Alisa di jebak oleh oleh seseorang yang berakhir di penghulu , kata " sah " keluar dari mulut mereka yang menjadi saksi , walau dengan berat hati mereka menerima Alisa sebagai anggota keluarga mereka .bukan bahagia yang di dapat tapi cacian , makian baik dari suami adik ipar maupun dari mertuanya , bahkan setelah melahirkan Alisa di pisahkan dari anak nya , dia harus memanggil anak nya itu " tuan " dan anak nya harus memanggil wanita yang melahirkan nya itu sebagai babu nya , karena mereka menganggap Alisa pembawa malapetaka .
" jangan berharap kamu akan mendapatkan hari hari yang bahagia sebagai istri ku ! tapi sebaliknya neraka lah yang akan kamu dapat , sampai kamu mau menandatangani surat cerai dan perjanjian ini , bahwa setelah cerai kamu dan anak mu putus hubungan darah .
" aku lelah ya Allah "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keguguran
Alisha pagi pagi sekali sudah sampai di warung bubur bibi Narti .
" Assalamualaikum BI Narti ." ucapnya dengan salam .
Bibi Narti yang sedang mengatur abhan makanan pun menoleh dan menjawab salam " wa' Alaikum salam non , masih gelap ini neng kok sudah datang." tanya nya .
Alisha dengan senyum tulum pun menjawab " iya bi , soalnya di rumah juga mau ngapain bingung jadi sekalian ke sini saja , ngomong ngomong anak nya bibi kemana kok alisha nggak pernah lihat ?" tanya nya .
" oh anak nya bibi kerja ke Korea neng jadi tkw, daripada kerja buruh kasar di sini ya biarlah dia mencari pengalaman hidup non , dulu anak nya bibi itu nggak sengaja lho kerja di luar negri itu , ya gara gara di putusin pacarnya katanya wajah nya buluk ,jelek dekil , jadi dia mau kerja ke luar negri biar bisa beli apa itu neng sekenker atau apalah itu nama nya ."
" Oh itu skincare bi nama nya , tapi pastinya anak nya bibi sekarang pasti cantik sekali ya " tanya nya lagi dengan sendu .
" ya iya lah non , di rumah itu bibi selalu di kirimi skincare nya itu non , tapi bibi nggak berani pakai , kalau non alisha berkenan nanti biar bibi bawakan untuk non alisha pakai bagaimana , maaf ya bukan maksud bibi merendahkan non alisha lho , cuma mubazir saja non ." balas nya .
Alisha tentu dengan senang hati menyambut uluran bantuan dari bibi Narti " dengan senang hati bi alisha mau , tapi kalau suruh bayar alisha nggak mampu pasti mahal ." balas nya dengan malu malu .
" dan satu lagi bi , tolong jangan panggilan alisha dengan panggilan non , kaya berasa orang kaya saja Bi ,panggil saja nama saya alisha ."
" ya jangan lah non ,baiklah neng saja bagaimana?" tanya nya .
Alisha pun mengangguk " begitu juga lebih baik bi , alisha mau menyapu ulu bi , biar para pembeli betah dan nyaman ." balas nya .
" oh iya neng silahkan , bibi pulang dulu ya Ndak lama , ada bahan yang tertinggal , nggak lama kok rumah bibi cuma tiga puluh meter dari sini ."
" oh iya bi ."
Obrolan hangat itu tercipta tanpa harus di atur ,mengalir dengan sendiri nya .
Sedangkan di mansion .
Tok !
Tok !
" Tuan muda , nyonya Laila memanggil anda agar segera turun untuk sarapan ." ucap salah sati maid .
Sedangkan prima tidak bisa Tidur dengan nyenyak , dia semalaman memikirkan kata kata alisha , siapa yang sudah berani meracuni dirinya dengan obat terlarang itu , dan kenapa dia tidak berpikir untuk mencari pelaku , justru dunia nya berpusat pada balas dendam untuk alisha dan sakit hati sang tunangan nya .
