NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Susu Bayi Bayi Gaib

Menjadi Ibu Susu Bayi Bayi Gaib

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Mata Batin
Popularitas:92.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Arias Binerkah

Widowati perempuan cantik yang baru saja melahirkan bayinya yang mati. Langsung dicerai oleh Aditya suaminya, karena dianggap tidak bisa menjaga bayi yang sudah dinanti nantinya.

Widowati akhirnya memilih hidup mandiri dengan mengontrak rumah kecil di pinggir sungai, yang konon kabar beritanya banyak makluk makluk gaib di sepanjang sungai itu.

Di suatu hari, di rumah kontrakannya didapati dua bayi merah. Bayi Bayi itu ukuran nya lebih besar dari bayi bayi normal. Bulu bulu di tubuh bayi bayi itu pun lebih lebat dari bayi bayi pada umumnya.

Dan yang lebih mengherankan bayi bayi itu kadang kadang menghilang tidak kasat mata.

Bayi bayi siapa itu? Apakah bayi bayi itu akan membantu Widowati atau menambah masalah Widowati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 5.

“OWEEEEEKKKKK OOOOWWWEEEEKK... OOO OOOOWWWEEEKKKK...”

“OOOOWWWEEEEKKK OOOWWWEEEKKK... OOOOWWWEEEKKK..”

Dua bayi yang tadi tertidur dengan pulas. Tiba tiba menangis dengan sangat keras.

Widowati dan Bu Edi pun langsung menoleh ke arah dua bayi yang menangis sangat kencang itu. Yang bertubuh lebih kecil bahkan lebih keras tangisnya dari yang bertubuh lebih besar. Air mata mengucur dengan deras dari kedua ujung mata mereka.

Mulut mulut mungil yang tadi tersenyum manis dengan damai. Kini tampak mewek, ekspresi keduanya terlihat sangat sedih dan takut.

“Sayang ada apa?” tanya Widowati segera duduk di tepi tempat tidur dan meraih dua tubuh itu satu persatu. Lalu dipangkunya.

“Haus atau digigit nyamuk mungkin.” Ucap Bu Edi yang ikut duduk di tepi tempat tidur dan membantu menaruh dua bayi itu di pangkuan Widowati.

Widowati membuka kancing depan blues nya. Dia buka juga bra nya. Dia posisikan mulut mulut mungil itu pada posisi pu ting nya.

Akan tetapi kedua bayi itu masih saja menangis dengan keras, dan dua kepala mungil itu geleng geleng menolak untuk me nyu su.

“Kalian mau apa.. ssttt... ssttt.... ssttttt....” ucap lembut Widowati sambil menggoyang goyang pa ha nya agar dua tubuh mungil itu ikut bergoyang goyang.

“Mungkin dia mendengar ucapan Mbak Wiwid tadi yang takut dan akan memindah bayi bayi ini Mbak..” ucap Bu Edi yang tangannya ikut mengusap air mata di wajah kedua bayi itu.

“Oooowwweeekkkk.... Owweekkkk...”

“Oooowweekkkk... Oweekkkk...”

“Apa kalian tidak mau pergi dari sini?” tanya Widowati sambil menatap wajah dua bayi.

Tangis kedua bayi itu terdiam, kedua matanya yang masih basah oleh air mata menatap wajah Widowati. Ekspresi wajah keduanya tampak sedih dan penuh permohonan pada Widowati.

“Benar kan Mbak, tuh mereka diam, dan tampak mereka sangat takut jika dipindah oleh Mbak Wiwid.” Ucap Bu Edi sambil mengelus kepala kepala dua bayi itu.

“Kalau dari cerita orang orang. Dua bayi tanpa dosa ini, kasihan Mbak. Sejak awal mereka berdua diketahui ada di rahim Bu Kadus dan Bu Waspo, mereka akan digugurkan..” ucap Bu Edi yang mendengar cerita yang tersebar di dusun Argo Pura.

“Mereka berdua macam kurang kasih sayang Ibu, Mbak. Mungkin mereka tadi sudah merasakan belaian kasih dari Mbak Wiwid, jadi tidak mau pergi dari sini Mbak..” ucap Bu Edi lagi.

“Kasihan...” ucap Widowati sambil jari jari tangannya membelai lengan bayi bayi itu.

