NovelToon NovelToon
Menantu Gila Dan Mertua Aneh

Menantu Gila Dan Mertua Aneh

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: norma wahyuni

Renata sebagai pengantin baru memutuskan mengikuti suaminya tinggal di rumah suaminya dan dia tahu mertuanya juga tinggal dengan suaminya. Renata dari awal membayangkan hubungan mertua dan menantu yang kompak, dia yang sudah tidak memiliki orang tua merasa senang menemukan sosok pengganti orang tuanya. Tetapi setelah tinggal beberapa minggu Renata sungguh kaget mengetahui tingkah aneh mertuanya bukan hanya salah satu tetapi dua dua mertuanya. Mertua perempuan yang memiliki sifat pelit dan mertua laki laki nya yang mempunyai sifat sembarangan. Sungguh dunia Renata terasa kacau, tetapi Renata berprinsip menghadapi keanehan mertuanya itu dengan membalas perlakuan yang sama, baginya keanehan harus dihadapi dengan kegilaan.
Dan akhirnya Renata seorang yang penurut merubah dunianya menjadi seorang menantu gila demi menghadapi keanehan mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon norma wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Hari pertama setelah pasangan pengantin baru raga dan renata pulang dari bulan madu yang harusnya romantis dan semakin menyalakan api asmara mereka tetapi pada kenyataannya adalah gagal romantis karena ulah sang mertua yang ikut mereka bulan madu dan selalu berantem soal harga di hotel dari harga kamar, makanan sampai air kolam yang terminum. Sungguh pasangan pengantin baru ini benar benar lelah dan jengkel, bulan madu yang mereka rencanakan malah terwujud jauh dari ekspektasi mereka.

" Akhirnya sampai kerumah, bisa bebas mau rebahan tanpa ada tamu yang nyelonong masuk kamar." sindir raga ke ayahnya.

" Iya mas, badanku remuk sekali ingin rebahan." sahut renata.

" Iya yank, kita istirahat saja dulu umpung cuti kita masih tiga hari lagi, nanti baju kita kirim ke laundry saja biar gak cape nyuci."

" Ehh..ehh..apa apaan mau kirim baju ke laundry, tidak ada semua harus hemat, di belakang ada mesin cuci, nyuci disana saja."

Hemmm mulai deh kumat hematnya si ibu mertua, Ya Tuhan beri renata kesabaran ya Tuhan. Batin Renata.

" Udah mas, ntar habis bangun tidur aku nyuci saja, lagian tinggal di masukan saja."

Raga menatap istrinya dengan pandangan yang susah diartikan, seolah ingin menjelaskan sesuatu tetapi tidak tahu mulai dari mana.

Mereka pun masuk ke kamar masing masing untuk beristirahat sejenak.

" Mas, mau dibuatkan kopi atau teh?"

" Tidak usah yank, kita istirahat dulu." ajak raga dan langsung memeluk renata yang ikut larut dalam kehangatan dan membuat tidur semakin pulas.

Mereka terbangun saat mendengar suara gedoran dikamar.

" Astaga mas, ku kira tidak ada drama gedor gedor lagi ternyata masih berlanjut." kata renata kesal.

" Maaf ya yank, buat kamu gak nyaman tapi mulai sekarang kamu harus siap mendengar suara musik gedoran itu. Mas tidak bisa keluar dari rumah ini kamu tahu kan kenapa."

Renata pun hanya membuang nafas kasar dia juga tidak bisa membantah karena dari awal saat mereka akan menikah, mertuanya sudah bilang rumah ini adalah warisan untuk raga karena anak satu satunya, jadi jika dia keluar maka rumah ini otomatis akan menjadi milik tetangga diujung jalan karena dia mau membeli rumah ini.

" Kenapa bu?" tanya raga

" Kalian keluar dulu, bantu ibu bagi bagi oleh oleh buat para tetangga."

Raga yang mendengar perintah sang ibu langsung heran, ibu nya yang dikenal sangat hemat ternyata punya pikiran membagi oleh oleh buat tetangga. Akhirnya raga dan renata keluar dan bergabung dengan sang ibu diruang tengah. Tetapi mereka sungguh terkejut melihat pemandangan di depan mata mereka, mereka yang tadinya semangat membantu seakan ingin lari dari sini.

" Ibu ini apa?" tanya raga.

" Oleh oleh buat para tetangga, nah tugas kamu dan renata yang bagi, sekalian renata mengenal tetangga disini."

" Ibu serius mau bagi ini semua?" tanya renata memastikan.

" Memang apa yang salah?"

Raga pun hanya bisa menggelengkan kepala.

" Ini ibu dapat dari mana dan kapan bu?" tanya raga mulai tantrum.

" Oooo... Ini keripik usus waktu di lobi ada promo nyobain ya ibu ambil saja 3 bungkus terus ibu suruh ayah mu juga minta 3 bungkus. Lagian kan mereka bilang juga gratis jadi ya apa salahnya."

" Kalau ini apa bu?" tanya renata sambil memegang bungkusan warna putih.

" Oooo..kalau itu sabun dan sampo di hotel, lumayan kan 3 hari kita nginap di isi ulang terus jadi ya ibu ambil saja masukkin di botol botol yang ada di hotel, termasuk yang dikamar kalian, kan lumayan buat oleh oleh lagian botolnya juga bagus ada tulisan nama hotelnya jadi mereka gak bakal tau kalau itu gratis." jawab sang ibu yang bernama Yuyun dengan bangga.

