NovelToon NovelToon
AKU ISTRIMU BUKAN MUSUHMU

AKU ISTRIMU BUKAN MUSUHMU

Status: tamat
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami / Selingkuh / Romansa / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: SAFIRANH

Luna harus memilih antara karir atau kehidupan rumah tangganya. Pencapaiannya sebagai seorang koki profesional harus dipertaruhkan karena keegoisan sang suami, bernama David. Pria yang sudah 10 tahun menjadi suaminya itu merasa tertekan dan tidak bisa menerima kesuksesan istrinya sendiri. Pernikahan yang telah dikaruniai oleh 2 orang putri cantik itu tidak menjamin kebahagiaan keduanya. Luna berpikir jika semua masalah bisa terselesaikan jika keluarganya tercukupi dalam hal materi, sedangkan David lebih mengutamakan waktu dan kasih sayang bagi keluarga.
Hingga sebuah keputusan yang berakhir dengan kesalahan cukup fatal, mengubah jalan hidup keduanya di kemudian hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAFIRANH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Ruang makan itu terasa begitu canggung, saat Bu Galuh tampak begitu sibuk menata beberapa sendok dan piring di atas meja. Semua harus tampak rapi dan serasi di mata wanita paruh baya itu, tanpa adanya kekurangan sedikitpun. 

Rasa canggung itu semakin terasa, saat Bu Galuh menoleh ke arah menantu pertamanya yang baru saja menarik kursi untuk duduk.

“Maria,” panggil Bu Galuh tajam, meski terdengar lembut. “Lekas siapkan makanan untuk Ayahmu di kebun. Ambilkan dua macam lauk ini dan juga sayurnya jangan lupa yang banyak, ya.”

Maria yang sudah hampir duduk, terpaksa harus bangkit kembali dengan senyum yang sangat dipaksakan. “Baik, Bu,” ucapnya.

Doni yang melihat sikap sang Ibu kepada istrinya itu mulai angkat bicara. “Bu, biarkan Maria makan terlebih dahulu. Makanan untuk Ayah, nanti biar aku saja yang antar.” 

Mendengar ucapan putra sulungnya, membuat Bu Galuh tak senang. Alisnya tampak terangkat, bersiap untuk melontarkan ucapan pedasnya. “Jika begitu, maka sama saja kamu menyuruh Ayahmu untuk makan-makanan sisa. Dimana rasa hormatmu pada orang tua!” 

Doni menarik nafas panjang. Sebenarnya ia lelah menghadapi emosi Ibunya yang memang sering terasa begitu menyakitkan. Tapi, ia tetap memasang wajah tenang agar tidak terbawa amarah.

“Aku tidak bermaksud seperti itu, Bu,” ujar Doni berusaha mengalah pada Ibunya.

Hening sesaat. Hingga sebuah suara isakan pelan terdengar, dan itu berasal dari Bu Galuh.

“Astaga, Doni…Kamu memang tidak pernah sayang sama Ibu,” ucap Bu Galuh dengan suara bergetar yang dibuat-buat. Tangannya mulai menyeka air mata yang entah telah mengalir di wajahnya sejak tadi. “Dari dulu hanya David yang bisa memahami perasaan Ibu,” lanjutnya.

Merasa terpanggil, David yang sejak tadi hanya diam, kini mulai mendekat. Mengusap pundak Ibunya, agar merasa lebih tenang. “Mas, jangan seperti itu. Kasihan, Ibu.” ucap David pada Doni.

Bukan hanya David, Maria yang sejak tadi juga diam, kini mulai angkat bicara. Wanita itu dengan kesadaran penuh berlari dan menghampiri ke arah Bu Galuh dan berlutut tepat di hadapannya.

“Ibu, maafkan sikap Mas Doni, ya. Aku yakin, jika dia tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan Ibu,” ucapnya penuh keyakinan. Seketika itu pula Maria langsung menoleh ke arah suaminya dengan tajam, lalu berucap. “Mas, cepat minta maaf sama Ibu!” 

Doni menatap istrinya penuh kecewa. Padahal setiap kali disuruh oleh sang Ibu, malam harinya Maria akan mengeluh dan mengatakan jika dirinya begitu tertekan tinggal di rumah ini. Tapi kenapa, setiap kali berada di hadapan sang Ibu, ia seketika berubah menjadi pribadi yang sangat penurut.