“Iya Mbak, Ibu Ibu mereka makan nanas muda satu kebun. Tapi tidak runtuh juga mereka berdua, malah semakin kuat. Dikuret dan disedot juga tidak mempan. Malah ibunya yang sakit.” Ucap Bu Edi lagi.

“Astagfirullahaladzim... kasihan kalian Nak...” ucap Widowati sambil menundukkan kepala dan mencium puncak kepala dua bayi itu.

Tubuh kedua bayi itupun didekap lebih erat oleh Widowati. Tangan tangan mungil itu pun menempel pada tubuh Widowati bagai membalas delapan tangan Widowati.

“Saya dulu yang ingin momongan sampai segala cara saya lakukan Bu.. setelah bertahun tahun baru bisa mengandung. Tapi anak yang saya lahirkan meninggal.. Saya dianggap tidak bisa menjaga anak. Dan dianggap tidak bisa lagi memberikan keturunan..“ ucap lirih Widowati yang air matanya mulai menitik.

“Sabar Mbak.. saran saya dirawat saja bayi bayi ini Mbak. Dan memohon perlindungan dari Allah. Agar Mbak Wiwid selamat dunia akhirat...” ucap Bu Edi sambil menatap Widowati.

“Tapi saya bingung Bu. Saya memang kasihan dengan bayi bayi ini. Tetapi saya sangat takut dengan bapak nya.” Ucap Widowati jujur apa adanya.

“Maka sembahyang Mbak Wiwid dan laku batin. Kalau saya selain sembahyang wajib dan ngaji. Saya juga puasa senin kamis.” Ucap Bu Edi.

“Bapaknya bayi bayi ini sepertinya juga mem per ko sa Bu Kadus dan Bu Waspo, karena perbuatan jahat mereka berdua pada kaum papa miskin juga menyebarkan berita kalau gadis yang di per ko sa oleh suami suami mereka hamil dari bapak nya bayi bayi ini.”

“Jadi balas dendam Mbak. Bu Mandor Yayuk yang cantik, baik hati dan rajin sembahyang juga rajin puasa, aman kok Mbak. Padahal proyek Bu Mandor itu dulu tempat bapaknya bayi bayi ini.” Ucap Bu Edi lagi..

“Iya Bu, akan saya coba rawat dua anak ini.” Ucap Widowati dan kembali mengecup puncak kepala dua bayi itu secara bergantian.

Merasakan kasih sayang dari Widowati dan mendengar akan dirawat oleh Widowati. Mulut mulut mungil bayi bayi itu pun segera mencari pu ting su su Widowati. Kedua mu lut itu pun segera meng hi sap asi.

Tubuh mungil dua bayi itu itu melekat di dada Widowati. Tidak ada suara tangis lagi. Nafas dua bayi itu pun sudah teratur. Keduanya pun tampak kembali tenang dan damai lama lama tertidur lagi.

Perasaan hati Widowati pun menjadi hangat dan damai..

Widowati tersenyum kecil. Di pipinya, setetes air mata jatuh. Entah siapa yang lebih butuh ini: bayi bayi yang kehilangan ibunya, atau perempuan yang kehilangan bayinya.

Widowati kembali mendekap erat dua bayi bayi itu. Bayi bayi yang bukan darah dagingnya. Tapi mulai mengikat hatinya.

“Baiklah Mbak Wiwid, saya pulang ya.. Saya bantu doa. Agar Mbak Wiwid selamat dunia akhirat..” ucap Bu Edi saat melihat kedua bayi itu sudah tenang dan Wido wati sudah mengambil keputusan untuk merawat bayi bayi itu.

“Iya Bu, terima kasih. Dan tolong sampaikan pada Bu Yandu kalau sudah ada bayi bayi yang membutuhkan Asi saya Bu.” Ucap Widowati.

“Besok saya juga akan lapor Pak Er Te. “ ucap Widowati lagi sambil menatap Bu Edi yang bangkit berdiri.

Setelah dua mulut mungil itu melepas pu ting nya. Widowati menaruh bayi bayi itu di atas tempat tidurnya.

Malam pun semakin larut. Karena tempat tidur itu kecil. Widowati pun mengalah tidur di lantai bawah di dalam kamar itu dengan beralaskan karpet.

Widowati belum bisa memejamkan kedua matanya. Perasaan hatinya benar benar campur aduk. Senang, takut dan juga khawatir..

