Istri Bar Bar Tuan Mafia

"nyonya ayo bangun nyonya."

"sebentar lagi,lima menit lagi aja ya."

"tidak bisa nyonya,anda harus bangun sekarang karna tuan sudah menunggu anda di meja makan."

"eghhh bentar aja sih,lagi enak enak nya mimpi di kejar pengeran ini."

Kesabaran Emma benar benar di uji oleh Alexa,sudah lima belas menit yang lalu Emma mencoba membangunkan Alexa tapi gadis itu tidak juga kunjung bangun.

"maaf nyonya saya harus melakukan ini."gumam Emma sebelum mencubit pipi Alexa membuat gadis itu langsung tersentak kaget.

"akhhhh aduh...duh...heii kenapa kau mencubit nyonya mu sendiri?"tanya Alexa memegang pipi nya.

"saya juga sering mencubit tuan kalau dia nakal nyonya."ucap emma tersenyum manis.

"sekarang ayo mandi dan siap siap Karna tuan sudah menunggu anda di meja makan."ucap Emma membatu Alexa membuka bajunya.

"eh...eh..eh mau ngapain ini,aku bisa mandi sendiri."ucap Alexa jantungan saat Emma akan membuka seluruh pakaiannya.

"tidak nyonya ini sudah tugas saya,lagi pula kita sama sama perempuan jadi tidak apa apa.ayo cepat lah sebelum tuan mengamuk dan menghukum kita."ucap Emma membuat Alexa hanya bisa pasrah akan peraturan orang kaya ini.

"nyonya ayo pilih anda mau wangi seperti apa?"tanya Emma memperlihatkan sederet wangi wangian membuat Alexa bingung harus memilih yang mana.

"eumm ini saja,aku tidak tau yang lain."jawab Alexa.

Emma benar benar membantu Alexa melakukan semuanya,mulai dari mandi,pakaian bahkan make up sekalipun.hanya dalam satu malam hidup Alexa benar benar sudah berubah.

Jika dulu dirinya akan mandi tiga hari sekali maka sekarang dia akan di mandikan mungkin 3 kali sehari.tangan yang dulu nya mengutip sampah kini di poles dengan indah dengan sebuah kutek.

"bagaimana nona,apa anda puas dengan hasil nya."tanya pelayan lainnya yang bertugas mendadani Alexa.

Alexa hanya bisa terpaku pada pantulan dirinya sendiri di cermin,bahkan beberapa kali dia mencoba menyentuh cermin itu guna memastikan jika pantulan di sana bukan lah seorang Dewi.

"apa itu aku?"tanya Alexa dengan nada tidak percaya.

"tentu saja,anda sangat cantik bahkan di poles sedikit saja sudah cantik."jawab Emma tersenyum lembut.

"hmm aku tidak menyangka jika tangan kalian sangat lihai dalam mengubah seorang itik buruk rupa menjadi seokor burung Phoenix ."puji Alexa membuat semua maid di sana malu.

"tapi, bisakah aku mengganti pakaian ku?gaun ini benar benar membuat pergerakan ku tidak leluasa."ucap Alexa dengan bibir mengerucut kesal.

"tidak bisa nyonya,jangan banyak membantah lagi sekarang ayo saya akan mengantarkan anda ke tempat tuan berada."ya ucap Emma langsung menyeret Alexa.

Di sepanjang jalan semua penghuni mansion benar benar terkejut saat melihat Alexa sekarang,gadis itu benar benar mirip dengan seorang Dewi sekarang.

"dia benar benar sangat cantik."

"apa dia wanita semalam yang di bawa oleh tuan,kenapa dia tampak berbeda."

"dia mirip dengan Dewi."

"ku rasa aku sedang jatuh cinta."

Bisik bisik itu jelas saja bisa di dengar oleh Alexa membuat gadis itu sangat percaya diri sekarang.akhirnya Alexa tiba di sebuah ruangan dengan pintu yang sangat besar dan ada sebuah ukiran unik di sana membuat pintu itu tampak elegan dan mewah.

"baiklah nona,silahkan masuk karna tuan sudah menunggu di sana."ucap Emma langsung mengundurkan dirinya.

Alexa menatap kepergian Emma dan setelah itu menatap pintu besar di depannya lagi,tangan mungil Alexa dengan pelan membuka pintu itu dan saat melihat ke dalam nya Alexa benar benar di manjakan oleh sebuah pemandangan mewah.

Ini adalah sebuah dapur yang megah dan mewah dan di tengah tengah nya ada sebuah meja panjang dan kursi yang berderetan indah.

Di ujung sana Alexa bisa melihat king yang tengah duduk dengan sebuah iPad di tangannya.bahkan entah kenapa Alexa merasa jika pria itu sangat tampan sekarang.

"bagaimana,apa kau sudah menemukan mata matanya?"tanya king yang sekarang sedang melakukan panggilan vidio dengan Gavin.

"sudah tuan,seperti yang anda duga jika itu adalah kiriman dari paman anda."

"hmmm ini akan menarik,tangkap pengkhianat itu dan bakar dia hingga hangus lalu bungkus dengan indah dan kirimkan ke kediaman paman ku.ya anggap saja ini sebagai hadiah pernikahan baru nya."ucap king tersenyum smrik.

"baik tuan alva,saya akan melakukannya."patuh Gavin.

Tut....

"kau membuat ku menunggumu hampir satu jam Alexa."sindir king mengalihkan pandangan nya pada Alexa.

Deg....

King mematung di tempat saat melihat penampilan Alexa sekarang,wanita itu nampak sangat indah dan menawan dengan sebuah gaun putih dan make up tipis nya.

"aku memang tidak pernah salah dalam hal memilih."batin king merasa bangga atas dirinya sendiri.

"jangan melihat ku seperti itu,sekarang ayo katakan bagaimana penampilan ku?"tanya Alexa berpose layak nya model internasional.

"lumayan."jawab king

"lumayan cantik."tanya Alexa

"lumayan jelek."jawab king membuat wajah Alexa langsung memerah kesal.

HAPPY READING SEMUA ❤️.