“Kamu harus tahu, jika Ibu telah memberikan semuanya pada kita. Ibu adalah hal terpenting di dalam rumah ini,” Maria melanjutkan ucapannya. Nadanya tegas, penuh peringatan.

Mendengar hal itu, senyum kemenangan langsung terbit di wajah Bu Galuh. Ia kembali menyeka air mata yang sudah mengering, menatap ke arah putra sulungnya hanya untuk menegaskan jika semua orang di rumah ini memang harus patuh pada keinginannya.

Doni menggelengkan kepala, lalu kembali menuangkan air putih ke dalam gelas. Tak mau ikut berkomentar lebih jauh, maupun ikut ambil bagian dalam drama yang tak akan pernah ada habisnya.

Sang istri, bukannya berterima kasih karena sudah dibela, wanita itu justru berbalik ikut menyerang dan menyudutkan prinsipnya. Maka dari itu, Doni selalu tak bisa memahami jalan pikiran Maria.

“Oh ya, dimana istri dan anak-anakmu?” tanya Bu Galuh pada David, merasa jika ada beberapa anggota yang belum ada di ruang makan.

“Ah…mereka di kamar, aku akan segera memanggilnya, Bu,” jawab David yang mulai bergegas pergi.

***

Di dalam kamar, Luna duduk bersila di atas kasur bersama putrinya Siena. Bocah perempuan itu tengah bermain bersama dengan boneka miliknya, sementara Luna menyisir rambut panjang sang anak dengan hati-hati.

“Sayang, bagaimana dengan sekolahnya? Apakah kamu menyukainya?” tanya Luna dengan suara penuh kehangatan.

Siena mendongak, lalu mengernyit kecil sebelum menjawab, “Sekolahnya…tidak terlalu besar. Ibu pasti masih ingat, di sekolahku yang dulu, ada lapangan basket dan kolam renang di dalam ruangannya.”

Luna melihat jika Siena sangat antusias saat menceritakan tentang sekolah lamanya di kota besar. Pindah ke lingkungan kecil seperti ini pasti sangat sulit untuk anak sekecil ini. Terdengar jelas ada nada kecewa dari mulut mungilnya.

“Ibu tahu, sayang. Tempat ini memang tak sebesar lingkungan tempat tinggal kita yang dulu, tapi disini udaranya masih sangat bersih, pemandangannya juga bagus,” ucap Luna agar Siena bisa lebih tenang.

Siena terdiam sejenak, tapi mulai mengangguk sambil memeluk boneka kelinci merah mudanya. “Terus…kita mau tinggal disini sampai kapan, Bu?” 

“Nanti saat kalian sudah masuk sekolah menengah atas, kita akan kembali ke kota. Dan kalian bisa sekolah lagi di sana, bagaimana?” 

Mata Siena mulai berbinar, “Ibu serius?” tapi seketika itu pula wajahnya mendadak berubah menjadi serius. “Tapi…sepertinya kak Sarah sangat suka dengan tempat ini. Dia bahkan mengatakan ingin tinggal di sini selamanya bersama Ayah.”

Luna menahan senyumnya, meski hatinya terasa begitu hancur saat mendengar putri sulungnya sendiri yang tak memiliki hubungan baik dengannya. Anak sekecil itu sudah harus memendam perasaan benci pada ibu kandungnya.

Meski sebenarnya, Luna masih sering bertanya mengenai kesalahannya di mata Sarah. Bocah perempuan itu semakin asing, saat Luna berhasil mendapatkan posisi chef utama di tempatnya bekerja dulu.

Namun Luna sadar, dia adalah seorang Ibu. Dengan kelapangan hati, mencoba menerima semuanya, bibir tipis itu mulai tersenyum. “Ibu bisa mengerti. Dan kembali lagi jika semua keputusan ada ditangan Sarah dan Siena. Ibu akan selalu mendukung keinginan putri Ibu sepenuhnya.”

Siena mengangguk pelan. Bocah perempuan itu tahu jika sang Ibu memang selalu ada untuknya, meski dengan cara yang berbeda. 

