NovelToon NovelToon
Garasena Sang Pemanggil

Garasena Sang Pemanggil

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta Beda Dunia / Matabatin / Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:140
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Hanya cerita dari sesorang yang memiliki khodam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Pertemuan dan Kencan Pertama

Saat malam hari Vayshka bersama teman perinya sedang membakar daging kelinci.

"Dimana Garasena sekarang?" Ucap Elf Cindy yang telah menunggu sahabatnya. Tetapi sebuah ketukan pintu terdengar cukup mengganggunya.

"Cindy buka pintunya sekarang juga." Bentak Valyshka yang malas. 

"Eh kenapa harus aku?" Cindy terkena serangan mental saat rekannya menyipitkan mata. 

"Ah ya mungkin itu Garasena."

Cindy akan membuka pintu rumah.  Perasaannya ragu untuk membuka pintu. ''Garasena buka saja pintunya, itu belum dikunci.'' Ketika dia memegang gagang pintu.

Valyshka berhenti memakan daging kelinci hingga membuang daging itu ke lantai. Belum sempat daging sapi itu menyentuh lantai. Sang peri tersentak ketika dia menarik tubuhnya ke sisi lain rumah.

Pintu meledak karena panah Qi yang besar.  Bahkan ruang tamu saat ini benar-benar hancur. Valyshka membawa rekannya naik ke atas atap. "Cepat lari sekarang juga!"

Ketika mereka sampai di atap ada jendela kecil. Mereka keluar dari sana untuk segera terbang. Tapi ratusan tentara dari Mount Desert telah mengelilingi mereka. Tanpa pikir panjang mereka menyerang Valyshka dan rekannya dengan ribuan tombak terbuat dari Qi. Dia tetap memegang tangan rekannya lalu memakai jurus sihir pertahanan, guna untuk menahan ratusan tombak yang datang ke arahnya dan rekannya.

Rumah pribadi milik Garasena yang baru saja dibeli seketika hancur.

"Aku tidak bisa memaafkan kalian." Valyshka menggunakan kecepatannya untuk melumpuhkan ratusan prajurit itu.  Akhirnya dia akan bisa menghantam seorang panglima perang dari Mount Desert. 

"Aku di sini hanya ingin mencari putri Zhui Ja," ucap panglima karena takut, seakan ini hari terakhir dalam hidupnya.

Valyshka merasa kesal  ingin meneruskan pukulan pada orang itu. 

"Berhenti!"  

Valyshka mengenali suara yang muncul dari samping bangunan yang rubuh. "Tuan Garasena."

Para pasukan tentara dari Mount Desert mendekat pada wanita berambut warna merah.  

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Zhui Ja dengan ekspresi kesal. 

"Ini hanya kesalahpahaman Tuan Putri, jangan dipikirkan." 

Zhui Ja menunduk pada kekasihnya.  "Maafkan semua perlakuan mereka yang berlebihan. Aku janji akan mengganti rumahmu dengan yang lebih baik."

"Itu tidak masalah dan jangan dipikirkan."

Garasena terlihat santai lalu tangannya dipegang oleh tuan putri itu.

"Mungkin kita tidak akan bertemu dalam waktu yang lama, karena kerajaanku sedang ada masalah internal."

"Apa kita akan bersama lagi suatu saat?"

"Semoga saja. Zhui Ja menggunakan kuda terbang dari kerajaannya itu. "Sampai jumpa." 

"Ya sampai jumpa lagi." Dengan segenap pemikiran yang dewasa Garasena menyikapi itu dengan realistis. Servan dan temannya turun dari ketinggian.

"Apa yang sudah terjadi Tuan?" Tanya Valyshka. 

"Aku hanya jalan-jalan dengannya."

Cindy memukulnya dengan kuat. "Pasti berkencan!" 

Valyshka menyenggol tuannya. "Anda luar biasa Tuan!"

Valyshka mendorong tubuh tuannya. 

Garasena menyadari akibat cintanya pada Zhui Ja, itu membuat rasa kebenciannya pada pasukan Mount Desert terkecoh. "Rumah kesayanganku!" 

"Anggaplah itu biaya menikahi tuan putri." Valyshka terkekeh saja menertawakan tuannya.

Garasena tersungkur lemah karena sedih. 

Elf Cindy menghela nafas. "Valyshka, beri aku ide sekarang." Dia merasa kasihan pada sahabatnya ini.

"Simpel saja kamu masih punya banyak Qi?"

"Hanya setengah saja." 

"Kalau begitu aku akan membantumu."

Cindy membolak balik tangannya dan muncul banyak pohon, hingga terbentuklah sebuah rumah yang bagus. 

