NovelToon NovelToon
Penyembuh Luka Cinta

Penyembuh Luka Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Penyesalan Suami
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Gund

Aisss
Ringis seorang gadis memegang kepala nya yang pusing Lalu matanya terbelalak setelah melihat kondisi kamar yang berbeda
"Hah ini kamar siapa?" tanya pinky pada dirinya sendiri
Ceklek
Pintu di buka dan menampilkan seorang wanita muda berambut pirang yang tersenyum sinis dan menatap nya tajam....
" Aku gagal membuat mu mati CINTA " ucap Sinis gadis itu menekan kata CINTA
Kedua mata Pinky membulat mendengar ucapan gadis asing di depan nya dan Siapa Cinta pikir Pinky
" Cinta ? apa wanita ini salah orang jelas' nama ku pinky" Batin Cinta
plak
Pinky terkejut mendapatkan tamparan dari wanita asing di depan nya
Dan saat Emili ingin melayangkan tamparan lagi
Hap
Pinky menahan tangan nya dan mencengkram dengan erat
" Kau berani melawan ku?" tanya Emili terkejut
" Aku bahkan berani membunuhmu " ucap Pinky dengan tatapan tajam
" Apa yang terjadi pada pinky?"
Yuk simak kisahnya semoga suka dengan cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Rencana Emili dan Rosalia

Prangg

Rosalia menghancurkan seluruh barang' di kamarnya membuat kondisi kamarnya saat ini seperti kapal pecah

" Aku tidak akan membiarkan gadis miskin itu menguasai harta Ayah" Rosalia teringat pembelaan Reksadana terhadap cinta dan juga sifat Wiliam yang terlihat mulai luluh

" Mah" Panggil Emili dan terkejut melihat kamar yang sudah seperti kapal pecah

" Kemana saja kamu hah?, bukan nya mencari cara menyingkirkan gadis sialan itu tapi kamu malah bersenang' di luar sana" Cerca Rosalia melampiaskan amarahnya pada Emili

" Mama pikir aku keluyuran seperti ini tidak sedang memikirkan cara?, aku juga lelah mengapa kita tidak mengunakan cara cepat saja untuk menyingkirkan si miskin itu" Emili tak terima di salahkan

" Maksud kamu apa?" tanya Rosalia menatap Emili

" Sewa saja pembunuh bayaran mah, tinggal di bayar mahal maka tujuan kita tercapai " timpal Emili

Rosalia tersenyum licik

" Maka aku juga bisa sekalian menyingkirkan Wiliam dan kakek tua itu " Batin Rosalia tersenyum jahat

" Apa yang mama pikirkan?" Tanya Emili

" Ayo kita pergi ke suatu tempat " ajak Rosalia menarik tangan Emili

" Pelayan " panggil Rosalia dengan suara keras

" Iyah nyonya " jawab seorang pelayan berlari mendekati mereka

" Bersihkan kamar saya" ucap Rosalia lalu pergi

" Sombong sekali " pikir Pelayan itu

" Kenapa kamu sari?" tanya Bik Desy

" Sepertinya aku akan bekerja keras hari ini" jawab Sari menatap pintu kamar Rosalia

" Yang sabar ini memang sudah menjadi tugas kita" gumam bik Desy memberi semangat sari karena tau apa yang terjadi di kamar nyonya mereka...

Rosalia menghentikan mobilnya pada sebuah gedung tua yang tak terawat

"iuww Mah kenapa kita kemari?" tanya Emili menatap jijik dan ketakutan pada bangunan yang terlihat tak terurus ini

" Sudah jangan banyak tanya, ayo masuk" ajak Rosalia

Tanpa rasa takut Rosalia memasuki bangunan itu di ikuti Emili dan

Hah

Emili tercengang melihat pemandangan di dalam nya yang bersih, terawat dan di isi berbagai peralatan lengkap

" Selamat siang nyonya dan nona, silahkan masuk tuan sudah menunggu" Seorang pria bertubuh kekar membungkukkan badannya

Emili terkejut setelah melihat siapa yang berbicara, karena fokus memperhatikan isi dalam bangunan ini, sampai tidak menyadari jika ada beberapa pria berbadan kekar yang berdiri menatap mereka sejak masuk tadi....

Rosalia berjalan melewati mereka tanpa membalas dan membuka satu pintu ruangan di depan nya

" Frans" panggil Rosalia membuat laki-laki yang sedang membelakangi mereka pun berbalik

" Hello Baby ,kemarilah" ujar Frans tersenyum senang

Rosalia melangkah dan sesampainya di hadapan frans mereka pun berciuman dengan mesra tanpa memperdulikan Emili yang tercengang melihat mereka saat ini

" Ma... mah" pekik Emili tercengang

"Emili putri ku, kamu cantik sekali nak seperti mama mu " ucap Frans setelah ciuman itu terlepas

" Yes honey, maaf aku baru bisa mengajak nya kemari" jawab Rosalia

" Emili kemari" panggil Rosalia pada gadis muda yang masih dengan keterkejutan nya itu

Emili melangkah mendekati mereka, saat ini pikiran nya penuh dengan tanda tanya...

