System Kekayaan Sang Iblis Kejam.

Jack menusuk jantung David dengan belati darahnya. Belati tersebut langsung menyatu dengan darah di jantung David. Menyebar dengan cepat. Mengalirkan kekuatan iblis Jack ke seluruh tubuh.

David menjerit sangat keras. Dirinya merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Perlahan tubuhnya mengeluarkan aura iblis berwarna gelap. Matanya berubah menjadi merah darah. Tubuhnya membesar menjadi lebih kuat. Dengan otot-otot tebal tumbuh sangat cepat.

Rambutnya berubah warna menjadi perak sebagian. Menandakan jika David menjadi iblis tingkat rendah. Berbeda dengan Jack yang seluruh rambutnya berwarna perak.

Proses perubahan semakin cepat berakhir. Aura iblis David perlahan menghilang dan rasa sakit sudah menghilang sepenuhnya.

Berbagai pengetahuan tentang kekuatan iblis dan kesetiaan tubuh dalam kepalanya. David berlutut selayaknya pelayan di hadapan Jack.

"terima kasih sudah memberikan kekuatan ini kepadaku tuan!" suara david lebih berat dari sebelumnya.

Jack sangat puas dengan perubahan David saat ini.

"kau sudah memiliki kekuatan iblis! Lakukan apa yang harus kau lakukan! Jangan sampai identitasmu terungkap."

"baik!" David langsung menghilang dari tempatnya.

"huft.. Aku tidak menyangka jika David mampu menggunakan 1% kekuatan asliku. Sepertinya kesetiaan dirinya sangat tinggi."

Biasanya ras lain yang berubah menjadi iblis hanya mampu mendapatkan 0,01% dari kekuatan Jack. Dan itupun hanya berubah menjadi setengah iblis. Namun dalam kasus David, dirinya berubah 75% mendaki iblis. Dan hanya menyisakan 25% sisi manusianya.

Lalu Jack juga menghilang dari tempatnya. Mengikuti David dan mengawasi pergerakan.

Dengan kekuatan iblis yang David peroleh, dirinya pergi ke kota Wasongtin dengan sangat cepat. Dan dalam hitungan menit saja, sudah sampai di rumah Brian Orbim.

Merupakan keluarga terkemuka di kota Wasongtin. Meski bukan yang terkaya, namun pengaruhnya sangat besar di kota ini.

Rumah mewah selayaknya mansion. Dengan taman dan lapangan golf. Tampak megah namun penuh dengan penjaga.

David berdiri di kejauhan menatap rumah tersebut lalu kembali menghilang. Tujuannya adalah ruang keamanan. Dimana seluruh monitor cctv di control.

Tanpa kesulitan David masuk dan membunuh penjaga disana. Lalu dirinya mematikan dan merusak server cctv di rumah tersebut.

Setelahnya David membuat tubuhnya sepenuhnya tertutup aura iblis. Dan membuat sebuah pedang dengan aura tersebut.

David kembali menghilang dan mulai melakukan pembantaian.

Menghabisi para penjaga terlebih dahulu yang tidak bisa melawan sama sekali.

Sementara itu, keluarga Orbim sedang melakukan pertemuan di ruang keluarga. Lengkap dengan seluruh anggota keluarga. Mulai dari orang tua, 3 adik, dan Brian itu sendiri.

"Brian! Ku dengar kau membuat masalah lagi di kampus." ucap kepala keluarga.

"itu hanya masalah kecil ayah! Aku sudah membereskannya." jawab Brian dengan segelas wine di tangannya.

Lalu seorang penjaga datang dengan panik.

"tuan! Cepat pegi dari sini! Kita sedang diserang!"

"apa yang kau bicarakan? Kita punya lebih dari 50 penjaga di rumah ini."

"tapi tuan...."

Jleb...

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, sebuah pedang berwarna hitam menembus dadanya.

Sontak kejadian itu membuat seluruh keluarga Orbim panik.

Tubuh penjaga jatuh dan menunjukkan David yang diselimuti aura iblis.

"siapa kau!"

David tidak berbicara. Namun langsung melesat menuju ke ketiga adik Brian.

Sret.. Jleb.. Blegh..

"tidak!"

Kepala keluarga Orbim sangat marah melihat ketiga anaknya tewas sangat mengenaskan. Tanpa ragu langsung mengeluarkan pistol dari laci dan menembak David.

