NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Susu Bayi Bayi Gaib

Menjadi Ibu Susu Bayi Bayi Gaib

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Mata Batin
Popularitas:90.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Arias Binerkah

Widowati perempuan cantik yang baru saja melahirkan bayinya yang mati. Langsung dicerai oleh Aditya suaminya, karena dianggap tidak bisa menjaga bayi yang sudah dinanti nantinya.

Widowati akhirnya memilih hidup mandiri dengan mengontrak rumah kecil di pinggir sungai, yang konon kabar beritanya banyak makluk makluk gaib di sepanjang sungai itu.

Di suatu hari, di rumah kontrakannya didapati dua bayi merah. Bayi Bayi itu ukuran nya lebih besar dari bayi bayi normal. Bulu bulu di tubuh bayi bayi itu pun lebih lebat dari bayi bayi pada umumnya.

Dan yang lebih mengherankan bayi bayi itu kadang kadang menghilang tidak kasat mata.

Bayi bayi siapa itu? Apakah bayi bayi itu akan membantu Widowati atau menambah masalah Widowati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 8.

“Wid!” teriak Retno sangat keras karena begitu kagetnya.

“Apa Mbak? Apa hilang barang barang itu?” tanya Widowati sambil melangkah cepat dan mendekap dengan erat tubuh Langit.

“Tidak hilang, tapi banyak banget itu ada barang barang di sini. Bisa jadi pedagang hasil bumi kamu Wid.” Ucap Retno yang masih tampak kaget dan heran melihat barang barang di belakang rumah Widowati.

Karena barang barang itu lebih banyak jumlah dan jenisnya dari pada yang dikatakan oleh Widowati tadi.

Widowati yang sudah berdiri di dekat Retno pun melebar kedua matanya. Karena barang yang ditaruh di depan pintu belakang, bertambah lagi.

“Lah kok tambah lagi. Mbak Retno foto barang barang itu dan tanyakan pada orang orang Mbak. Aku takut kalau dituduh penadah barang curian.” Ucap Widowati tampak takut takut.

Karena kini ada lagi pisang ambon satu tandan besar tampak ranum ranum, juga ada padi satu pikul, kacang panjang, bayam, terong dan ketela pohon, juga labu kuning yang banyak sekali jumlahnya.

“Iya Wid, tapi kita kasih baju anak anak ini dulu, kasihan keburu kedinginan.” Ucap Retno dan segera menutup pintu belakang itu.

“Tapi bagaimana kalau ada orang yang mengaku aku ya Wid. Mengaku barang dia hilang terus mengambil barang barang itu.” Ucap Retno sambil terus melangkah menuju ke kamar sambil masih membawa Lintang yang tampak tenang tidak rewel.

“Dosa ditanggung masing masing kan Mbak. Nanti disuruh bawa KTP kalau mau mengambil barang barang itu. Jadi kalau pemilik aslinya datang biar mencari orang orang yang mengaku aku..” ucap Widowati yang juga melangkah menuju ke kamar.

Setelah selesai memakaikan baju pada Langit dan Lintang. Retno memotret barang barang hasil kebun untuk di share di akun media sosialnya. Sedangkan Widowati memberi Asi pada bayi bayi itu.

Dua bayi itu pun tampak tidur pulas setelah kenyang minum Asi.

“Bagaimana Mbak, respon orang orang setelah Mbak Retno kirim foto barang barang itu?” tanya Widowati setelah menaruh Langit dan Lintang di atas tempat tidur.

Retno yang berdiri di depan pintu kamar mengusap tengkuknya yang meremang..

“Macam macam Wid, tapi sebagian besar mengatakan itu ulah penunggu sungai. Ada yang bilang juga Bapak bayi bayi itu yang memberi barang barang itu ke kamu, karena kamu merawat anak anaknya.. Coba saja nanti ada yang bilang kehilangan hasil kebun mereka tidak.” Jawab Retno yang masih mengusap usap tengkuknya.

