NovelToon NovelToon
Legenda Hua Mulan

Legenda Hua Mulan

Status: tamat
Genre:Mengubah sejarah / Romansa / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Cerita ini tidak melibatkan sejarah manapun karena ini hanya cerita fiktif belaka.

Di sebuah kerajaan Tiongkok kuno yang megah namun diliputi tirani, hidup seorang gadis berusia enam belas tahun bernama Hua Mulan, putri dari Jenderal Besar Hua Ren, pangeran ketiga yang memilih pedang daripada mahkota. Mulan tumbuh dengan darah campuran bangsawan dan suku nomaden, membuatnya cerdas, kuat, sekaligus liar.

Saat sang kaisar pamannya sendiri menindas rakyat dan berusaha menghancurkan pengaruh ayahnya, Mulan tak lagi bisa diam. Ia memutuskan melawan kekuasaan kejam itu dengan membentuk pasukan rahasia peninggalan ayahnya. Bersama para sahabat barunya — Zhuge sang ahli strategi, Zhao sang pendekar pedang, Luan sang tabib, dan Ling sang pencuri licik — Mulan menyalakan api pemberontakan.

Namun takdir membawanya bertemu Kaisar Han Xin dari negeri tetangga, yang awalnya adalah musuhnya. Bersama, mereka melawan tirani dan menemukan cinta di tengah peperangan.
Dari seorang gadis terbuang menja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 — Bayangan di Balik Sekutu

Fajar menyingsing perlahan di atas ibu kota Han. Kabut tipis menggantung di taman bambu, sementara embun menetes di ujung daun. Burung-burung pagi berkicau lembut, seolah tidak tahu bahwa dunia sedang bersiap untuk perang.

Di halaman barak utama, suara dentang logam memenuhi udara. Prajurit Han sedang berlatih menajamkan pedang, mengisi panah, dan menyiapkan kuda. Bendera-bendera biru berlukiskan naga berkibar di antara tiang-tiang bambu. Di tengah hiruk pikuk itu, Mulan berdiri diam, matanya tajam memperhatikan setiap barisan.

Zhao Ren datang mendekat, wajahnya sudah membaik setelah perjalanan panjang.

“Han bukan kerajaan biasa,” katanya lirih. “Disiplin mereka luar biasa. Tapi... mereka memandang kita dengan curiga.”

Mulan menoleh sekilas. “Itu wajar. Kita datang dari negeri musuh. Mereka berhak ragu.”

Zhuge Wei, yang sejak tadi mencatat di gulungan bambu, menimpali. “Kaisar Han Xin memang mempercayai kita, tapi pasukannya belum tentu. Kita perlu waktu untuk mendapatkan kepercayaan mereka.”

Mulan mengangguk. “Waktu adalah hal yang paling berharga saat ini. Dua bulan sebelum perang pecah di Sungai Hitam. Kita tidak bisa menunggu semuanya percaya pada niat kita.”

Ia berjalan ke depan, mengambil pedang bambu dari salah satu prajurit, lalu memutar-mutar dengan gerakan cepat dan tegas. Suara desing pedang itu membuat semua mata tertuju padanya.

“Siapa yang menjadi pelatih di sini?” tanyanya lantang.

Seorang pria paruh baya dengan tubuh tegap maju ke depan. “Aku, nona. Jenderal Muda Fang, komandan sayap barat.”

Mulan tersenyum tipis. “Boleh aku meminjam tempatmu sebentar?”

Jenderal Fang ragu sejenak, tapi mengangguk. “Silakan.”

Mulan berdiri di hadapan para prajurit Han, menatap satu per satu wajah mereka. “Aku tahu apa yang kalian pikirkan,” katanya dengan suara jernih. “Kalian melihatku sebagai orang timur. Putri dari pengkhianat yang menentang kaisar sendiri. Tapi dengarlah aku datang bukan untuk merebut kehormatan kalian. Aku datang untuk meminjamnya.”

Suasana mendadak hening. Bahkan suara burung pun seolah berhenti.

“Pamanku, Kaisar Timur, akan datang bukan hanya dengan pasukan tapi dengan teror. Ia membakar desa-desa, memaksa anak-anak menjadi prajurit, dan menjadikan darah rakyat sebagai jalan menuju tahtanya. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Jika kalian ingin melindungi negeri kalian, maka biarkan aku berdiri di barisan kalian.”

Jenderal Fang menatapnya lama, lalu tersenyum kecil. “Kau bicara seperti seorang jenderal sejati, Nona Hua.”

Mulan mengangkat pedang bambu. “Maka buktikan padaku bahwa pasukan Han memang pantas disebut prajurit naga.”

Dan dengan itu, ia menyerang Fang dengan cepat.

Gerakannya seperti kilat, pedang bambu meluncur ke arah dada Fang, lalu berputar, menghantam pundaknya. Fang menangkis dengan refleks, lalu menendang balik. Pertarungan singkat namun menegangkan itu membuat semua prajurit menahan napas. Dalam waktu kurang dari dua puluh detik, pedang Fang terlempar, dan Mulan menodongkan ujung pedangnya ke leher pria itu.