David tidak menghindar sama sekali. Dan semua peluru yang ditembakkan sama sekali tidak menembus aura iblis David.

Merupakan sifat iblis yang tidak mempan dari serangan fisik. Dan hanya bisa dilukai menggunakan senjata sihir suci.

Tembakan terus berlangsung hingga peluru dalam magazin habis. "sial.."

David langsung melesat dan mencengkeram leher ayah Brian. Sangat kuat hingga membuat leher tersebut langsung hancur dan memisahkan kepala dari tubuhnya.

Brian langsung lari dari ruangan tersebut tanpa peduli dengan ibunya yang tersisa.

David menatap ibu Brian dan langsung menebas lehernya seperti mentega. Lalu kembali menghilang.

Di halaman, Brian dengan panik menuju ke mobilnya. "sialan! Makhluk apa itu."

Hanya tersisa 2 meter dari mobilnya, David langsung menebas kearah kedua kaki Brian.

"argh..."

Brian membalik tubuhnya dan menyeret tubuhnya mundur.

"siapa kau! Kenapa kau membunuh keluargaku!"

David jongkok dan sedikit menghilangkan aura pada wajahnya. Menampilkan wajah David tanpa ekspresi.

"David! Kau..."

"sudah waktunya kau untuk menerima akibat dari perbuatanmu."

Sret....

David langsung membelah tubuh Brian dari kepala hingga perut.

Setelah itu, Jack muncul dibelakang David.

"apa kau sudah puas?"

David langsung berlutut di hadapan Jack dan mengangguk.

"baiklah! Waktunya pergi." David dan Jack menghilang tanpa jejak. Namun tak lama rumah kediaman Orbim terbakar oleh api iblis milik Jack.

Mengetahui bencana yang menimpa kediaman Orbim, berbagai kendaraan membunyikan sirine menuju lokasi. Mulai dari pemadam, ambulans, dan polisi. Bahkan kendaraan berita dari berbagai channel juga datang untuk meliput.

Jack dan David pergi ke kos. Untuk berdiskusi.

"terima kasih tuan! Karena membiarkan saya membalas dendam." David masih berlutut didepan Jack.

"tidak masalah."

Jack tidak terlalu peduli dengan balas dendam David. Dirinya saat ini sedang fokus untuk memeriksa misi system selanjutnya.

Misi.

1. Miliki kediaman pribadi.

2. Miliki kendaraan pribadi.

3. Miliki bisnis pribadi.

Jack mencoba untuk memahami misi system agar lebih optimal.

Saldo : Rp.107.500.000

Dengan saldo yang ia miliki saat ini, maka dirinya hanya bisa mendapatkan kendaraan terlebih dahulu.

"David! Tugasmu saat ini adalah menyelesaikan kuliahmu." Jack teringat jika David saat ini sudah memasuki semester akhir. Bahkan hanya butuh menunggu sidang skripsi untuk mendapatkan gelar.

"baik tuan!" David berdiri dan pergi meninggalkan kos Jack.

Melihat hari sudah gelap, Jack memutuskan untuk tidur.

Keesokan paginya Jack sarapan dengan mie instan. Ditemani acara berita tentang kasus keluarga Orbim.

Para polisi sudah melakukan penyelidikan. Namun tidak menemukan bukti yang mengarahkan ke pelaku. Bahkan sampai sekarang motif pelaku masih menjadi tanda tanya.

"kami sudah memeriksa setiap sudut rumah ini. Semua cctv mati. Harta benda di tubuh korban atau pun di brankas juga masih utuh. Sehingga motif pelaku masih dalam penyelidikan."

Peristiwa ini benar-benar memberi dampak yang besar pada kota Wasongtin. Karena melibatkan salah satu keluarga berpengaruh. Sehingga berbagai pihak secara langsung memaksa kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini.

" tidak mungkin ada yang bisa mendapatkan bukti." Jack sangat yakin.

Setelah sarapan, Jack bersiap dan pergi dari kosnya. Di depan kos Jack menghentikan taxi dan pergi menuju ke kantor polisi. Bukan untuk berurusan dengan kasus keluarga Orbim. Namun untuk mendapatkan SIM.

Sampai di kantor polisi, Jack langsung masuk dan melihat jika kantor pelayanan masih sepi. Karena memang masih pagi dan pelaporan biasanya dilakukan melalui panggilan telepon.