NovelToon NovelToon
Aku Bukan Simpanan, Tapi Istri Yang Disembunyikan

Aku Bukan Simpanan, Tapi Istri Yang Disembunyikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Pernikahan rahasia / Pelakor jahat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / CEO
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

"Bukankah itu suaminya Bu Daisy Elmira ya?" Bisik-bisik sebagian orang yang ada di Sekolahan TK di Kampung Pinus Buntu.

Bola mata indah itu berkaca-kaca, ketika sosok pria yang menikahinya 3 tahun lalu ada di layar televisi sedang mengadakan resepsi pernikahan super mewah dengan seorang aktris bernama Sasha Abigail.

Adnan Baskara pria tampan berusia 30 tahun itu hanya menikahi Daisy secara siri dengan alasan pernikahan mereka tidak mendapatkan restu.

"Jadi, ini alasan kepergianmu 3 bulan lalu yang hingga kini menjadi susah untuk aku hubungi? Kamu pergi bukan untuk meyakinkan keluargamu tentang hubungan pernikahan kita, tapi justru kamu menikah lagi."

"Apa aku yang terlalu bodoh? Atau sebenarnya kamu seorang pemain? Yang pasti, aku tidak butuh suami pengkhianat bermulut racun sepertimu. Jika dia pilihanmu, maka kamu harus melepaskanku di hadapan banyak orang supaya istri keduamu tahu jika dia hanya seorang PELAKOR!"

UPDATE SETIAP HARI.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Daisy Dihancurkan

Sementara orang-orang suruhan kedua orang tua Adnan sudah sampai di Desa tempat asal Daisy.

Dua mobil berisi sepuluh orang berwajah garang menyatroni rumah Daisy. Mereka menanyakan keberadaan Daisy dengan suara memerintah yang tidak sopan.

"Katakan, kemana dia pergi? Dan rumah lain yang digunakan sebagai mahar pernikahan di mana letaknya?"

Beruntung semua orang di Kampung Pinus Buntu tahu kisah Daisy. Mereka mengutuk perbuatan Adnan yang menikah lagi tanpa meminta persetujuan dari Daisy sebagai Istri Pertama. Meskipun hanya dinikahi secara siri, tapi Daisy tetaplah Istri Adnan. Warga berfikir mungkinkah Daisy korban? Sehingga saat para orang kota datang mencarinya, warga serempak melindunginya.

"Daisy pergi sejak Seminggu yang lalu, katanya mau mencari Adnan. Sedangkan rumah mahar sudah dijual." Jawab jujur Pak RT sebatas kebenaran yang masih boleh dikatakan.

"Apa kalian tidak tahu, ke mana dia mencari Tuan Adnan?" Salah seorang pria berkepala plontos bertanya dengan nada sengit menakutkan.

"Lah, kalian yang lebih tahu."

"Kalian kan anak buah orang tua Adnan, pasti tahu dong tempat tinggal Adnan di mana. Kemungkinan Daisy menuju ke rumahnya. Kok malah dicari di sini? Aneh banget tingkah kalian semua." Ucap Pak RT tak kalah sengit, sengaja ingin memancing keributan.

"Brengsek! Pasti dari kalian punya nomer ponselnya. Tanyakan dimana dia?"

Orang-orang itu semakin bertingkah brutal, menggeledah ponsel milik warga. Beruntung nomer ponsel Daisy tidak pernah sembarang dibagi kepada warga. Hanya satu orang yang punya nomer ponsel Daisy karena terakhir kali berkomunikasi terkait rumah mahar. Orang itu adalah Kang Rudi.

"Geledah semua orang! Ucap arogan orang yang merasa punya kuasa.

Dengan otak cerdiknya, ponsel butut milik Kang Rudi disembunyikan di bawah rerumputan di kandang sapi.

"Semoga mereka tidak masuk kandang, beruntung aku belum sempat membersihkannya. Pasti orang kota itu ogah kotor-kotor." Gumam Kang Rudi.

Semua warga yang datang mendekat tidak luput dari kebrutalan para anak buah orang tua Adnan.

Karena apa yang dicari tidak ketemu, seorang dari mereka yang mungkin adalah pemimpin gerombolan mengambil ponselnya lalu menghubungi Tuan Aksa.