" Kalau di botol ini air apa bu? Jangan bilang air keran di kamar mandi hotel!" tanya raga curiga.

" Yaa bukanlah, ini itu air kolam yang kalian bilang insinyur pol itu, pasti airnya beda jadi nanti kamu jelaskan ke tetangga kalau ini air langsung dari kolam renang mahal, biar mereka juga bisa merasakan air kolam di hotel mewah."

" Astaga bu, yang namanya air kan sama aja gak ada yang beda." kata raga bertambah tantrum.

" Beda donk ga, air ini dibawa langsung dari Bali, di hotel mewah, kolam yang mahal dan naik ke pesawat nah kamu tau itu harganya mahal, jadi beda ga." kekeh bu yuyun.

" Ini sendal hotel kok banyak banget bu? Perasaan di kamar hanya ada dua pasang, ibu dapat dari mana sampai 20 pasang begini?" tanya renata.

" Makanya kalian itu jangan hanya asyik mesraan aja kalian harus bertetangga."

" Maksud nya? Jangan jangan...." raga mulai curiga.

" Iya ibu ke kamar kamar yang ada disebelah kamar kita, ibu kenalan terus ibu ajak ngobrol terus ibu tanya apa mereka pakai sendalnya pas mereka bilang tidak pakai ya ibu minta saja, daripada mubajir ga. Oh iya sebentar itu belum semua di koper masih ada tapi kalau yang itu ibu dapat dari cleaning servis, pas mereka mau membuang ibu lihat dan masih bangus ibu minta saja, sebentar ibu ambil di kamar.

"Astagaaa ibu....."

" Mas aku gak mau bagi ke tetangga, malu aku mas, mas saja" kata Renata.

" Aku juga malu ren, menurutmu kita harus apa?" jawab raga sambil berbisik.

" Aku ada ide mas, sebentar aku bilang ke ibu."

Saat melihat mertuanya balik renata segera berbicara padanya.

" Bu, kita semua kan masih cape lagian saya juga belum cucian baju, bagaimana kalau mereka saja yang ibu suruh kemari, pasti ibu ada kan grup tetangga nah ibu kasih pengumuman disana saja biar mereka kumpul disini."

Ibu yuyun memikirkan ide dari menantunya dia pun setuju dan langsung ke kamar mengambil hp nya dan memberi kabar di grup nya untuk kerumah mengambil oleh oleh.

" Oh iya renata tadi di kulkas ada makanan kamu tolong panaskan dan hidangkan buat ibu ibu nanti ya."

" Siap bu." renata pun segera ke dapur menjalankan perintah sang mertua, tetapi sungguh dia kaget saat membuka kulkas dan melihat masakan yang dimaksud.

" Mas, mas raga sini dulu mas." panggil renata.

" Kenapa yank?"

" Mas, lihat ini kan menu makanan restoran kita tadi malam? Astaga bagaimana bisa ibu bawa ini semua?"

Raga pun melihat ada udang bakar sisa semalam, mentimun, salada, cumi tepung, ayam panggang, sambel bahkan nasi pun ada.

" Ibuuuuuuuuu..." raga memanggil sang ibu.

Bu yuyun yang mendengar panggilan anaknya segera kedapur.

" Ada apa ga? Ibu lagi nyusun oleh oleh biar gampang baginya."

" Jelasin ke raga kenapa bisa makanan ini ibu bawa pulang?"

" Ooo itu, kan ibu lihat makanan tadi malam banyak tersisa jadi pas kalian balik ke kamar ibu langsung tanya pelayannya katanya bisa dibungkus kok, terus ibu masukkin di kulkas kamar jadi itu aman gak basi. Lumayan ga Hemat. Udah ah ibu mau beberes oleh oleh dulu, kalian segera panaskan itu makanan semua, biar nanti ibu ibu yang datang bisa nyicipin menu makanan hotel mewah!" perintah bu yuyun sambil pergi dari dapur.

" Mas, aku pikir hanya paman gober yang mempunyai sifat pelit tetapi kayanya kalau paman gober ketemu ibu pasti dia langsung minder karena kalah pelit dari ibu..hahahahaha." kata renata.

Raga pun hanya bisa tersenyum miris tanpa bisa menjawab guyonan istrinya.

" Hemat yank hemat bukan pelit."

" Iya mas hemat, kalau begitu mulai sekarang kita harus hemat juga kalau bisa sampo sebotol kecil harus tahan dua bulan jadi jangan sering sering buat aku keramas ya mas." kata renata sambil beranjak meninggalkan raga menuju kompor untuk memanaskan makanan.

" Loh loh loh yank, kalau itu gak bisa yank gak ada kata hemat buat main kuda kudaan yang ada nanti kudaku malah ngambek gak mau bangun." kejar raga cemas.

" Nahh kalau itu kamu pikirkan sendiri solusinya mas." kata renata sambil tersenyum jahil.

" Yankkkkkkkk...."

1
norma wahyuni
siap kakak...terima kasih
👑 STEPHAN HARUKA 👑
Cerita ini bikin ketagihan, thor. Cepetan update lagi ya! 🤤
norma wahyuni
terima kasih kak
Acap Amir
Buat saya, ini sih cerita yang harus masuk ke dalam top chart semua platform.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!