“Aku belum punya pekerjaan. Sementara sekarang aku punya dua bayi.” Gumam Widowati di dalam hati sambil mata berkedip kedip karena otak nya mikir mencari uang untuk menghidupi dirinya dan kedua bayi nya.

“Aku tidak mungkin minta bantuan Mbak Retno terus. Dia sudah banyak memberi bantuan ke aku.” Gumam Widowati lagi.

Akan tetapi tiba tiba telinga Widowati bagai mendengar suara langkah kaki di depan rumahnya.

Widowati mengangkat kepala yang sudah dia taruh di atas bantal. Pandangan matanya tertuju ke arah jendela kaca yang sudah tertutup rapat oleh gorden.

“Siapa ya? Apa orang ronda?” gumam Widowati lalu bangkit berdiri.

Widowati yang pemasaran lalu melangkah menuju ke arah jendela kamar nya.

“Kok dari tadi macam ada yang mengintip di jendela. Kalau makluk gaib apa ada suara langkah kaki.” Gumam Widowati di dalam hati.

Dia si bak pelan pelan gorden jendela kamar itu. Widowati mengernyitkan keningnya saat melihat ke luar..

1
Zahraini Annisa 😘 V3
si mbah seno ngrekam anak-anak bisa gak tuh , nti mlh di hp nya hanya ada gambar semut pd berbaris 🤣🤣🤣
Zahraini Annisa 😘 V3
nyesel kn bu kadus ,, anak yg dulu mau kau buang dan kau bunuh , kini tumbuh mjd anak yg tampan 🤣🤣
smg ja acara ruwatan ini berjalan dg lancar 🤲
Eby cantik
maaf thor mau nanya itu yg novel windy di hapus ya ko di cari udah gak ada
Arias Binerkah: Iya Kak, tapi ada rencana aku rilis lagi di noveltoon juga.. cuma belum sempat , masih aku simpan di file naskah kok
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
jangan lama2 mandangin nya ..ada si Wowo itu di sebelah nya 🤣
Wanita Aries
Asik bntr lg duo bocil pny papa di alam nyata
Tuxepos Jasmine
hilal nya mama wiwid kayanya mulai terlihat🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Îen
om wowo dlm misi jodohin om denis sm mba wiwid yahhh??????
Îen
calon jodohnya wiwid kah???????
neni nuraeni
lnjut
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jangan² ini kode dari Papa Wowo, supaya Denis jadi Papanya Langit sama Lintang🤭
Wanita Aries
Kyknya om wowo sngaja nih mw jodohin denis ma wiwid
Cihuuyy
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
om wowo mah knp senyum2 knp bikin org kek gtu hayooo
jgn lagi nacal ya pegen di usir lagi sama bu mandor yaaa

jdgm ya om kasiham dehg apa jngan2 si om mau merasuki tubuh denis secara kan persis lho
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: mana tau klo sm bu mandor dia takut
total 2 replies
FiaNasa
kan kan kan...pasti ulah om Wowo nih,,,apa jangan² om Wowo sengaja bikin Denis pingsan supaya bisa ditolong widowati agar ada pendekatan gitu,,mungkinkah om Wowo lagi bantuin Wiwid buat dapat calon suami ya biar langit & lintang punya papa yg nyata yg bisa dilihat manusia
Nabil Az Zahra
apakah denis jodoh mm wiwid? atau gak boleh sma om wowo? 🤔
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
wkwkwk.. ada Denis disini Ceu othor 😂
Ai Emy Ningrum: jarang nyetel ituh ceu 😹😹 itupun kalok masih disiarin entah dmn
total 6 replies
Mericy Setyaningrum
Tok tok tok selamat siang kak
Arias Binerkah: selamat siang say
total 1 replies
neni nuraeni
naaah hayoooo apa tuuu....
FiaNasa
pasti ulah om Wowo nih🤣🤣klau Denis baik ya biarin aja deh om
FiaNasa
tentu saja jimat kalian udah gak mempan karna NYI ratu udah mau dihukum mati & juga Bendoro gustinya sudah musnah..lihat saja bentar lagi mantan suami Wiwid akan sadar pastinya kau akan dibuang
💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ganteng mksimal sih om narsis aja kerjaan ggu org lg ketemuan hayooo

om mahh ngalah napa
Ai Emy Ningrum: /Doge/
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!