"Maaf Tuan, perempuan itu telah pergi dari Kampung Pinus Buntu seminggu yang lalu menuju Jakarta. Rumah mahar pemberian Den Afnan sudah dijual dan telah balik nama menjadi pemilik yang baru."

"Brengsek! Berani sekali dia menjual rumah mahar pemberian dari Adnan lalu uangnya dia ambil semua. Aku tidak rela, uang jerih payah anakku dinikmati perempuan itu. Sekarang sebagai gantinya, hancurkan rumahnya. Rumah warisan dari orang tuanya. Hancurkan, sampai dia tahu sedang berurusan dengan siapa?" Ucap Tuan Aksa yang semakin membenci Daisy.

Padahal Daisy tidak tahu apa-apa, tidak mengenal orang tua Adnan siapa. Tidak tahu jati diri Adnan yang sebenarnya bagaimana. Bahkan Daisy baru tahu, jika Adnan anak pengusaha dari berita. Lantas, apa yang membuat mereka semua ketakutan dengan kehadiran Daisy? Sehingga ingin menghancurkan kehidupan Daisy hingga berkeping-keping tanpa sisa?

Mendengar jika rumah mending orang yang mereka hormati ingin dihancurkan. Warga mulai menatap sengit orang-orang berpakaian hitam tanpa takut.

"Langkahi dulu mayat kami semua, jika kalian ingin menghancurkan rumah milik Abah dan Uminya Daisy. Karena rumah ini ada sebelum Adnan menikahi Daisy secara siri." Ucap Pak RT dengan lantang.

Lalu satu persatu warga mulai membentuk barisan menjadikan dirinya perisai. Siap mempertahankan hak milik Daisy. Dan karena tidak ingin membuat keributan lebih besar lagi, orang-orang itu pun akhirnya pergi.

"Kami akan pergi, tapi bukan berarti kami menyerah." Ucapnya sengit.

"Kami akan panggilkan polisi jika kalian nekat." Ucap Pak RT.

Hari itu, suasana Kampung Pinus Buntu menjadi mencekam akibat tindakan brutal orang suruan Tuan Aksa.

"Pak RT aku akan hubungi Daisy, kita harus memberi tahu jika dia harus lebih waspada. Sepertinya orang tua Adnan tidak main-main ingin menghancurkan Daisy." Ucap Kang Rudi terlihat cemas.

"Baik, ayo cepat hubungi Daisy."

Kang Rudi berlari menuju kandang, lalu mengambil ponselnya yang dibungkus plastik supaya tidak terlalu kotor.

Tut

Tut

Tut

"Halo... Daisy, kamu dengar suara saya?" Tanyanya.

"Ya Kang ada apa? Kok suaranya ribut-ribut, ada apa?" Suara Daisy dari seberang telepon.

"Kamu harus berhati-hati, sembunyi lah dengan baik supaya aman."

"Barusan ada banyak orang mencarimu, mereka akan menghancurkan rumah warisan. Beruntung kami masih bisa menghalangi. Tapi entah yang terjadi esok, kami tak mungkin mengawasi rumah milik almarhum Abah dan Umi 24 jam." Pak RT menyahut.

"Mereka siapa?" Suara Daisy bergetar.

"Orang-orang suruhan dari orang tua Adnan." Kang Rudi menjawab.

"Ya Allah... Kenapa mereka ingin melihatku hancur?" Ucap Daisy menangis.

"Kami harus kuat, harus tegar. Kamu sudah berhadapan dengan manusia Iblis yang mengaku menjadi penguasa. Jangan takut akan kalah perang, karena Tuhan tidak pernah tidur. Tuhan tahu siapa yang benar dan siapa yang berbuat dzalim. Kamu juga harus ganti ponsel..."

"Kalau bisa, untuk sementara ganti nomer teleponmu, ganti identitas aslimu. Maksudnya, nama kamu jangan Daisy. Sampai mereka lupa mengurusi keberadaanmu. Jika kemungkinan terburuk harus terjadi, kamu yang ikhlas ya Daisy. Bisa jadi karena Tuhan menyayangimu, ingin mengangkat derajatmu di dunia. Jangan lupa perbanyak melakukan Ibadah, jangan lalai dengan gemerlapnya dunia."

