Kelanjutan dari Sebuah Misteri
Setelah melewati proses kedewasaan yang sulit, Damian hidup bak tirani setelah mendengar kematian Gadis bernama Irine.kenyataannya terjadi setelah Damian melewati perbatasan. apa yang sebenarnya terjadi dengan Irine???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Titik terang
rencana kepergian Damian malam hari sirna,Dia harus pergi ke kerajan untuk meng hadap sang Raja.
Rose yang sudah mengobati loid menyuruhnya untuk pergi dari rumahnya.
Loid pulang di sore hari ke istananya.
"Kenapa kau selalu main-main ??"
"seharusnya kau bekerja seperti yang lain"kata Himel, pria tua yang merupakan ayah loid
"apa yang ayah katakan, aku bekerja menjaga ketertiban di seluruh wilayah, ayah saja yang tidak tahu."jawab loid.
"apa lah kau ini, pulang selalu kotor,babak belur, apa yang kamu kerjakan ??"
"begini ayah, tempo hari aku membunuh beberapa bandit, tapi mereka kuat sekali jadi aku babak belur..."
"Dasar bodoh ..!! Ayah sudah mengatakan kau harus banyak berlatih.
"Baiklah...,oiya tadi aku berkelahi dengan tentara barat."
"apa kamu sudah gila ??!!bagaimana kalau mereka menyatakan perang ??
" Tidak ...dia sedang mencari seorang bandit, sama seperti kita yang mencari mata- mata itu ayah,!!kata loid.
"lalu apa kamu sudah menemukannya ??"
"belum....
"kau kerjanya hanya main-main saja....!
"hahaha...sudahlah aku akan istirahat.
Loid berbaring di kasurnya dan berpikir keras,
"Bagaimana ada wanita sebodoh itu ?! tidak bisa berenang tapi main air ??
"aahh sial aku jadi memikirkannya, tapi dia membuatku penasaran,sikap diamnya itu mencurigakan."kata loid kemudian dia tertidur.
Di kediaman lucas dia sedang merencanakan sesutu yang besar.
"Apa ini berfungsi ??tanya lucas.
"kita coba saja di hutan terlebih dulu."kata seorang laki laki.
"bagaimana kalau raja tahu tuan,bukankah ini ilegal di negara kita ?? Kata seorang ajudan.
"Kau siapa mau mengaturku ?? Jawab lucas.
"Maaf tuan.
Damian yang di beri tahu raja untuk bersiap jika ada serangan datang.
" Kenapa yang mulia bilang begitu ..??
"Seperti yang kau tau, masalah ini sangat rumit, Bubuk mesiu itu adalah bahan peledak, jika orang luar tahu barang itu datang ke sini ?? Mereka pasti bersiap untuk menyerang.pasti mereka pikir kita akan menyerang dulu.
"apa kau belum menemukannya ??
"belum yang mulia."
"Baiklah hati-hati saat menyelidiki,kau sudah ku anggap sebagai anak ke 2 ku, yang ku punya hanya kau dan william.
"baik yang mulia."
Damian pergi dari istana ke rumahnya yang berada di pelosok desa.
Damian berbaring dan pikirannya masih bekerja.
Damian memikirkan rose,seandainya dia adalah irine,tapi 5 tahun lalu mayatnya di temukan,
Pagi hari Loid bergegas ke tanah lapang, sesuai janji pada ayahnya dia akan berlatih kembali untuk mengasah kemampuannya.
Disisi lain Damian pergi ke kediaman lucas untuk menanyakan sesuatu.
"Ada perlu apa kau kemari "kata lucas.
"Begini...aku butuh bantuanmu kak,"kata damian.
"hahaha..ternyata kau membutuhkanku juga.
"Berikan aku surat penggeledahan atas izinmu ke rumah albert."
"kau buru-buru sekali,baiklah besok akan aku buatkan,
"Terimakasih,...
"kau minumlah dulu bersamaku...
"tidak,aku pergi...
Kemudian Damian meninggalkan kediaman Lucas.
"Hahaha....anak itu masih saja polos, atau bodoh .!!!kata lucas setelah damian pergi.
Sore hari damian bergegas pergi ke zona aman,ada begitu banyak pertanyaan di kepalanya.
karena di dalam hutan gelap dan hanya mengandalkan cahaya bulan saja jarang orang pergi ke hutan, makanya jadi sarang orang jahat di sana.
Diwaktu itu pun loid memandangi bulan dibawah pohon..
"Kau dari mana ?? Tanya loid.
"ke rumah pasien.
"benarkah ?? Bisa obati aku ?tanya loid yang terluka.
"kenapa....
"Aku habis berlatih dengan para preman jadi tanganku sedikit sakit.
Rose hanya melewatinya saja.
"wahh kau sangat kejam"kata loid.
Sambil beranjak duduk.
Sebelum pergi rose mengatakan sesuatu.
"Ayahku bilang jangan abaikan orang yang terluka entah itu orang baik atau orang jahat.
"jika ingin diobati pergilah kerumah"kata rose sambil melangkah pergi.
Loid masih terduduk dan saat berdiri dan akan pergi tiba-tiba.
"tunggu....
Damian melihat loid dan memanggilnya.
Rose yang belum pergi jauh sembunyi di balik pohon tanpa diketahui damian.
"Kau tunggu....
"benarkah kau membunuh bandit itu ..??
"iya ... Apa kau saudara bandit itu ??kata loid.
Damian masih bersabar.
"apa kau tau ciri- ciri mereka ??"
"Kenapa kau bertanya banyak sekali ??kata loid.
"Tolong beri aku jawaban....
"wahh..kasian sekali dirimu,baiklah salah satu dari mereka ada bekas luka diwajahnya,
" kau jangan berbohong atau aku bunuh !!!kata damian.
"kalau tidak percaya kau coba gali saja lubang disana...aku mengubur mereka bersama-sama."kata loid.
"Kurang anjar.....Kata damian sambil mencengkeram kerah loid.
"apa mereka keluarganmu !!? Apa mereka membunuh keluargamu !!??tanya loid
"Seharusnya mereka aku yang membunuhnya kenapa kau merebutnya dari ku !!!teriak Damian.
"Siapa kau !!! Berani berteriak padaku ...!!!!kata loid.
Lalu mereka saling pukul satu sama lain.
Di balik pohon rose sedang berpikir,kenapa damian sangat ingin membunuh bandit itu.
"Kau mau ikut atau tidak ?? Tanya rose.
Damian yang mendengar suara itu langsung berhenti.
Kemudian mereka berdua mengikuti rose.