NovelToon NovelToon
BISMILLAH CINTA

BISMILLAH CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Berkali-kali dikhianati membuat Marwah mengalami trauma, dia tidak mau menjalin hubungan dengan pria mana pun juga. Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang pengusaha berkedok ustaz yang sedang mencari orang untuk mengurus ibunya.

Nahyan ternyata tidak jauh berbeda dengan Marwah. Keduanya tidak beruntung dalam hal percintaan.

Akankah Allah menjodohkan mereka berdua dan saling mengobati luka satu sama lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8 Tawaran Nahyan

Setelah selesai, Marwah pun menghidangkan nasi kuning itu kepada Nahyan. "Ini Ustaz, silakan," ucap Marwah ramah.

"Terima kasih," sahut Nahyan.

Marwah pun melengos dan menghampiri Namira yang sedang main boneka sendirian karena Kakeknya yang biasa menemani, sedang pergi ke sawah. "Ustaz, kapan pengajiannya dimulai?" tanya Bu Ani.

"Ba'da dzuhur Bu, silakan nanti datang ke mesjid," sahut Nahyan.

"Insya Allah, Ustaz."

Nahyan mendengar interaksi Marwah dan anak kecil itu, lalu sedikit curi-curi pandang. "Wanita itu sepertinya orangnya penyabar, dia mau gak ya, jika aku suruh jaga Mama?" batin Nahyan.

"Oh iya, Bu. Apa di sini ada yang butuh pekerjaan?" tanya Nahyan.

"Kalau yang butuh pekerjaan banyak, Ustaz. Memangnya pekerjaan apa?" Ani balik bertanya.

"Menjaga Mama saya," sahut Nahyan.

Marwah terdiam, saat mendengar perbincangan Nahyan dan ibunya. "Maaf Ustaz, memangnya Mama Ustaz kenapa?" tanya Bu Ani.

"Mama saya lumpuh Bu, di rumah tidak ada yang jaga jadi saya butuh seseorang untuk menjaga Mama saya jika saya pergi bekerja," sahut Nahyan.

"Oh begitu ya, saya punya anak perempuan namanya Nazwa, sepertinya dia mau bekerja menjaga Mama Ustaz dari pada kerja di pabrik capek," ucap Bu Ani.

"Maaf, apa anak Ibu yang itu?" tunjuk Nahyan kepada Marwah.

"Bukan, itu Marwah anak sulung saya kalau Nazwa anak bungsu saya," sahut Bu Ani.

Nahyan berpikir, sebenarnya dia maunya Marwah karena hati dia mengatakan jika Marwah bisa sabar menghadapi sikap Mamanya. "Kalau anak Ibu belum menikah, boleh saja dicoba," ucap Nahyan.

"Oh, jadi Ustaz mencari yang belum menikah? kenapa gak bilang dari tadi. Kalau Nazwa sudah menikah, itu anaknya. Nah, kalau Marwah belum menikah tapi gak tahu dia mau atau tidak," sahut Bu Ani.

"Iya, Bu. Untuk sekarang saya sedang mencari yang single belum menikah, kenapa saya mencari yang belum menikah? alasannya karena kalau yang belum menikah tidak akan ada yang harus dikhawatirkan, soalnya dia akan tinggal di rumah saya jadi kalau sudah punya suami atau anak, nanti kerjanya tidak akan fokus pasti akan minta pulang terus dan saya juga sedang mencari wanita yang mempunyai kesabaran yang luar biasa karena Mama saya sedikit susah diatur," jelas Nahyan.

"Marwah, sini sebentar Nak!" panggil Bu Ani.

"Ada apa, Bu?" tanya Marwah menghampiri.

"Begini, Ustaz Nahyan sedang mencari orang yang mau menjaga Mama beliau. Kamu bukanya sering bilang sama Ibu dan Bapak kalau kamu ingin bekerja jauh, bagaimana kalau kamu bekerja di rumah Ustaz Nahyan?" seru Bu Ani.