Tap tap tap , langkah tegap badan atletis , wajah rupawan , crazy rich, dan masih muda untuk seorang pengusaha sukses , tiga puluh dua tahun .tapi di mana alisha dia adalah om - om .
" Prim , bagaimana kabar si jalan* udik itu ! Katanya tadi malam kamu mendatangi nya , jangan biarkan dia bahagia atau mama sendiri yang akan turun tangan untuk menyiksanya , mama tidak ikhlas karena dia calon mantu mama harus mengungsi dulu ." ucapnya sambil mendengus .
" tenang saja ma , dia tidak akan tidur dengan nyenyak , hari pertama aku putus saklar lampu nya ,hari ke dua aku suruh bibi Yani merusak semua isi di dalam gudang , begitupun dengan pintu nya haha ....ha ..lancang sekali dia berani naik ke atas ranjang ku !" ucap nya dengan menahan emosi .
Sedangkan bibi Yani menyuruh salah satu maid yang ada di mansion untuk membeli beberapa ular di pasar hewan untuk di taruh di gudang tempat tinggal alisha .
" kau sudah berani menampar ku udik ! Awas tunggu saja pembalasan ku !" gumamnya dengan pelan .
" Dandy cari tau apa sebenarnya yang sudah terjadi malam itu ,siapa yang berani menjebak ku !" perintah nya kepada si asisten nya .
" Baik tuan , sementara masih kita selidiki dalang dan motif di balik kejadian malam itu , tapi sayang nya cctv di malam naas itu tidak berfungsi , sepertinya ada yang sudah merencanakan dengan matang , dan sial nya justru si housekeeping itu yang masuk." balasnya .
" dan seharusnya nona alisha bukan lah pelakunya kalau kita merujuk pada kehidupan sehari harinya .apalagi dia di kota ini juga belum lama , dan dia juga dari keluarga yang terbilang pas Pas - an , kalau saya pikir anda dan nona alisha adalah sama sama korban ." ucap nya .
Prima mendengus " kalau kamu mencintai dia maka nikahi saja dia , mau bagaimanapun wanita udik itu tetap salah , karena dia lah tunangan ku mengasingkan diri ." omel nya .
Dandy pun tak lagi menanggapi tuan nya itu , percuma juga dia menunjuk kan kebenaran kalau hatinya sudah di penuhi kebencian .
"semoga suatu saat anda tidak menyesal tuan , karena saya bukan hanya menyelidiki nona alisha saja tapi juga menyelidiki tunangan anda , terlalu mencurigakan kalau sampai dia berani melepaskan anda denan dalih menenangkan diri , apalagi dengan karakter anda yang temperamental dan egois ." ucapnya dalam hati .
Sedangkan di negri nan jauh di sana .
" om , cepetan sedikit , perutku sakit ." ucapnya.
" tenanglah sayang ku , aku akan segera sampai ."
Tuan Anton yang memang memiliki hasrat sexual yang tak terbendung ( hiperseks) pun setiap hari selalu menggempur Wirda sekalipun dia dalam keadaan hamil muda .
Lolongan panjang keluar dari mulut laknat tuan Anton yang di barengi dengan rintihan kesakitan dari Wirda .
" om, sakit sekali." ucap nya dengan lirih .
" A-apa ? Bagaimana bisa , oh bitch ! Kita ke umah sakit segera." ucap nya .
Dia pun buru buru memakai pakaian nya dan begitu pula dengan Wirda ,dengan tertatih dia memakai pakaian nya dengan asal .
" ayo !"
Ke duanya pun meninggalkan apartemen nya dengan terburu buru .
Bersambung
hai tuan prima kamu kan dah jadi korban jangan sampai dua kali ,tuh Kunti pasti punya seribu cara mending Lo waspada
doubLe up ny dong KK...