“Pelajaran pertama,” ucap Mulan dengan nada tenang. “Kekuatan tidak selalu ditentukan oleh otot. Tapi oleh keyakinan.”

Para prajurit bersorak pelan. Beberapa mulai menundukkan kepala bukan karena takut, tapi hormat.

Zhuge Wei yang mengamati dari jauh berbisik pada Zhao Ren, “Kau lihat? Ia sedang memenangkan hati mereka, satu duel pada satu waktu.”

Zhao tersenyum bangga. “Itu memang Mulan.”

Hari-hari berikutnya di ibu kota Han berubah cepat. Mulan dan pasukannya kini tinggal di sayap timur istana, diberikan tempat khusus oleh Kaisar Han Xin. Mereka bekerja bersama pasukan Han untuk merencanakan strategi pertahanan. Setiap malam, ruang perang diisi dengan peta, catatan logistik, dan suara lembut Han Xin yang berdiskusi dengan Mulan.

Suatu malam, setelah semua prajurit pergi, hanya mereka berdua yang tersisa.

“Pasukan Timur diperkirakan berjumlah seratus ribu,” kata Han Xin, menatap peta besar di depannya. “Kita hanya punya enam puluh ribu.”

“Jumlah tidak selalu menentukan hasil,” sahut Mulan pelan. “Jika mereka datang melalui lembah Sungai Hitam, kita bisa gunakan tebing barat untuk menjebak mereka. Pasukanku bisa bergerak di malam hari untuk menghancurkan jembatan logistik.”

Han Xin mengangguk. “Kau berpikir seperti ayahmu.”

Mulan terdiam sejenak. “Kau mengenalnya?”

Han Xin tersenyum tipis. “Jenderal Hua adalah legenda. Dulu aku masih pangeran muda ketika mendengar kabar tentang pasukan bayangan yang ia bentuk pasukan yang tidak terlihat tapi selalu menang.”

Mulan menatap simbol naga putih di sabuknya. “Ayahku percaya bahwa kekuatan sejati bukan di medan perang, tapi di hati orang yang berjuang. Ia mati karena menolak tunduk pada pamanku.”

Han Xin menatapnya lembut. “Dan kini, putrinya datang untuk menuntaskan apa yang belum sempat diselesaikan.”

Mereka saling menatap lama. Dalam keheningan itu, hanya suara hujan di luar yang terdengar ritmis, menenangkan, tapi juga menegangkan. Ada sesuatu di mata Han Xin yang tidak bisa dijelaskan Mulan. Bukan sekadar rasa hormat, tapi juga kekaguman yang tumbuh perlahan.

Mulan menunduk. “Kau terlalu baik padaku, Yang Mulia.”

“Han Xin saja,” katanya sambil tersenyum kecil. “Aku tidak suka dikelilingi formalitas.”

Mulan menatapnya sekilas. “Kalau begitu... Han Xin, berhentilah tersenyum begitu. Aku jadi sulit fokus pada strategi.”

Han Xin tertawa pelan, nada suaranya ringan namun menenangkan. “Aku baru tahu gadis dari Timur bisa bercanda di tengah ancaman perang.”

Mulan menatap keluar jendela. “Barangkali itulah cara kami bertahan hidup.”

Bersambung

1
Ilfa Yarni
huhuhuhu aku nangis lo bacanya cinta mereka abadi sampe seribu tahun
Ilfa Yarni
wah ternyata han Xin hidup lg mereka skrudah bersama lg trus han Xian jg ada ya
Wulan Sari
ceritanya sangat menarik trimakasih Thor semangat 💪👍 salam sukses selalu ya ❤️🙂🙏
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
yah han Xin ga hidup lg kyk mulan
Ilfa Yarni
apakah mereka akan ketemu lg kok aku deg degan ya
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
trus apakah han Xin msh ada jadian dong mulan sendiri hidup didunia
inda Permatasari: tentu saja masih karena Han Xin juga bukan manusia biasa tapi tidak seperti Hua Mulan yang spesial
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
aaaa sedih mulan pergi apakah mulan bisa kembali
Ilfa Yarni
ceritanya seru walupun aku kurang memgerti
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
aku ga ngerti tentang naga yg aku ngerti cinta mereka ditengah peperangan hehe
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
si mulan ini manusia apa naga sih thor? sy kurang paham dg istilah keturunan naga🤔🤔
Ilfa Yarni
berarti han naga jg ya
Ilfa Yarni
apakah mereka mati bersama asuh penasaran banget
Ilfa Yarni
ceritanya menegangkan
Ilfa Yarni
ternyata pamannya msh hidup kurang ajar skali tp aku salut sama mulan dia hebat dan berani
Ilfa Yarni
seru thor lamjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!