"Jujur, sudah sepuluh orang yang saya pekerjakan untuk menjaga Mama tapi satu pun tidak ada yang betah, mereka kebanyakan kuat hanya sampai dua tiga hari setelah itu mereka memilih pergi. Mama saya memang mempunyai tempramen yang tinggi, dan beliau tidak suka dengan orang baru makanya beliau selalu memarahi mereka yang membuat mereka tidak kuat dan tidak betah," jelas Nahyan.

"Kalau begitu, bagaimana kalau saya juga tidak akan kuat?" celetuk Marwah.

"Saya lihat dari tadi kamu begitu sabar, terlihat jelas dari bahasa tubuh kamu dan saya mencari orang yang benar-benar mempunyai sifat sabar yang luar biasa. Saya yakin, kamu bisa meluluhkan hati Mama saya. Tidak apa-apa, saya beri kamu kesempatan satu minggu saja jika nanti kamu merasa tidak kuat, saya akan antar kamu pulang lagi ke sini," ucap Nahyan.

Ani menggenggam tangan Marwah. "Apa kamu mau coba, Nak? anggap saja kamu membantu Ustaz," ucap Bu Ani.

"Marwah belum tahu Bu, bagaimana kalau Marwah pikirkan dulu?" sahut Marwah.

"Silakan kalau kamu mau berpikir dulu, tapi sore ini saya harus kembali ke Jakarta. Jika kamu merasa butuh waktu yang lama, mungkin nanti kamu bisa hubungi saya ke nomor itu, tapi jika kamu siap, sore ini juga kamu ikut dengan saya ke Jakarta," ucap Nahyan sembari memberikan kartu nama kepada Marwah.

Marwah mengangguk. Beberapa waktu kemudian, semua warga sudah memadati mesjid karena ingin mendengarkan tausiah dari Ustaz tampan. Begitu juga dengan Marwah dan Ani, sudah sampai di mesjid dan duduk berbaur dengan yang lainnya.

Semuanya fokus mendengarkan tausiah yang berikan oleh Nahyan, hingga waktu Dzuhur pun tiba dan semuanya melaksanakan shalat Dzuhur berjama'ah. Setelah selesai shalat, satu persatu orang mulai meninggalkan mesjid tapi Marwah masih diam. "Ayo, Nak kita pulang!" ajak Bu Ani.

"Bu, sepertinya Marwah mau menerima tawaran Ustaz Nahyan," sahut Marwah tiba-tiba.

"Hah, serius kamu?" tanya Bu Ani tidak percaya.

"Iya, Bu," sahut Marwah dengan mantap.

Setelah dirasa semuanya pulang dan hanya tinggal Nahyan dan Pak RW, Marwah dan Ani pun segera menghampiri. "Assalamualaikum, Ustaz!"

"Waalaikumsalam. Iya, Bu ada apa?" tanya Nahyan.

"Begini Ustaz, Marwah sepertinya mau menerima tawaran Ustaz untuk bekerja menjaga Ibu Ustaz," sahut Bu Ani.

"Alhamdulilah, serius kamu mau?" tanya Nahyan.

Marwah pun mengangguk. "Sebelum kamu ikut dengan saya ke Jakarta, boleh saya bertanya sesuatu sama kamu?" seru Nahyan.

"Silakan, Ustaz," sahut Marwah.

"Kamu serius mau menerima tawaran saya?" tanya Nahyan kembali menyakinkan.

"Iya, Ustaz."

"Saya minta kamu bertahan satu minggu saja, setelah satu minggu jika kamu merasa tidak kuat maka kamu boleh minta pulang dan saya akan mengantar kamu pulang ke sini lagi. Kamu akan kuat 'kan jika satu minggu tinggal di Jakarta? kamu tidak akan merasa rindu kepada keluarga kamu?"

