saya dibelakang rumah ini, kalau begitu Saya permisi pulang dulu mas," ucap Dilla

Dilla yang menggandeng si kakek kemudian menariknya dengan pelan untuk pulang ke rumah, mereka melewati rumah yang disewa Dendy, lewat samping rumahnya

"Aneh, gangguan jiwa tapi ucapannya kok bener ya?" pikir Dendy

Dendy berjalan sedikit mengikuti Dilla yang sudah berjalan duluan.

Rumahnya katanya dibelakang. Dibelakang mana? Kok ga kelihatan, adanya pohon gitu.

Di daerah itu jarak satu rumah dengan rumah yang lain sedikit jauh. Dan rata-rata mereka memiliki pekarangan yang luas. Masih banyak rumput liar dan pepohonan dan jalanannya masih berupa tanah.

Dendy menelusuri rumah sewaan itu, ia lewat dari samping kemudian menuju ke belakang. Ada sebuah sumur tetapi sumur itu telah ditutup dengan semen.

"Kenapa sumur ini disemen? Apakah karena kering? Atau Dintaka di kubur didalam semen ini?" tanyanya pada diri sendiri

Saat Dendy menyentuh sumur itu, sesuatu merasuki dirinya. Dendy kesurupan lagi.

Pria itu sempat sadar dan berontak

Bola matanya berputar dan bahkan memutih semua kemudian ia terjatuh dan berguling-guling di tanah sembari berteriak-teriak. Tangannya memegang dan terlihat kaku, ia mencakar-cakar tanah serta rerumputan liar. Dendy dan roh itu beradu kekuatan siapa yang dapat mengambil alih tubuhnya.

Dendy tak bisa membaca ayat suci, lidahnya kelu, ucapannya tertahan di pertengahan. Hingga akhirnya sang roh pemenangnya.

Roh itu menguasai tubuh Dendy berjalan dengan cepat, lalu masuk kedalam mobilnya.

Mobilnya menyala sendiri tanpa ada kuncinya yang terpasang. Sang roh mengendarai mobilnya menuju rumah Rosita. Roh yang merasuki Dendy lantas menabrak pagar rumah yang terbuat dari kayu hingga mobilnya menghantam dinding rumah Rosita serta menghancurkan tanaman di pekarangannya.

Roh yang merasuki tubuh Dendy, penuh dendam amarah. Tetapi untung saja Adzan Maghrib berkumandang. Membuat sang Roh meninggalkan tubuh Dendy begitu saja. Dendy terjatuh di halaman pekarangan Ibu Rosita

Tak berapa lama Dendy tersadar karena aroma minyak angin menyengat hidungnya.

"Bu Rosita?" seru Dendy

1
Quinn Jess Apriliasyah
Bagus
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒑 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 🤔😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒄𝒊𝒖𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒄𝒖𝒍𝒊𝒌 𝑭𝒂𝒃𝒊𝒐 𝒌𝒍 𝒃𝒌𝒏 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒚 𝒎𝒆𝒓𝒕𝒖𝒂 𝒊𝒅𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒖 😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒊𝒆" 𝒚𝒈 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒇𝒂𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒃𝒐𝒌 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒂𝒔𝒕 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑫𝒆𝒏𝒅𝒚 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑" 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒂𝒎𝒖𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒚 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒚𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒌𝒆 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒆𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒍𝒐𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 𝒋𝒅𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑨𝒓𝒚𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒑𝒍𝒊𝒏 𝒑𝒍𝒂𝒏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!