NovelToon NovelToon
Cat Man

Cat Man

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Cintapertama / Sistem / Romansa
Popularitas:727
Nilai: 5
Nama Author: juyuya

Hidup Shavira hanyalah rangkaian luka yatim piatu, ditindas bibi dan pamannya, lalu divonis hanya punya beberapa bulan karena penyakit mematikan. Namun semua berubah ketika ia bertemu sosok misterius yang selalu muncul bersama seekor kucing hitam. Lelaki itu menyebut dirinya malaikat maut—Cat Man. Sejak saat itu, batas antara hidup dan mati, cinta dan kehilangan, mulai kabur di hadapan Shavira.

haii,, selamat datang di cerita pertamaku.. semoga suka ya~♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juyuya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertemuan yang mengguncang

Sesampainya di kontrakan, Shavira melempar asal tas miliknya dan merebahkan tubuh di kasur. Ia berharap rasa lelah segera hilang, hingga akhirnya matanya tertutup rapat membawanya ke alam mimpi—masih dengan pakaian kerja melekat di tubuh.

Rumah kontrakan itu kosong melompong. Wajar saja, Shavira hanya membawa satu tas berukuran sedang ketika diusir oleh bibinya. Tidak banyak yang bisa ia bawa.

Nasibnya benar-benar seperti pepatah jatuh tertimpa pohon kelapa. Sejak usia sembilan tahun, Shavira tinggal bersama bibinya, Mira, di rumah orang tuanya. Tapi Mira tak pernah menganggapnya sebagai keponakan—lebih seperti beban hidup. Setiap kali Shavira menerima gaji, bibinya selalu menuntut bagian. Mau tidak mau, Shavira harus menyerahkan sebagian pendapatannya. Untungnya, ia masih punya tabungan. Bibi Mira bahkan tak pernah tahu apa pekerjaan Shavira dan berapa gajinya.

Diusir? Itu bukan masalah besar. Selama ia punya uang, ia bisa bertahan. Tapi ketika hidupnya sendiri akan berakhir… apa yang bisa ia lakukan?

Dua minggu lalu, Shavira memberanikan diri pergi ke rumah sakit. Akhir-akhir ini, jantungnya sering terasa nyeri, sesak, dan menusuk. Hasil pemeriksaan membuat dunianya runtuh: penyakit jantung kronis stadium akhir. Hidupnya diperkirakan hanya bertahan beberapa bulan lagi.

Bagaimana bisa? Selama ini ia merasa baik-baik saja. Tidak ada riwayat penyakit serupa di keluarganya.

Sebagai manusia, ia ingin hidup lebih lama. Banyak hal yang belum ia capai, bahkan ia belum pernah merasakan jatuh cinta sungguhan. Tapi kini semuanya direnggut darinya.

“Kenapa?” kata itu selalu terucap dari bibirnya setiap kali mengingat kenyataan pahit tersebut.

Shavira sempat bertekad melawan, tapi tekad itu runtuh setelah mendengar sendiri vonis dokter: hidupnya tak akan lama lagi.

Apa gunanya bertahan jika ujung-ujungnya sama? Ia akan tetap mati. Akhirnya, gadis itu memilih menyerah—menyerahkan semuanya pada takdir.

---

Tak terasa satu jam ia tertidur pulas. Setelah terbangun, Shavira langsung menuju kamar mandi. Selesai membersihkan diri, ia menyadari perutnya keroncongan. Karena tidak sempat singgah ke supermarket tadi, ia memutuskan pergi ke minimarket terdekat.

Beruntung, tempat itu berada tepat di seberang jalan. Ia tersenyum saat karyawan minimarket membukakan pintu. Dengan keranjang merah di tangan, ia mengambil makanan ringan, telur, dan beberapa bumbu dapur. Namun begitu keluar, ia mendengus kesal.

“Gue kan nggak ada kompor… mau masak di mana? Ah, bisa-bisanya lupa.”

Shavira menggaruk kepala yang tak gatal.

Akhirnya ia memutuskan mencari warung makan. Pandangannya tertuju pada warung soto di sebelah bengkel, tak jauh dari sana. Dengan riang, ia melangkah ke sana.

“Mbak, sotonya satu ya.”

“Mau dibungkus atau makan di sini?” tanya ibu penjual.

“Makan sini aja, Buk.”

Aroma soto membuat perutnya semakin tak sabar. Ia duduk di sudut warung, meletakkan belanjaan di kursi sebelah. Saat soto tiba, ia menyeruput kuah hangat itu—segar, kaya rempah, menenangkan. Sampai suapan terakhir, Shavira menikmatinya dengan penuh syukur.

Setelah membayar, ia keluar dari warung. Baru beberapa langkah—

Dugh!

“Ahh…”

Shavira jatuh setelah ditabrak seseorang. Lelaki itu lari begitu saja.

“Siapa sih? Nabrak aja nggak liat ada orang?!” gerutunya, sambil memunguti barang belanjaan yang berserakan.

Tiba-tiba, sebuah tangan kekar terulur, membantu mengambil botol air mineral. Shavira mendongak.

“Terima kasih,” ucapnya, menerima botol itu.

“Kamu akan mati dua bulan lagi.”

Shavira tercekat. Matanya membulat. Lelaki bertubuh atletis berdiri di hadapannya, wajahnya seperti keluar dari novel fantasi—sungguh sempurna. Tapi barusan dia bilang apa?!

“Aku adalah kematian. Aku akan mendampingimu sampai akhir.”

Shavira terpaku. Apa ini orang gila? Atau dia sedang bermimpi? Cepat-cepat ia menegakkan tubuh, memberikan tatapan datar.

“Kamu bukan Tuhan. Jangan sok tahu!” semprot Shavira sambil menunjuk wajahnya.

Lelaki itu tersenyum miring, melirik pergelangan tangannya seolah melihat jam.

“Maaf, aku harus kembali bekerja. Nanti kita bertemu lagi.”

Dengan santai ia melangkah pergi, meninggalkan Shavira yang masih ternganga.

“Orang gila apa bukan, sih? Gayanya… bukan orang sembarangan.”

---

Sesampainya di kontrakan, Shavira tertegun melihat seekor kucing hitam duduk di depan pintu.

“Eh? Bukannya kamu…?” Ia berjongkok, mengelus bulu kucing itu. “Kok bisa ada di sini, Cing? Siapa yang naruh kamu?”

Shavira menoleh kanan-kiri, mencari pemilik kucing. Tapi kosong. Ia yakin ini kucing yang pernah ia temui di rumah sakit dan taman.

Tanpa pikir panjang, ia menggendong kucing itu masuk.

“Kamu lapar ya?”

Ia memberi kucing itu sebungkus makanan ringan seadanya. Untungnya kucing itu mau memakannya sampai habis.

Setelah membereskan belanjaannya, Shavira bersiap masuk kamar.

“Miauu.”

Kucing itu mengikutinya masuk. Shavira tersenyum, mengambil tisu basah untuk membersihkan bulu kucing hitam itu sebelum membiarkannya naik ke kasur.

Kini kucing itu meringkuk di sampingnya. Hangat. Menenangkan. Hingga akhirnya mereka berdua tertidur bersama.

---

“Sem! Kenapa kamu tidur di sini?”

“Miau!”

---

1
Ceyra Heelshire
what the hell
Maki Umezaki
Terima kasih penulis, masterpiece!
Tae Kook
Perasaan campur aduk. 🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!