“Secara kalau manusia biasa pasti perlu transportasi untuk membawa barang barang yang banyak itu Wid. Selokan di belakang rumah kamu itu lebar dan dalam, tebing sungai samping rumah kamu juga curam. Lagian juga ada pagar bumi rumah ini. Susah kalau orang biasa jalan kaki lewat sungai dan kebun nyebrang sungai atau selokan dan manjat pagar bumi.” Ucap Retno lagi.

Bulu kuduk Wido wati pun merinding, tidak menyangka dalam hidupnya harus bersinggungan langsung dengan hal hal gaib.

“Kalau ada yang benar benar kehilangan biar saja dia mengambilnya Mbak. Kasihan petani yang sudah diambil hasil panennya.” Ucap Widowati sambil menatap Retno yang kini melangkah mendekati Langit dan Lintang yang kembali tidur pulas.

Sesaat terdengar suara dering hand phone milik Widowati yang ada di atas tempat tidur..

“Siapa Wid, nomor asing?” ucap Retno meraih hand phone milik Widowati dan memberikan pada Widowati.

Di layar hand phone itu tertera sederet nomor yang melakukan panggilan suara.

Dengan hati hati Widowati menggeser tombol hijau..

“Hallo selamat pagi ini Saya Rina, petugas Pos Yandu dusun Argo Pura. Apa benar saya bicara dengan Mbak Widowati warga baru perumahan Argo Asri?” Suara seorang perempuan di balik hand phone milik Widowati.

“Iya benar Bu, ada apa ya?”

“Apa benar Mbak Widowati mendapat bayi bayi. Jika benar langsung lapor ke Er Te, dan ke pos yandu ya Mbak, daftarkan bayi bayi itu. Dan hari ini ada imunisasi bagi bayi bayi yang belum pernah mendapat imunisasi.”

“Iya Bu, baik Bu ini saya juga mau lapor Er Te. “ ucap Wido wati dengan santun.

🌸🌸🌸

Setelah sarapan Widowati segera menggendong dua bayinya yang masih tidur pulas.

“Mbak, apa Pak Er Te masih ada di rumah jam segini?” tanya Widowati pada Retno yang melangkah lebih dulu keluar dari rumah.

“Ada Pak Er Te di sini kan punya toko di tempat lain, sudah punya karyawan di sana. Dia agak siang baru mengecek tokonya.” Ucap Retno sambil terus melangkah menuju ke motor meticnya.

Setelah Widowati membonceng sambil menggendong dua bayi. Motor matic itu segera berjalan menuju ke rumah Pak Er Te untuk lapor. Pak Er Te yang sudah mendengar berita tentang bayi bayi di rumah pojok warga baru, tidak begitu heran dan segera mencatat bayi bayi warga barunya.

Setelah selesai melapor Retno pun mengantar Widowati ke rumah Bu Yandu.

Motor terus melaju, keluar dari komplek perumahan Argo Asri. Motor belok ke kiri, meninggalkan jalan kon blok dan mulai melintas di jalan beraspal yang menanjak dan berkelok kelok.

Motor pun melewati komplek perumahan Puri Argo Nirmala, komplek perumahan termegah di dusun itu.

“Itu Wid perumahan yang megah dan sudah ramai itu dulu sepi dan mangkrak, karena ada pohon duwet tempat tinggal Bapak nya bayi bayi ini.” Ucap Retno agak keras sambil terus melajukan motornya.

“Dan di pohon duwet yang sudah almarhum itu, kemungkinan bayi bayi ini dibuat.” Ucap Retno lagi..

Widowati hanya mendengarkan saja. Di lubuk hatinya dia masih sangat khawatir tentang orang yang bernama Nyi Ratu yang sangat menginginkan kedua bayi bayi itu.

Beberapa menit kemudian motor pun melaju tepat di depan warung mie ayam. Dan bersamaan dengan itu. Kedua bayi itu menangis dengan sangat kencang..

“OOOOWWWWWEEEEEEKKKK... OOOOOWWWWEEEEKKKK...”

“OOOOWWWEEEEKKKK... OOOOWWWEEEEKKK...”

“Sstttt... ssstt..... ssttttt..... jangan nangis ya..” suara Widowati menenangkan bayi bayi itu, kedua tangan Widowati pun bergerak gerak menggoyang goyang dua tubuh mungil itu.