Tanpa sadar, mata Siena menangkap sesuatu yang tergeletak begitu saja di bawah lantai. Benda berwarna merah itu sepertinya telah tergelincir keluar dari koper milik ibunya.

“Bu, itu apa?” tunjuk Siena ke arah benda tersebut.

Luna menoleh, tangannya meraih benda itu dari lantai. “Ini hadiah dari pelanggan di restoran yang sangat memuji masakan Ibu.”

Siena semakin kagum dengan sosok ibunya, dengan antusias ia mendekat dan mengucapkan. “Bolehkah aku melihatnya, Bu?”

“Tentu saja boleh, sayang,” Luna mulai membuka kotak itu perlahan. 

Di dalamnya tampak sepasang cincin berlian yang berkilau, sangat cantik. Dan jelas terlihat jika itu adalah cincin pernikahan. Bukannya merasa senang, Luna justru mengernyitkan dahinya, merasa bingung. 

“Ibu, cincinnya sangat cantik,” Siena mendekatkan wajahnya pada benda berbentuk bulat yang berkilau itu. “Tapi kenapa yang satu ukurannya besar sekali?”

Luna masih diam. Ia berpikir apakah pasangan suami istri itu salah dalam memberikannya hadiah. Saat rasa penasaran itu semakin membesar, Luna menyeret koper miliknya, ia membuka benda tersebut dan mengeluarkan barang-barangnya satu persatu. Beberapa barang memang belum sempat ia keluarkan dari dalam sana, termasuk perhiasan juga barang berharga lainnya.

Dan saat itu juga Luna melihat sebuah kotak perhiasan lagi yang bentuk dan warnanya sama persis. Dengan tergesa, Luna membukanya. Di dalam sana tampak sebuah kalung berlian yang tak kalah cantik dari sepasang cincin yang tadi.

Luna meletakkan kotak perhiasan berisi kalung tersebut, lalu beralih pada sepasang cincin yang tadi. Ia mengambil benda itu dari tempatnya, dan menemukan sebuah inisial ukiran berwarna keemasan persis di bawah tempat kotak perhiasan itu.

Disana tertulis huruf A dan M dengan bentuk latin yang tampak mewah. Membuat Luna semakin bingung dibuatnya. Akan tetapi sekelebat ingatan mulai datang menghampirinya.

Saat dirinya datang ke tempat ini, bukankah ia duduk bersama dengan seorang pria asing di dalam kereta? Membuat Luna akhirnya berpikir, apakah kotak perhiasan ini adalah milik pria waktu itu? Dan dia salah mengira saat mengambilnya di dalam kereta.

