Tiga Serangkai Asoyy Geboyy
Tiga biang kerok di kampung SukaManis. Dengan lika liku perjalanan mereka. Antara persahabatan dan cinta.
Yazhil yang narsis, Aries yang galak dan Nia yang petakilan.
Seperti apa keonaran yang mereka perbuat? Yuk ikuti cerita tiga sekawan ini!!
Warning....
Mengandung humor yang garing tapi tak segaring cintaku padamu 😚😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
I hate Monday
CD Pink
Hari ini adalah hari senin, hari yang bikin orang orang pada males dengan hari senin. Ya sih hari senin identik dengan hari yang sibuk. Tak terkecuali itu juga berlaku buat si Aries.
Jam sudah menunjukan pukul 7.00 WIB. Dia sudah rapi dengan seragam OG alias Office Girlnya. Dia harus sudah berada di tempatnya bekerja jam 7.30 Pagi.
Aries adalah anak Yatim piatu. Dia hanya tinggal bersama engkongnya. Jadi dia harus bangun lebih awal untuk mengurus rumah, ngurus engkongnya dan tentu saja mengurus dirinya sendiri. Itu sih sudah biasa buat Aries.
Kini dia sudah siap berangkat bekerja tapi sebelumnya dia sudah sarapan dan segera berpamitan sama engkongnya.
"Ngkong oee, Ar mau berangkat kerja dulu ya ngkong." Ijin Aries pada engkongnya.
"Sudah mau jalan elu Ar?" Tanya Engkong sama Aries yang lagi asik baca koran sambil ngopian.
"Iyee ni sudah mau jalan. Ar pamit ya ngkong? Jangan nongkrongin mpok lela mulu. Sudah tua ganjen mulu." Oceh Aries ame Engkongnya.
"Kasih aja kenapa gue sudah lama sendiri. Kali aja tu si lela mau sama gue. Secara gue masih layak pakai." Ceroscos Engkongnya Aries.
"Buseeet, Ngkong inget umur. Sudah bau tanah, bentar lagi mau bobok sama tanah belagak masih layak pakai hahahahaha." Ejek Aries pada engkongnya.
"Dasar elu, cucu durhaka elu ye. Berani beraninya ngatain gue bau tanah. Sini elu gue kepret elu jadi 5 lu mau?" Ancam Engkong .
"Hahahahaha.. Ampun Ngkong." Kata si Aries.
"Dah ya Ngkong Ar berangkat dulu. Doain moga aja Ar bisa dapet cogan yang kayak CEO CEO yang ada di novel novel utu Ngkong." Kata si Aries dengan PD nya.
"Iya kali tu CEO buta mau sama elu yang model begini hahahaha." Ejek balik Engkong kepada Aries.
"Au ah gelap Ngkong. Dasar engkong durjanah emaaanggg." Aries berkata sambil berlari secepatnya. Takut engkongnya ngamuk.
"Kurang ajjaaaaaar elu." Umpat kakek dari dalam rumah.
"Hahahahahhaa..." Tawa Aries membahana.
》》》》》》》
Dan disinilah Aries di tempatnya bekerja mengais rupiah. Setelah menaruh barang barangnya semua di loker, dia bergegas menuju tempat dimana semua OB dan OG berkumpul buat briefing.
Seperti biasa Kepala OB/OG memberikan job section kepada seluruh OB/OG. Setelah semua mengerti mereka menuju section masing masing.
Aries kebagian membersihkan ruangan Manager Keuangan di lantai 3. Dia dan Sari temannya langsung menuju ke tempat itu.
"Kriieeett..." Aries dan Sari membuka pintu secara bersamaan.
"Eh Sar, elu bersihin bagian sana, gue bagian sini ya!" Suruh Aries kepada Sari.
"Okeeh Ries gue yang disini aja." Jawab Sari.
Saat asik membersihkan bagian meja, Aries di kagetkan dengan suara aneh yang ada di bawah kakinya. Dia menginjak sesuatu dan sesuatu itu berbunyi seperti mainan anak anak kayak pistol pistolan tu.
"Astagaaa.. kaget gue. Gue nginjek apaan nih?" Tanya Aries pada diri sendirinya.
Sari yang juga kaget menghampiri Aries.
"Ries, bunyi apaan itu?" Tanya Sari penasaran.
"Enggak tahu gue Sar, ini masih berbungkus plastik gini mana suaranya ngagetin pula." Kesal Aries.