" Di hadapan kamu adalah Frans Steven dia adalah papa Kandung kamu" ujar Rosalia

Emili tercengang dan menatap tak percaya pada mama nya dan pria yang ternyata adalah papa nya

" Mama bohong kan, aku tidak percaya ini semua" pekik Emili lalu melangkah ingin pergi tapi

Bless

Tak

Rosalia melesatkan sebuah busur dan menancap tepat di tembok membuat Emili terkejut, Seluruh tubuhnya bergetar hebat

" Kembali dan dengarkan penjelasan mama, atau kamu akan menyesal" titah Rosalia

" No baby, jangan keras terhadap putri kita " tegur Frans

" Sayang, putri Papa kemarilah jangan takut papa tidak akan menyakiti mu " pinta Frans dengan nada lembut

Emili berbalik dan menatap frans yang tersenyum sementara Rosalia kembali menyimpan busur itu di laci meja frans....

" Duduklah" ujar Frans

" Apa yang ingin kamu tanyakan?" tanya Frans menatap lekat putri nya

" Apa benar kamu adalah papa ku?, lalu papa Jayden Reksadana bukanlah papa Kandung ku?" tanya Emili dengan suara bergetar

" Ya benar akulah papa Kandung mu " Frans menatap lekat putri nya

Emili menutup matanya, bulir bening mengalir membasahi pipi nya, terbayang kasih sayang dari papa nya semasa hidup dan juga kasih sayang dari Wiliam kakak nya...

" Sebelum mama mu menikah dengan Jayden Reksadana dia sudah mengandung kamu anak ku tapi kamu tahu mama mu seperti apa?, dia berhasil mengelabui Jayden dan tuan Reksadana" ujar Frans

" Mama mu adalah istri kedua jadi kamu dan Wiliam bukanlah adik kakak kandung, awalnya mama kamu menjalani peran nya dengan baik dan kamu tau ini semua telah di rencanakan untuk menguasai harta Reksadana, dan semua nya berantakan setelah hadirnya gadis miskin itu, kamu harus tau nak papa selama ini tidak di sini tapi bersembunyi di luar negeri dan tempat ini hanyalah tempat persembunyian papa setelah kembali ke Indonesia, walaupun papa jauh papa selalu memantau kamu dan mama kamu, dan papa senang saat mendapatkan kabar jika mama mu sudah muak dan ingin mengakhiri semua sandiwara ini " Frans memegang tangan putri nya

" Kamu adalah buah cinta mama dan papa tentu kami ingin yang terbaik untuk mu, untuk itu papa mohon bekerja samalah nak " pinta Frans

Emili bimbang saat ini melihat Kebimbangan putri nya, Rosalia pun mendekat....

" Bukannya kamu juga tidak menyukai gadis miskin itu sayang?, ini saat nya kita bersatu menghancurkan mereka dan merebut seluruh harta Kakek tua itu, setelah itu hidup kita akan bahagia kita tidak akan terpisahkan lagi, kamu anak mama satu satunya jadi menurut lah" pinta Rosalia

Emili mengangukan kepalanya dan itu membuat Rosalia dan frans tersenyum senang

" Jadi apa rencana mama dan papa sekarang?" tanya Emili

" Kita langsung saja melenyapkan mereka " Ujar Rosalia

" Tidak baby, kita harus menyusun rencana yang benar' matang agar tidak ketahuan, ingatlah kakek tua itu memiliki kekuasaan kita tidak boleh gegabah " sahut Frans

" Jadi aku harus tetap baik di depan mereka?" tanya Rosalia yang sebenarnya sudah muak

" Tenanglah sayang bersabarlah sedikit saja" pinta Frans mengelus tangan Rosalia

" Tapi sampai kapan frans?" tanya Rosalia sudah ingin bersama dengan frans menurutnya sudah cukup waktu nya selama ini

"Jika melakukan sesuatu apalagi tindakan seperti ini harus membutuhkan perencanaan yang matang, untuk saat ini berperan lah seperti biasa jangan membuat mereka curiga, jika waktu nya sudah tepat maka kita akan menjalankan misi ini di mulai dari kakek tua itu" ujar Frans

" Baiklah aku mengerti " ucap Rosalia akhirnya setuju

Reksadana menatap album foto keluarga mereka

" Jayden Ranti putra kalian sekarang sudah mendapatkan pasangan hidup nya, aku sangat yakin jika Cinta bisa mengubah hidup Wiliam lebih baik, seperti namanya Cinta aku berharap agar selalu ada Cinta yang membuat mereka bahagia kelak" tutur Reksadana

" Aku tidak ingin Wiliam jatuh ke tangan orang yang salah, orang yang tamak harta dan kekuasaan seperti mereka, aku sangat menyayangi Wiliam " ujar Reksadana menghapus airmata nya

Deg

Cinta tertegun mendengar setiap perkataan Kakek Reksadana dengan suara yang bergetar, niat awal menemui kakek Reksadana karena ingin berterimakasih sudah selalu membela nya tapi Cinta malah mendengar kenyataan ini...

" Kasian kakek ternyata di balik sikap tegas nya terhadap Wiliam, ada Cinta dan kasih sayang yang besar juga harapan agar Wiliam selalu bahagia, tapi siapa mereka yang di maksud kakek?, sepertinya ada yang tidak beres " pikir Cinta

" Aku harus melindungi kakek dan Wiliam bisa saja ada musuh di keluarga ini, aku harus berhati-hati " gumam Cinta dalam hati

Hai Readers ❤️

Jangan lupa dukung karya Autor dengan cara like, vote, subscribe ya 😊

Thank you All

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!