"Justru saya ingin menenangkan diri dan menyibukkan diri Ustaz, mudah-mudahan dengan saya pergi dari kampung ini luka di hati saya akan sembuh," sahut Marwah.

Nahyan mengerutkan keningnya. "Luka hati?" seru Nahyan.

"Ustaz, kalau boleh aku ingin bertanya kepada anda, bagaimana cara menyembuhkan luka hati akibat perbuatan seseorang? apa boleh kita dendam? jujur, sampai saat ini hati aku masih sakit dan aku tidak tahu apa obatnya," tanya Marwah dengan mata yang berkaca-kaca.

"SAYA PUNYA ALLAH, itulah kata-kata yang harus kamu tanamkan dalam hati kamu dan itu adalah obat yang paling mujarab. Insya Allah hidup kamu akan terasa ringan. Terus, apa boleh kamu dendam? jawabannya, kalau semua amal kamu mau sia-sia maka silakan dendam. Ingat, selama ini kamu sudah berusaha sabar dan ikhlas itu sangat bagus tapi kalau di hati kamu masih menyimpan dendam itu yang tidak bagus. Biarkan Allah yang membalasnya, kamu tidak usah dendam karena kamu harus yakin kalau semua ini, ujian yang menimpa dirimu bukan semata-mata kebetulan tapi merupakan skenario yang Allah berikan untukmu, jadi jika kamu ikhlas dan rido menerima ujian dari Allah percayalah hadiah yang Allah berikan tidak main-main akan lebih indah dari yang kamu bayangkan," jelas Nahyan.

Marwah menunduk, air matanya menetes mendengar jawaban Nahyan. Ani pun ikut sedih dan mengusap punggung anak sulungnya itu. Marwah sadar, bahkan dia merasa berdosa karena selama bertahun-tahun dia memendam dendam kepada adiknya dan juga Iwan.

"Astagfirullahaladzim," lirih Marwah.

1
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
idih nazwa nya beggok masa masih cinta dah di gebukin juga....makan tuh cinta
Imas Fatimah
semangat up lg thor
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
double up authorr
Rahma Inayah
nazwa sdh babak belur spt samsak tinju di buat iwan msh gk tega iwan di penjara cnt boleh tp jgn bodoh
ꪶꫝNOVI HI
semoga cepat tertangkap iwak peyek 😂🤭
ꪶꫝNOVI HI
stress iwan
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Nah ini cocok untuk mu juga Nahyan 🤣🤣
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Senyuman mu bikin aku penasaran Nahyan 🤣🤣🤣🤭
Patrick Khan
naswa ternyata cinta sekonyong konyong koder ke iwan .. pdhl lakik nya modelan gitu🤣🤣🤣
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻: semoga cepat dapat jodoh lagi si Nazwa😁
total 7 replies
Naysila mom's arga
semoga iwan segera di tangkap polisi
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
wah author libur padahal menunggu di update cerita Nahyan dan Marwah/Facepalm//Drool/
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya elah laki2 mokondo benalu gak tau diri ...gak mau modar sisan
Patrick Khan
aku suka😍😍😍
Rahma Inayah
pasti nahyan akn membantu kel marwah buat laporin iwan ke polisi kasus kdrt.alhamdulillah iwan tdk jd nikah sm marwah .iwan kd lelaki sok kedean mmg km pny apa yg bs di banggakan makan jg nazwa yg nanggung
Cindy
lanjut kak
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Semoga ini awal yang baik untuk Nahyan supaya cepat memperistri Marwah biar Marwah ada yang melindungi dan menjaganya
Naysila mom's arga
si iwan gila bgt ya,, nekat sekali
Patrick Khan
iwan bener2 dah gila
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
berani Iwan ke rumah Nahyan bikin onar Marwah mangsa keadaan.. Marwah enggak ada salah..gara2 Iwan akan jadi keributan kericuhan dan salah sangka..harap ustaz Nahyan tidak salah faham
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
Iwan melampaui batas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!