NovelToon NovelToon
Dendam Membawa Cinta

Dendam Membawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Harem / Roman-Angst Mafia / Balas Dendam / CEO / Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: SNUR

Angel hidup dengan dendam yang membara. Kakaknya ditemukan tewas mengenaskan, dan semua bukti mengarah pada satu nama
Daren Arsenio, pria berbahaya yang juga merupakan saudara tiri dari Ken, kekasih Angel yang begitu mencintainya.


bagaimana jadinya jika ternyata Pembunuh kakaknya bukan Daren, melainkan Pria yang selama ini diam-diam terobsesi padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNUR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

Angel terdiam, pikirannya menerawang jauh menimbang tawaran Adrian tadi sore. Disebelahnya ken sudah tertidur pulas setelah percintaan panas mereka. Lengan kekarnya memeluk pinggang polos angel di balik selimut.

Angel menatap Ken memperhatikan setiap lekuk wajah kekasihnya. perlahan jari manisnya terangkat menyusuri dan mengelus lembut wajah tampan itu. Meskipun belum bisa bersama dalam ikatan janji suci pernikahan ia sudah sangat bersyukur di beri laki-laki seperti Ken, Laki-laki yang selalu ada setiap dibutuhkan, menerima apa adanya.

Rasanya semakin hari semakin besar rasa cinta ini. sudah hampir 14 tahun mereka menjalin hubungan, tidak pernah ada kata putus di dalamnya. Ya, Satu-satunya penghalang di antara hubungan mereka adalah kedua orang tua ken, Mereka orang berpengaruh yang bisa melakukan apa saja. Orang tuanya memperbolehkan ken berhubungan dengan dia dengan syarat ken harus menikahi salah satu putri rekan bisnisnya, Meskipun mereka tinggal satu atap tapi dia percaya pada Ken. Lagipula Ken jarang sekali pulang ke Mansion miliknya, dia lebih banyak menghabiskan waktu di apartemen kecil ini.

"eumghh" Ken melenguh pelan, ia membuka matanya dengan perlahan, yang di lihat pertama kali adalah wajahnya cantik kekasihnya yang sedang tersenyum manis.

"Kenapa kamu tidak tidur? " Tanya Ken dengan suara seraknya.

"aku belum ngantuk sayang. " Ken semakin menyertakan pelukannya. membenamkan wajah di leher angel. Angel mengusap kepala ken dengan sayang, menikmati setiap momen yang mereka habiskan bersama.

"Aku akan menerima tawaran Adrian. " ucapnya tiba-tiba.

Ken mendongak, memberi jarak diantara mereka. wajahnya menjadi datar dengan raut ketidaksukaan.

"Aku tidak setuju. "

"kenn.. aku mohon.. aku akan baik-baik saja. Aku akan menceritakan segalanya padamu apalagi jika aku dalam bahaya. "

"Tapi... " belum sempat ken menyelesaikan bicaranya angel sudah memotong, raut wajahnya penuh permohonan.

"aku mohon ken.. Aku janji akan baik-baik saja. percayalah, lagipula disana ada Adrian. "

Ken terdiam cukup lama, berusaha menimbang keputusan yang tepat.

"Baiklah." angel tersenyum bahagia dan memeluk Ken dengan erat.

"Terimakasih Ken. Aku janji setelah kak seren mendapatkan keadilan aku akan ikut kemanapun kamu pergi. "

"tapi kamu harus berjanji, apapun yang terjadi tetap beritahu aku. jangan buat aku menjadi khawatir oke. " Angel menganggukan kepalanya. di otaknya sudah tersusun rencana untuk membalas kematian kakaknya.

"Aku akan hubungi dulu adrian." Angel beranjak dari ranjang tubuhnya masih polos namun ia tidak mempedulikan hal itu, dengan segera mengambil handphone dan menelpon Adrian.

Tak lama telepon sudah tersambung.

"Adrian, aku akan melamar besok pagi. Bantu aku agar lulus interview oke. "

" Apa ken mengizinkan? " Tanya Adrian dari sebrang sana.

"Tentu saja. aku tidak akan melakukannya jika Ken tidak memberi izin" Angel menatap Ken sambil tersenyum manis sedangkan Ken hanya mendengus karena sejujurnya ia tidak rela jika Angel harus bekerja di perusahaan Daren. Daren bukanlah orang sembarangan yang bisa di permainkan, dia juga takut kehilangan Angel jika sampai angel terpesona dengan Daren, membayangkannya saja ia tidak sanggup.

"kalo begitu aku tutup teleponnya Adrian. selamat malam. " setelah sambungan terputus, Angel kembali ke tempat tidur. Memeluk Ken dengan erat, besok adalah langkah pertama untuk memulai misinya. ia harus berhasil demi kakaknya.

****

"Ken.. apa kamu lihat Rok hitam span ku yang di atas lutut itu. " Teriak Angel sambil mengacak-ngacak isi lemarinya.

 Ken hanya diam di sofa menatap kesibukan angel, ia sendiri sudah rapi dengan setelan formal dan jas hitam membuat wibawanya semakin mempesona.

"aku tidak tahu sayang. " Ken menyeruput kopi hitamnya, namun tak lama kerutan di dahinya muncul.