Garasena mengelus kepala Servan dan sahabatnya. "Ternyata kamu punya keahlian Warcraft." Sebuah jurus membangun istana hanya dengan satu jurus dan Qi yang banyak.

"Tapi kali ini aku lapar... Belikan aku donat yang banyak!" Karena jurus itu memerlukan banyak Qi, maka akan banyak kalori yang di gunakan oleh Valyshka dalam tubuhnya. Ini akan jadi makan besar untuknya, setelah sekian lama tidak makan besar sebagai siluman. 

"Baiklah itu tidak masalah." Garasena menyadari masih banyak uang di inventorinya.

Elf Cindy menyadari itu. "Ah aku tahu... Perburuanmu menghasilkan banyak Zeni bukan?" Dia menyenggol sahabatnya dengan ekspresi merayu. "Ayolah traktir aku juga sekarang."

Valyshka terlihat sangat ceria. "Baiklah pesta makan di mulai!"

•••

Disisi lain teringat lah Zhui Ja dengan sosok Garasena yang gagah, banyak hal yang telah dia lewati, awal pertemuan mereka berawal dari Dungeon yang sama.

Kedua ketika dia merasa akur dalam perburuan dengan lelaki itu, berkencan dalam Dungeon dan mendapat sebuah sengatan listrik tiba-tiba, ada adegan dirinya di peluk oleh lelaki itu, itu membuatnya tersipu saat menunggangi kuda terbang.

Saat perpisahan dia telah merasakan betapa romantisnya lelaki itu, 'mungkin hanya kamu yang pernah singgah di hatiku,' ucapnya dalam hati ketika sampai di gerbang istana Mount Desert.

•••

Pagi telah tiba dengan suara ketukan pintu terdengar oleh Garasena, perlahan dia membuka pintu itu. Sosok dua orang lelaki muncul di depannya, seorang pria paruh baya menyilangkan tangan ke dada.

"Apa kau sudah lupa boy tentang janji kita?!" 

"Mana Valyshka dan Cindy, ajak mereka ikut pertarungan 5 VS 5," seru Matt seraya menoleh perlahan ke dalam rumah. 

Sai memukul pintu untuk mengagetkan tuan rumah. "Kamu tinggal dengan dua orang gadis. Berarti kamu bisa selingkuh setiap hari bukan?" 

Matt hanya menggaruk kepala. "Barangkali Valyshka dan Cindy hanya menginap sebentar. Lalu besok mereka akan pulang."

Sai menyilangkan tangan ke dada. "Kau akan berurusan denganku nanti boy, jangan sampai kau tidak jujur menjawabnya." 

"Senior Sai urusan kamu dan Garasena nanti saja. Kali ini aku penasaran apakah sudah lengkap?" Tanya Cindy saat itu juga. 

"Satu, dua, tiga, empat, lima. Nah sekarang tim kita sudah pas." Itulah penghitungan Sai.

•••

Menara pemurnian pil kini dipenuhi oleh para petualang berlevel tinggi. Pada bagian bawah terdapat sebuah pasar yang banyak pedagangnya, mereka menjual perlengkapan untuk para petualang. Ini adalah ibukota Seahealt.

Garasena bersama empat teman over powernya mengikuti kompetisi 5 vs 5, untuk mendapatkan banyak Zeni, yaitu Maya uang Mystic World. 

"Jika kita menang uangnya bisa dipakai untuk apa ya?" Tanya Sai dengan raut konyolnya.

"Pikirkan itu nanti guru" kata Garasena.

"Mungkin kita harus membuat sebuah markas." Saran Valyshka pada semuanya.

Saat ini mereka berlima membuat lingkaran. Terbentuklah sebuah tim bernama "Gara Team?!" Itulah usul Valyshka. 

"Kenapa harus namaku?" 

"Tim ini terbentuk karena adanya anda, Tuan."

Garasena bersemangat lalu mereka saling menyatukan tangan. 

"Mari kita berjuang Gara Team!"

Ada sepuluh menara yang harus dijaga oleh setiap tim. Jadi apabila menara tersebut hancur, maka tim akan kalah. Satu tim terdiri dari lima orang maka kelimanya harus bisa mengalahkan lima orang lainnya, nampak seperti game 5 VS 5 sejuta umat di PlayStore.  Kali ini ada enam belas tim yang dapat bertanding di babak kualifikasi. Beruntung bahwa Tim Gara dapat melewati itu dengan sangat mudah. Musuh yang mereka lawan hanya berlevel coba-coba modal nekat tapi skill awam. Gara Tim berhasil membekukan musuh yang ada di dalam hutan. Lalu lapangan pertandingan dunia ilusi ini tergantung pada tetua Seahealt, bahwa kedua tim akan bertarung di tempat yang telah ditentukan, menara-menara Qi itu bagai pondasi kemenangan mereka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!