Suara terakhir dari Pak RT, setelah itu nomer ponsel Kang Rudi tidak bisa lagi dihubungi. Karena Kang Rudi membuang SIM card ponselnya, supaya tidak dideteksi oleh orang suruhan Tuan Aksa. Semua warga sepakat melindungi Daisy, mungkin ini juga jalan Tuhan. Yang menuntun Daisy meninggalkan Kampung Pinus Buntu dengan langkah tegas.

Tiga hari berlalu sejak kedatangan orang-orang suruhan Tuan Aksa. Warga berfikir keadaan sudah kondusif, bahkan mereka tidak ada lagi yang menyimpan nomer ponsel Daisy. Demi keamanan wanita itu dari sasaran orang-orang berhati Iblis. Tapi ternyata keputusan itu justru membawa warga dalam penyesalan mendalam, saat kejadian paling memilukan terjadi.

Di malam Jum'at seluruh Warga datang ke sebuah lapangan. Kegiatan rutin pengajian dan sholawatan. Kondisi Kampung yang sepi, dimanfaatkan oleh orang-orang jahat itu.

"Mumpung warga bodoh itu pergi, kita hancurkan segera rumah Daisy. Siram sekelilingnya dengan bensin yang sudah kita beli. Jangan ada yang terlewat apalagi meninggalkan jejak."

"Semua sudah siap? Setelah ini kita bisa pulang ke Jakarta."

Booommm...

Api menyambar rumah besar milik almarhum orang tua Daisy. Saat kobaran api membumbung tinggi, baru ada Warga yang menyadari.

"Kebakaran... Kebakaran..." Semua sia-sia. Tidak ada yang bisa diselamatkan dari amukan si Jago Merah, karena pemadam kebakaran datang terlambat.

1
Reni
ihhhh ngeri byk musuh
Reni
astaga bumil pengaduan manja skrg 😅😂
Reni
wong gendeng ketemu wong edan wes klop tinggal giring ke RSJ
Asyatun 1
lanjut
asih
siapa yg kau tolak cintanya ber ulang Kali agas ..
Nadira ST
smoga musuhnya keluar,gak tau aja seorang Dania Sherly yang bahlulnya kebangetan dan emaknya Adnan yang dikatakan iblis aja kalah apalagi ente,Dania lulusan kampung mulutnya sekali ucap bagai disiram kuah sambal setan level 100😡😡😡😡😡🤣🤣🤣🤣🤣🤣
asih
kenapa kebanyakan manusia sekarang tak punya hati selalu memaandang buruk org lain padahal dia sendiri lebih buruk akibat hati yg sudah terkena penyakit yg mematikan (iri hati Dan dengki)
Nadira ST
Dania kan akan jadi emak2 ,emak2 dilawan ras terkuat💪💪💪💪💪💪
Ita rahmawati
siapakah itu,,gk mungkin sherli lg kan 🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 cermin nan mamer bearti kalau yang 1 ini 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
yang 1 mahluk halus yang 1 mahluk astral 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
whatttttt😳😳😳 beneran seteressee ni orang
vj'z tri
😳😳😳😳😳😳 jangan kan kesempatan ke 2 kesempatan 1 1/2 pun gak akan .... gak liat di samping nya ibu mertua dahulai keluar tanduk 🤭🤭🤭🤭
Ita rahmawati
kan sherly kakaknya shasa masa gk kenal sm bu diana 🤔
bener² makiin menjadi nih 2 orang 🤦‍♀️
partini
ini satu lagi minta di rujak Ampe ancur aihhhh
Erchapram: Siapa?
total 1 replies
isnaini naini
wah...satu musuh hncur muncul lg lain nya smga agat dan dania bs mnghdp i nya
Erchapram: Musuh yang tersembunyi
total 1 replies
Silla Okta
nyari mati Sherly,,,,,, mau liat gimana akhir dari Sherly,,, lanjutkan Thor
isnaini naini
kok ada manusia mcm ini...eh..tp ada sih...ini si sherly contoh nya
Warung Sembako
sapa lg itu yg jd keong racun ...
Erchapram: Siapa ya? coba tebak
total 1 replies
Azahra Rahma
semoga Dania dan kedua bayinya baik² saja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!