"Jangan jangan BOM RieS? Huuaaa gue belom mau mati, belom kawin gue belum ngerasain enak." Kata sari sambil teriak teriak.
"Ssssstttt... Sar oe Sar, diem napa. Berisik lu ish." Kesal Aries kepada Sari.
"Yakali BOM tipis gini cek nih cek." Aries berkata sambil menyodorkan bungkusan plastiknya kepada Sari.
"Eh iya ini Ries hehehehe." Sari ketawa sambil cengar cengir.
"Buka yuk Ries, kali aja duit. Tapi kok tadi bunyi yah?" Kepo Si Sari.
"Nah itu makanya gue penasaran. Buka yuk?" Ajak Aries ke Sari.
"Emang gak apa apa Ries?" Cemas Sari.
"Ya sudah bareng ya? Hitungan tiga gue buka. Kita liat isinya sama sama. Kalau penting kita bisa taruh lagi kan?" Kata Aries.
"Ya udah ayuk!" Sari berkata sambil bersemangat.
Dalam hitungan ketiga dan dengan hati hati Aries membuka bungkusan plastik tersebut. Setelah terbuka, alangkah terkejutnya dua wanita tersebut. Namun secara bersamaan mereka juga langsung tertawa terbahak bahak melihat isi dari bungkusan tersebut.
"Hahahahaha.. Siapa nih yang punya CD alias celana dalem model ginian? Warnanya pink pulak." Celekit Aries sambil ngakak.
"Hahahaa.. Asli ini CD kekinian Ries. Mana di teken teken dia bunyi hahahaha." Timpal Sari yang ikutan ngakak.
Saat mereka asik dengan dunianya, tiba tiba sang manajer keuangan masuk ke ruangan. Dia kaget ada dua wanita sedang tertawa terbahak bahak di dalam ruangannya. Dan yang lebih mengagetkan lagi, dia melihat sesuatu yang membuat mereka tertawa terbahak bahak. Dengan rasa malu sang manajer menghampiri kedua wanita tersebut.
"Ekheeemm.. Kalian sedang apa?" Pak manager bertanya dengan wibawanya. Padahal aslinya dia lagi nahan malu.
Aries dan Sari kaget dengan kehadiran Pak managernya.
"Eh Pak Mail, saya kira siapa." Jawab Aries.
"Lah kamu pikir siapa yang bisa masuk kesini kalau bukan saya?" Jawab Pak Mail.
"Iya pak saya tahu, kan saya pikir siapa. Malahan saya pikir yang dateng itu yang punya ni CD pak." Kata Aries tanpa dosa sambil memperlihatkan CD nya ke Pak Mail.
"Atau jangan jangan itu punya bapak ya?" Tanya Sari tanpa dosa.
"Sembarangan kamu. Kamu ngatain saya aneh ya? Masak saya pakek CD wanita." Marah pak Mail memenuhi ruangan.
"Kalian berdua saya hukum hari ini." Titah pak Mail
"Yah pak, kita kan ga salah. Kita cuma nemuin ni CD." Kilah Aries yang gak merasa bersalah.
"Pokoknya kalian berdua saya hukum seminggu buat gantiin si Rojak membelikan saya makan siang." Titah pak Mail lagi.
"Kalau gak mau, saya ajukan pemotongan gaji ke atasan. kalau di Acc saya bebas motong gajih kalian. Secara saya kan manager keuangan." Ancam pak mail sambil ketawa sinis.
"Yah pak jangan dong. Iya kami berdua bakal gantiin Rojak." Kata Sari dengan lemasnya.
"Bagus kalau kalian mengerti. Sekarang keluar kalian!" Perintah Pak Mail.
"Baik pak kami permisi." Jawab Aries sambil nyerahin bungkusan CD yang membuat mereka ketiban sial.
Saat perjalanan menuju loker.
"Aah siaaall... Apes deh gara gara tuh CD pink. Gara gara dia nih kita jadi dapet kerjaan tambahan." Keluh Sari.
"Pokoknya gue juga kesel Sar huaaaa." Timpal Aries.
"I Haaatteee Mondaaaaayyyy." Jerit Aries dalam hati.
Mohon maaf ya agak garing, soalnya hidupnya Aries monoton and lempeng kayak jalan tol.
Silahkan like dan komen ya gaess. Dan tetap nantikan kelanjutan kisah kasih di kampung SukaManis ini. Terimakasih juga atas dukungannya. God bless you All 😘