"untuk apa rok hitam pendek itu? "

Angel berdecak kesal, kedua tangannya berasa di pinggang menatap kekacauan yang ia sebabkan sendiri.

"Tentu saja untuk hari ini interview. " sahutnya cepat

"pakai celana panjang Angel! " titahnya dengan tegas

"baiklah.. baiklah.. " ucap angel dengan pasrah.

Ia mengambil sebuah celana hitam panjang di pasukan blazer berwarna putih. rambutnya di gerai menambah kesan peminim.

"Ken memperhatikan Angel, meskipun tanpa riasan yang berlebihan wajah kekasihnya sangatlah cantik. pasti di luar sana banyak para pria yang menginginkannya. Ia tidak rela mereka lihat angel, angel hanya miliknya tidak boleh ada siapapun yang memandang angel dengan lama.

"Sebaiknya kamu batalkan saja niat ini"

Dahi angel mengerut, ia melangkah mendekat dan duduk di samping ken.

"kenapa lagi sih ken. "

"aku tidak suka. Pasti di luar sana akan banyak pria yang memamndangmu. " angel tersenyum bahagia, tangannya mengelus dada bidang Ken yang di balut jas.

"baguslah. berarti aku ini memang cantik. Mereka boleh memandangku tapi.. yang hanya bisa memilikiku adalah seorang Ken. "

"Ayo kita berangkat. " ajak angel. dengan terpaksa Ken berdiri dan mengikuti langkahnya keluar dari apartemen.

*****

Mobil hitam Ken berhenti tepat di depan gedung megah De Castello Corporation. Menara kaca itu menjulang tinggi, dingin, dan elegan nyaris sama seperti pemiliknya yang terkenal kejam. Angel menelan ludah pelan. Ini hari pertamanya melamar sebagai sekretaris… dan entah kenapa jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya.

Ken mematikan mesin mobil. Tangannya langsung memegang pergelangan Angel, menahannya sebelum ia sempat membuka pintu.

“Angel… apa kamu yakin mau melakukan ini?” suaranya berat, sarat kecemasan.

Angel tersenyum lembut, meski ia sendiri merasa gugup. “Ken, aku baik-baik saja. Aku yakin ini adalah langkah pertama untuk rencanaku.”

“Tapi tempat ini…” Ken menatap gedung itu seperti musuh yang siap mencabik siapa pun. “Aku tidak tenang angel. De Castello bukan perusahaan biasa. kamu tau bukan bagaimana Daren di mata publik. dia terkenal dingin dan tidak segan menyingkirkan siapa pun yang tidak disukainya. Aku takut ada apa-apa sama kamu.”

Angel menyentuh pipinya, lembut. “Aku butuh ini semua, Ken. Dan kamu tahu itu. Lagipula, kamu sudah antar aku sampai sini. Sisanya biar aku yang urus.”

Ken masih diam. Mata gelapnya tak lepas dari Angel, seolah mencoba menghafal wajahnya sebelum ia benar-benar pergi.

“Aku bakal nunggu di parkiran,” katanya pelan namun tegas.

Angel tertawa kecil. “Kamu nggak perlu nunggu. Pasti lama prosesnya. lagipula kamu ini CEO . mana mungkin CEO telat. Aku tidak mau hubungan kita di cap buruk lagi oleh ibumu. "

“baiklah” Ken meraih tangannya, menggenggam erat. “Kalau ada yang aneh sedikit saja, telepon aku. mengerti?”

Angel mengangguk. “Aku mengerti Ken. lagipula ada Adrian kan. Sekarang lepaskan… nanti aku telat. ”

Dengan enggan, Ken melepaskan genggamannya.

Angel keluar dari mobil, angin dingin menerpa wajahnya. Ia berdiri sejenak, menatap gedung megah itu. Setetes keraguan muncul… tapi ia menghapusnya cepat-cepat. "Demi kak seren. " gumamnya dengan lirih.

Ia menoleh pada Ken, tersenyum menenangkan. “Aku kuat, Ken. Percaya aku.”

Ken menatap balik dari balik kaca jendela yang turun perlahan. Tatapannya tajam, penuh rasa takut kehilangan. “Angel… take care sayang. ”

Angel mengangguk sekali lagi, lalu melangkah masuk. Pintu otomatis terbuka, dan suasana elegan serta aura kekuasaan De Castello langsung menyambutnya.

"Ingat satu hal angel, keadilan untuk kakakmu. "

1
arka
angel sayang banget sama si ken
trian
👍👍
Sela Nuraeni
👍
trian
menarik
trian
ken sadis
heliuna
seruu👍👍
arka
kem cinta mati sama si angel
arka
keren
Sela Nuraeni
siapa nathan
Sela Nuraeni
kayaknya si ken cinta mati sama ang
heliuna
kejamnya si kem
heliuna
🤭
heliuna
curiga ni
arka
jangan jangan si Natah ini pacarnya kakak angem
arka
si ken ternyata sadis juga
Rani Anggraeni
/Facepalm/
Sela Nuraeni
kepooo. bikin penasaran
Sela Nuraeni
bikin penasaran
heliuna
seru
heliuna
bikin penasaraneru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!