“Kenapa Wid?” tanya Retno dengan suara agak berteriak bersaing dengan suara keras tangis Langit dan Lintang.

“Tidak tahu Mbak, tiba tiba menangis dengan kencang, terutama Langit.” Ucap Widowati dengan suara keras pula.

...

Kenapa bayik bayik itu tiba tiba menangis kencang ya?

1
neni nuraeni
lnjut
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jangan² ini kode dari Papa Wowo, supaya Denis jadi Papanya Langit sama Lintang🤭
Wanita Aries
Kyknya om wowo sngaja nih mw jodohin denis ma wiwid
Cihuuyy
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
om wowo mah knp senyum2 knp bikin org kek gtu hayooo
jgn lagi nacal ya pegen di usir lagi sama bu mandor yaaa

jdgm ya om kasiham dehg apa jngan2 si om mau merasuki tubuh denis secara kan persis lho
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: mana tau klo sm bu mandor dia takut
total 2 replies
FiaNasa
kan kan kan...pasti ulah om Wowo nih,,,apa jangan² om Wowo sengaja bikin Denis pingsan supaya bisa ditolong widowati agar ada pendekatan gitu,,mungkinkah om Wowo lagi bantuin Wiwid buat dapat calon suami ya biar langit & lintang punya papa yg nyata yg bisa dilihat manusia
Nabil Az Zahra
apakah denis jodoh mm wiwid? atau gak boleh sma om wowo? 🤔
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
wkwkwk.. ada Denis disini Ceu othor 😂
Ai Emy Ningrum: jarang nyetel ituh ceu 😹😹 itupun kalok masih disiarin entah dmn
total 6 replies
Mericy Setyaningrum
Tok tok tok selamat siang kak
Arias Binerkah: selamat siang say
total 1 replies
neni nuraeni
naaah hayoooo apa tuuu....
FiaNasa
pasti ulah om Wowo nih🤣🤣klau Denis baik ya biarin aja deh om
FiaNasa
tentu saja jimat kalian udah gak mempan karna NYI ratu udah mau dihukum mati & juga Bendoro gustinya sudah musnah..lihat saja bentar lagi mantan suami Wiwid akan sadar pastinya kau akan dibuang
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ganteng mksimal sih om narsis aja kerjaan ggu org lg ketemuan hayooo

om mahh ngalah napa
Ai Emy Ningrum: /Doge/
total 3 replies
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh kan. cembokur nieh yee papa nya anak2 secara ada yg ketawa2 sm wiwid
hadeh secara oplek ketiolek deh sm om wowo mukan ya hahaaaaa
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: tkut mewek mkne di bawa biar ada temen nya 🤣🤣🤣
total 2 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jangan² Papa Wowo cemburu nih/Facepalm/
Jia
papa Wowo ngamuk,tp gmn lg mereka kan beda alam jd g bs bersatu.harus ikhlas ya Wowo Krn manusia g mungkin menikah dgn mahluk gaib.
Wanita Aries
Wuaduhhh kena usil om wowo kh si denis 🤭
Jia
buat ap rujuk am mantan, mantan it tmpt y d bak sampah.mending nyari cowok lain yg Sholeh dan sayang am anak 2..tuku jetan nang Prapatan balikan neng mantan podo Karo mangan jangan nget ngetan,,,/Facepalm//Facepalm/
Arias Binerkah: 😂😂😂😂😂
total 1 replies
Zahraini Annisa 😘 V3
mendingan yu insaf ja sih bu kadus , jgn jd orang jahat trs ,, bilangin tuh sama saudara mu jg,, jangan mentang-mentang punya harta byk tp mlh sombong dan berkuasa ,, mmg nya tuh harta dan kekuasaan di bawa mati 😡🤬😤😤😤😏😏😏
Zahraini Annisa 😘 V3
waduuuuhhhh ... apakah itu pertanda jk mimpi nya wiwid akan mjd kenyataan pd kedua anak nya 😲❓😮
lagian sih masih pagi dh bobo ,, jd nya mimpi buruk dech ,, gak boleh tahu Wid takut kena penyakit gula alias diabetes 🤣🤣
Zahraini Annisa 😘 V3
psti di emak-emak nya si bocil 😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!