BERSAMBUNG 

1
Ma Em
Kok Vendra jahat sih sama Arka kasihan Arka anak baik meskipun orang tuanya yg berbuat salah kan Arka tdk tahu menahu .
SAFIRANH: Vendra nggak suka Arka deketin adeknya kak🤭 terima kasih banyak ya kak sudah menemani cerita saya sampai tamat... jika ada salah saya pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya 🥰❤️❤️
total 1 replies
Ma Em
Semoga Luna sakit karena mau melahirkan bkn karena yg lain dan semoga dilancarkan lahirannya selamat dan sehat ibu dan bayinya .
SAFIRANH: iya kak, tebak anaknya cowok atau cewek🤭
total 1 replies
Ma Em
Semoga Luna bahagia bersama Mahesa langgeng pernikahannya dan segera cepat diberi momongan
SAFIRANH: Amin kak, penantian panjang banget itu mereka berdua ☺️
total 1 replies
Ma Em
Saras kalau tdk tinggal bersama Luna mau tinggal dgn siapa David sdh tiada Kumala ibu tiri yg selalu dia bela malah membawa petaka , semoga saja Sarah tinggal bersama Luna tdk jadi duri dlm rumah tangga Luna dgn Mahesa dan Sarah benar2 menyadari semua kesalahannya yg selalu membenci ibu kandungnya sendiri .
Ig : amanda.prastika
hallo akak, aku mampir ❤️🥰 saranghaeyo semangat akak
SAFIRANH: Terima kasih kak, semangat.... semangat. .😘😘
total 1 replies
Ma Em
Hancur sdh David dan keluarganya, Kumala, Maria dan Bu Galuh sekarang sdh dapat karma karena mereka selalu jahat serta selalu membenci Luna tanpa alasan , bagaimana Sarah sdh sadar blm karena selalu benci Luna dan malah berpihak pada Kumala .
SAFIRANH: Dapet karma semua kak, mereka 🤭
total 1 replies
SAFIRANH
Mohon maaf untuk para pembaca semuanya, jika bab selanjutnya belum bisa dibuka dikarenakan masih berada dalam tahap peninjauan...sekali lagi saya mohon maaf, dan tunggu kelanjutannya ya, terima kasih 😘
Rafly Rafly
suruh saja di rawat sama David juga Kumala..kan itu udah pilihan Sarah...
SAFIRANH: Bab 100 udah up ya kak,🥰 selamat membaca
total 1 replies
Ma Em
Sarah si anak durhaka itu dia kena karma karena lbh memilih ibu tiri daripada ibu kandungnya sendiri .
SAFIRANH: ayok tunggu kelanjutannya kak🥰
total 1 replies
Ma Em
David hancur sdh kamu dan keluargamu setelah ditinggalkan Luna , Sarah itu balasan untuk kamu masa ada anak membenci ibu kandungnya dan malah menyayangi ibu tiri kan aneh biar saja si Sarah terbuka hati dan otaknya .
SAFIRANH: Ditunggu lanjutannya kak, 🥰
total 1 replies
Rojanah
tolong buat sarah kebuka hatinya ko ke mmh kandung benci ke mamah tirinya sayang bgt😫
SAFIRANH: Ditunggu lanjutannya kak😘
total 1 replies
Ma Em
Semoga dilancarkan sampai H dan ditunggu undangannya 😀😀👍💪
SAFIRANH: Jangan lupa kondangan ya kak🤭
total 1 replies
Ma Em
Meskipun kedua orang tuanya yg sdh berbuat salah sampai Kumala hamil diluar nikah tapi kasihan dgn bayinya yg lahir dlm keadaan cacat , semoga saja bayinya sehat walaupun cacat .
SAFIRANH: Iya kak, kasihan bayinya yang nggak tahu apa-apa
total 1 replies
Ma Em
Kumala kira menikah dgn David akan bahagia tentu tdk pulgoso jgn mimpi Kumala itu hukum karma untukmu Kumala , untuk Luna dan Mahesa semoga dilancarkan acara pernikahannya sampai hari H dan tdk ada halangan atau gangguan , semoga Luna bahagia bersama Mahesa .
SAFIRANH: Jangan lupa datang ke resepsi Mahesa-Luna ya kak🤭
total 1 replies
Rafly Rafly
harusnya laki laki pecundang macan David , biar saja membusuk di penjara..
SAFIRANH: Nanti nggak ada yang kasih makan Kumala kak🤭
total 1 replies
Ma Em
Dasar David Guetta blis berwujud manusia bukannya mengucapkan banyak2 terima kasih pada Mahesa eh malah menghina lagi mending tonjok saja sekalian
SAFIRANH: belum tobat juga itu si David 🤭
total 1 replies
Ma Em
Sarah seorang yg mendukung orangtuanya selingkuh dan kawin lagi , pasti Saras akan menyesal setelah tau kelakuan ibu tirinya , Luna terima lamaran Mahesa dan menikahlah semoga keluarga Mahesa merestui Luna untuk menikah dgn Mahesa
SAFIRANH: yuk kondangan ke nikahan Mahesa sama Luna kak🤭
total 1 replies
Rafly Rafly
mati kamu David.... kelakuan mu akan menghancurkan hidup mu.... bukannya bersyukur dgn wanita pekerja keras macam Luna..malah gedein ego... akhirnya jadi sampah dah
SAFIRANH: Untung nggak mati beneran di tangan Mahesa 🤭
total 1 replies
Ma Em
Buat David menyesal Thor dan tdk akan mengganggu Luna lagi biarkan Luna bahagia bersama Mahesa .
SAFIRANH: Lagi ngemis minta rujuk sama Luna si David kak🤭
total 1 replies
Ma Em
David menyesalkan kamu menceraikan Luna makanya jadi laki jgn belagu kamu yg cuma modal lato2 saja banyak tingkah 🤭🤗😀
SAFIRANH: Bahkan rela menceraikan Kumala jika Luna mau rujuk, emang kocak si David ini🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!